Airlangga Bocorkan 'Mantra' Jokowi Tingkatkan Ekspor RI
Merdeka.com - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menegaskan komitmen Presiden Jokowi untuk terus mendorong naiknya kualitas ekspor produk Indonesia, yakni dari ekspor bahan mentah ke ekspor produk yang memiliki nilai tambah.
Dia mengatakan strategi utama yang dilakukan oleh pemerintah Jokowi untuk mendorong ekspor adalah dengan berupaya menarik investasi industri yang meningkatkan nilai tambah produk Indonesia.
"Apa yang diminta oleh Presiden Jokowi, mantra untuk (meningkatkan) ekspor itu hanya satu investasi dan ekspor," kata dia, dalam acara peletakan batu pertama pembangunan pabrik lithium battery, di Morowali, Sulawesi Tengah, Jumat (11/1).
-
Mengapa Airlangga Hartarto mendorong investasi asing? Pemerintah Indonesia juga tengah giat mendorong investasi asing untuk masuk ke Indonesia guna mencapai target investasi senilai Rp 1.400 triliun di tahun 2023.
-
Bagaimana cara Airlangga Hartarto mendorong investasi? “Pemerintah Indonesia terbuka atas kerja sama investasi dalam berbagai area ekonomi,“ ungkap Menko Airlangga.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Apa kebijakan Airlangga Hartarto terkait investasi? “Selama ini Pemerintah Indonesia telah mendorong reformasi struktural melalui UU Cipta Kerja, yang telah menciptakan iklim investasi yang kondusif sekaligus mendorong pemerataan pembangunan,“ tanggap Menko Airlangga.
-
Apa yang menjadi fokus Airlangga Hartarto dalam pengembangan ekonomi platform? “Dalam menyambut besarnya kesempatan tersebut, kita juga harus menyadari bahwa terdapat juga tantangan-tantangan dalam pengembangan ekonomi platform, terutama di wilayah pedesaan dan daerah 3T. Tantangan tersebut diantaranya adalah akses terhadap teknologi dan koneksi internet yang terbatas, serta kurangnya pemahaman tentang penggunaan platform-platform ini,“ ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual dalam acara Peluncuran Hasil Studi Penggunaan Platform Digital di Pedesaan Indonesia oleh DFS Lab, Selasa (25/7).
Salah satu contohnya dengan mendorong investasi dalam pengembangan baterai lithium. Pabrik yang ditargetkan selesai dalam 16 ini, lanjut dia, akan memproduksi baterai lithium generasi dua yakni nickel manganese oxide (LMO).
"Dari new material ini bisa menimbulkan industri 16 bulan setelah pabrik ini berdiri. Tentu harapan kita dengan ini, Indonesia menjadi rumah bagi pengembangan teknologi baterai lithium ini," ujarnya.
Selain itu, kehadiran pabrik tidak hanya akan mendukung pengembangan kendaraan listrik, tapi juga akan memperkuat kinerja ekspor Indonesia. Diketahui investasi awal pendirian pabrik tersebut sebesar USD 700 juta dari total USD 4,3 miliar.
"Penting karena awalnya akan menunjang ekspor. Dan Hari ini kita buktikan bahwa dengan investasi 700 juta maka akan ekspor USD 800 juta dari pabrik ini dan penambahan lapangan pekerjaan," imbuhnya.
Dia menjelaskan sebelumnya pemerintah sudah berhasil menggaet Perusahaan Stainless Steel asal Tiongkok, Tsingshan Holding Group untuk berinvestasi di kawasan industri Morowali, Sulawesi Tengah dengan investasi USD 5 miliar. Industri ini telah memperbaiki kualitas ekspor Indonesia dari sebelumnya hanya menjadi pengekspor bahan mentah menjadi pengekspor produk bernilai tambah berupa stainless steel.
"Hari ini ekporsnya sebesar 3,5 juta (ton) stainless steel per tahun, atau USD 3,5 miliar per tahun jadi bayangkan kalau kita ekspor 4 juta iron orc, hanya USD 240 juta tapi begitu sudah berubah menjadi stainless steel, menjadi USD 3,5 juta. Jadi kebijakan pemerintah adalah mendukung yang USD 3,5 juta bukan yang USD 240 juta," tegas Airlangga.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi beberkan kesuksesan kebijakannya di bidang energi seperti ambil alih Freepot hingga bangun smelter di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPemerintah tengah bersiap menghentikan ekspor bahan mentah tembaga dan timah. Ekspor baru dilakukan setelah dilakukan hilirisasi.
Baca SelengkapnyaSetelah merebut hulu, Jokowi merangsek ke hilir. Dan ini bukan hanya tentang kedaulatan, ini tentang cara berdagang ribuan lowongan bagi kita
Baca SelengkapnyaSaat ini ada 19 negara sedang melakukan pembatasan atau restriksi perdagangan karena perang konvensional dan perang dagang.
Baca SelengkapnyaKejadian serupa juga terjadi pada tahun 1970 dan 1980, saat komoditas yang dimiliki banyak oleh Indonesia tidak memberikan nilai tambah bagi penerimaan negara.
Baca SelengkapnyaDia meminta hilirisasi industri dengan menghentikan ekspor bahan mentah tetap dilanjutkan meski Indonesia kalah atas gugatan Uni Eropa, WTO, hingga IMF.
Baca SelengkapnyaUpaya hilirisasi bakal terkesan percuma jika pelaku pertambangan tidak menerapkan good mining practice dalam pengoperasiannya.
Baca SelengkapnyaJika dihitung berdasarkan luas wilayah, satu Pulau Jawa tetap masih dominan dibandingkan 17.000 pulau lain yang ada di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMendag Budi menjelaskan, selain menciptakan lapangan kerja, hilirisasi juga berpotensi mengurangi ketergantungan Indonesia pada ekspor bahan mentah.
Baca SelengkapnyaLuhut mengakui Presiden Jokowi telah menjadikan Indonesia sebagai negara industri hilirisasi.
Baca SelengkapnyaJokowi teringat masa lalu jika hadir di kegiatan permebelan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyinggung tentang over-produksi di China yang memicu kekhawatiran banyak negara terkait membanjirnya produk impor murah.
Baca Selengkapnya