Airlangga Optimis Ekonomi RI Tahun Depan Tetap Positif di Tengah Ancaman Resesi
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mengatakan saat ini dunia sedang dilanda krisis multidimensi, di mana tantangan ekonomi semakin nyata dibalik percepatan pemulihan ekonomi dampak pandemi covid-19.
"Kami menyebutnya sebagai tantangan Badai Sempurna yang merupakan krisis multidimensi dan tanpa ragu-ragu, tantangan ekonomi, menunda upaya kami untuk mempercepat bagian pemulihan covid-19," kata Airlangga dalam Parliamentary Forum in the Context of the G20 Parliamentary Speaker's Summit (P20), Rabu (5/10).
Seluruh dunia saat ini tengah berjuang menghadapi berbagai krisis, salah satunya energi yang membuat bisnis turun, dan produktivitas usaha melambat. Ditambah, adanya lonjakan harga pangan yang menyebabkan kelangkaan pangan, padahal pangan sangat penting untuk menghidupi jutaan orang yang mengalami kelaparan.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Apa yang menjadi fokus Airlangga Hartarto dalam pengembangan ekonomi platform? “Dalam menyambut besarnya kesempatan tersebut, kita juga harus menyadari bahwa terdapat juga tantangan-tantangan dalam pengembangan ekonomi platform, terutama di wilayah pedesaan dan daerah 3T. Tantangan tersebut diantaranya adalah akses terhadap teknologi dan koneksi internet yang terbatas, serta kurangnya pemahaman tentang penggunaan platform-platform ini,“ ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual dalam acara Peluncuran Hasil Studi Penggunaan Platform Digital di Pedesaan Indonesia oleh DFS Lab, Selasa (25/7).
-
Apa tantangan utama pemerintahan baru terkait ekonomi? Tantangan dari Dalam Akhmad Akbar mengatakan bahwa pemerintahan Prabowo dan Gibran akan sibuk menghadapi tantangan dari dalam pemerintahannya sendiri.
-
Mengapa Airlangga Hartarto membahas deflasi? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, merespon terkait deflasi yang dialami Indonesia secara 5 bulan berturut-turut. Tercatat pada September 2024, RI kembali deflasi sebesar 0,12 persen secara bulanan.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
-
Apa yang menjadi tantangan ekonomi global bagi BRI? Tantangan Perlambatan Ekonomi Global Sejak Tahun Lalu Berbagai tantangan ketidakpastian ekonomi, seperti kondisi perekonomian yang dihantui resesi dan perlambatan ekonomi global sejak tahun lalu.
"Tantangan itu hanya bisa kita atasi jika kita bersatu. Rasa kemanusiaan dan solidaritas yang kuat saat Kami Berkumpul di sini hari ini dunia melihat kami dengan harapan untuk membawa pejuang bagi rakyat," ujarnya.
Kendati demikian, kinerja ekonomi Indonesia sampai saat ini relatif memuaskan, Indonesia mampu tumbuh di atas 5 persen pada semester lalu. Bahkan pada kuartal II-2022 perekonomian Indonesia mampu tumbuh 5,44 persen.
"Bapak Presiden Joko Widodo telah mengingatkan, bahwa akan menghadapi tantangan resesi global tahun depan. Tapi Pemerintah terus optimis bahwa kita dapat mencapai pertumbuhan 5,2 atau 5,3 persen pada akhir tahun, serta kita memiliki pandangan optimis untuk tahun depan," ujarnya.
Optimisme itu muncul dilihat dari kinerja perdagangan Indonesia yang terus mempertahankan rekor tinggi selama 28 bulan berturut-turut. Capaian ini diperoleh lantaran angka ekspor per Agustus 2022 yang sebesar USD 27,91 miliar masih lebih tinggi dibanding nilai impor pada bulan yang sama, sebesar USD 22,15 miliar.
"Indonesia terus mendorong pemulihan ekonomi untuk mendukung tiga bidang, Kesehatan, perlindungan sosial dan penguatan pemulihan ekonomi melalui dukungan untuk ekonomi kreatif pariwisata Usaha mikro dan kecil menengah dan juga memberikan banyak insentif pajak," ujarnya.
Tak hanya berhenti disitu saja, Pemerintah juga memberlakukan undang-undang untuk menyelaraskan peraturan perpajakan yang bertujuan untuk memperbesar basis pajak, meningkatkan efektivitas pajak, insentif dan meningkatkan cakupan program pengampunan pajak.
Sejalan dengan inisiatif tersebut, Indonesia memahami pentingnya menjaga pertumbuhan ekonomi, dan keseimbangan lingkungan. Sesuai arahan Presiden, ditargetkan untuk mencapai emisi Net Zero pada tahun 2060 atau lebih cepat.
"Oleh karena itu, semua peserta P20, Hal-hal yang harus kita garis bawahi bahwa G20 menjadi platform ekonomi utama untuk menyelesaikan krisis. Maka, diharapkan P20 dapat menyelesaikan solusi untuk geopolitik juga," tandasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.
Baca SelengkapnyaModal solid untuk menjadi Indonesia emas setidaknya pertumbuhan di kisaran 6-7 persen, dan pendapatan per kapita menjadi USD30.000
Baca SelengkapnyaIMF memperkirakan pertumbuhan ASEAN tahun 2023 sebesar 4,2 persen. Kemudian pada 2024 diprediksi bisa tumbuh sebesar 4,5 persen.
Baca SelengkapnyaPerekonomian Indonesia mampu membuktikan diri menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbaik di dunia.
Baca SelengkapnyaSituasi global yang tidak berjalan baik saat ini sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi global yang semakin merosot.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia tetap melanjutkan tren pemulihan.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menilai Airlangga Hartarto berhasil sebagai Menko Perekonomian.
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto bersama para menteri negara ASEAN tengah menyiapkan jurus jitu guna menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan regional.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca Selengkapnya