Airlangga Perkirakan Pangsa Pasar Bioavtur J2,4 Capai Rp1,1 Miliar
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengapresiasi keberhasilan anak bangsa yang mampu menciptakan bioavtur sebagai bahan bakar campuran pada transportasi udara. Bioavtur J2,4 ini telah melewati ujicoba pada pesawat CN235-220 yang terbang dari Bandung menuju Jakarta pagi ini.
"Kita patut bangga pagi ini kita saksikan keberhasilan anak banga dalam pembuatan bioavtur J2,4 dengan diterbangkan CN 235," kata Airlangga dalam sambutannya di Seremoni Keberhasilan Uji Terbang CN 235 dengan Bioavtur, Jakarta, Rabu (6/10).
Airlangga mengatakan pangsa pasar J2,4 ini diperkirakan mencapai Rp 1,1 triliun. Tentunya ini diikuti dengan kebijakan pemerintah yang memberikan super diskon pajak bagi para operator transportasi udara yang menggunakan bioavtur sebagai bahan bakar kendaraannya.
-
Apa bahan bakar pesawat yang diciptakan Sutan Aswar? Melansir dari kanal Liputan6.com, inovasi brilian yang ia ciptakan itu untuk bahan bakar pesawat jenis Anson dan C-47 (pesawat Dakota) dengan kandungan oktan 91, sedangkan pesawat Stinson menggunakan oktan 80.
-
Siapa pencipta Avtur pertama di Indonesia? Pria keturunan Minang ini salah satu tokoh pendiri TNI AU dan pencipta bensin pesawat atau yang dikenal dengan Avtur pertama di Indonesia.
-
Mengapa Sutan Aswar membuat bensin pesawat? Dengan alat-alat yang minim buatan Jepang sebagai instalasi darurat rupanya tidak sesuai standar untuk menghasilkan bensin ringan sebagai dasar bensin pesawat udara.
-
Siapa penemu mesin jet? Mesin jet ditemukan oleh orang Inggris Frank Whittle pada tahun 1930.
-
Siapa yang menciptakan bahan bakar dari air laut? Tiga mahasiswa Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik (FT), Universitas Indonesia (UI) menawarkan gagasan bahan bakar alternatif dari air laut.
-
Dimana alutsista TNI AU diuji terbang? Tepat 18 Januari 1956, delapan unit Vampire berhasil menjajal uji terbang dari landasan udara Husein Sastranegara, Bandung.
"Pangsa pasar J2,4 diperkirakan mencapai Rp 1,1 triliun dengan kebijakan pemerintah yang memberikan super diskon tax," kata dia.
Mantan Menteri Perindustrian ini mengatakan keberhasilan uji coba ini menunjukkan Indonesia mampu mengolah sumber daya domestik untuk menghasilkan sumber energi. Artinya, kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki telah menghasilkan produk inovasi dari kelapa sawit.
Dia berharap pengembangan inovasi kelapa sawit terus berlanjut hingga bisa mewujudkan D100. "Makanya perlu berinovasi pada minyak kelapa sawit ini termasuk membuat biodiesel, bioavtur dan melanjutkan program D100," kata dia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tes sudah mulai dilakukan dengan pencampuran 2,4 persen bioavtur dalam komposisi bahan bakar pesawat.
Baca SelengkapnyaBioavtur dibawa pesawat terbang di atas 30-40 ribu kaki dengan temperatur -30 sampai -40 derajat Celcius
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga meminta pengusaha besar melibatkan pelaku UMKM dalam pengembangan bisnis bioavtur.
Baca SelengkapnyaSaat ini buah kelapa menjadi komoditas yang potensial untuk dikembangkan menjadi bioavtur.
Baca SelengkapnyaUji terbang dilakukan selama satu jam, dengan melintasi area udara Pelabuhan Ratu.
Baca SelengkapnyaUpaya menciptakan bahan bakar aviasi ramah lingkungan (SAF) bukan hanya menjadi inovasi semata.
Baca SelengkapnyaPengembangan SAF merupakan salah satu upaya Pertamina dalam transisi energi, sekaligus mencapai target Net Zero Emission (NZE) 2060.
Baca SelengkapnyaIndonesia diprediksi akan menjadi pasar aviasi terbesar keempat di dunia dalam beberapa dekade ke depan.
Baca SelengkapnyaIde untuk membuat bioavtur anyar ini dilatarbelakangi oleh melimpahnya pasokan minyak jelantah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPertamina mendukung operasional penerbangan Indonesia dengan penyediaan avtur melalui 72 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) dan 5 kilang.
Baca SelengkapnyaPenggunaan bahan bakar ini akan dilanjutkan ke pesawat komersil untuk uji coba Ground Test hingga Flight Test.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto, turut serta dalam acara Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024.
Baca Selengkapnya