Airlangga Pesan Kadin Gaungkan Optimisme Pemulihan Ekonomi Hingga Pelosok Daerah
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto melakukan pertemuan dengan para ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) 24 daerah di Indonesia. Dalam pertemuan tersebut, Menko Airlangga mengungkapkan peran penting Kadin dalam struktur ekonomi Indonesia.
Khususnya dalam memastikan pemulihan ekonomi nasional terdampak COVID-19 tidak hanya terakselerasi. Tetapi bisa merata di seluruh nusantara.
"Kadin ini adalah mitra pemerintah dan tentu pemerintah menyampaikan hal-hal yang menjadi tantangan ke depan perekonomian," ujar Menko Airlangga di kantornya, Kamis (1/4).
-
Apa yang Menko Airlangga sampaikan tentang start-up Indonesia? Pada simposium tersebut Menko Airlangga menyampaikan bahwa jumlah start-up di Indonesia merupakan ketiga terbesar di Asia.
-
Kenapa pertemuan ini penting bagi Kemendag? “Saya harap kita dapat berkolaborasi, mengutamakan semangat kebersamaan, serta memberikan arahan yang jelas melalui pembahasan solusi nyata dan konkret untuk mendorong beberapa inisiatif dan kerja sama yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di kedua kawasan,“
-
Bagaimana Menko Perekonomian ingin memperkuat kerja sama ekonomi? "Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Siapa yang memimpin delegasi Kemenko Perekonomian? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong memimpin delegasi masing-masing negara dan membahas beberapa poin penting.
-
Siapa yang Menko Airlangga ajak diskusi tentang startup? Menko Airlangga juga berkesempatan mendengarkan dan berdiskusi dengan para pendiri start-up yang dimoderatori oleh Staf Ahli Bidang Transformasi Digital, Kreativitas, dan Sumber Daya Manusia Kemenko Perekonomian Rizal Edwin.
-
Kenapa Airlangga Hartarto undang duta besar OECD? Pertemuan ini untuk mendiseminasikan perkembangan terkini perekonomian Indonesia dan menjaring dukungan bagi proses aksesi Indonesia pada OECD.
Maka dari itu, Menko Airlangga berpesan kepada Wakil Ketua Umum Kadin, Anindya Bakrie dan para ketua kadin di daerah untuk menggaungkan aura optimisme hingga ke pelosok daerah. Bahwa, pemerintah dan pengusaha terus berupaya maksimal guna menggenjot perekonomian saat ini.
"Kami meminta agar Kadin optimis ke depan. Terkait dengan pemulihan ekonomi dan pemulihan COVID-19 beserta target-target perekonomian 2-3 tahun ke depan," ungkapnya.
Menko Airlangga juga menekankan bahwa pemerintah akan bersikap netral menjelang musyawarah nasional (Munas) Kadin Indonesia. Anindya diketahui merupakan calon kuat ketua umum menggantikan Rosan P Roeslani.
"Itu diatur dalam AD/ART Kadin, ya itu diikuti saja. Pemerintah kan selalu netral," tegas Menko Airlangga.
Menko Luhut: Pemerintah Tak Ikut Campur dalam Pemilihan Ketua Umum Kadin
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, bahwa pemerintah tidak ikut campur dalam kontestasi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) periode 2021-2026. Dia menambahkan jika pemerintah tidak memihak kandidat manapun dan mendukung Kadin yang bermartabat.
"Pilihlah dengan hati nurani siapa yang terbaik untuk memimpin Kadin ke depan. Perhatikan rekam jejak supaya dapat pilihan terbaik," jawab Menko Luhut, seperti yang disampaikan Anindya Bakrie yang ikut mendampingi pengurus Kadin provinsi ditulis Selasa (30/3).
Menko Luhut mengatakan, Kadin Indonesia ke depan harus lebih fokus pada pemberdayaan daerah dan usaha mikro keci dan menengah (UMKM). Pemerintah siap bekerja sama lebih erat dan efektif dengan Kadin Indonesia.
Sebelumnya, nama Anindya Novyan Bakrie muncul sebagai kandidat menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia menggantikan Rosan Perkasa Roeslani yang kabarnya ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Duta Besar Amerika Serikat.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kadin memiliki peran sebagai mitra strategis Pemerintah dan wadah bagi dunia usaha.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga memberikan dua pesan penting saat bertemu dengan Anindya Bakrie
Baca SelengkapnyaKadin Indonesia akan terus memperkuat posisi sebagai organisasi bisnis yang inklusif dan kolaboratif.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjadi tuan rumah jamuan makan malam bagi 28 perwakilan negara anggota OECD di Indonesia
Baca SelengkapnyaDalam momen tersebut, Arsjad Rasjid menegaskan Kadin siap bekerja sama dengan presiden terpilih untuk menyusun whitepaper kebijakan ekonomi lima tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menilai Airlangga Hartarto berhasil sebagai Menko Perekonomian.
Baca SelengkapnyaPandemi memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Golkar ini menambahkan kondisi ekonomi global yang tidak menentu.
Baca SelengkapnyaWhite Paper ini juga bertujuan untuk memberikan rekomendasi strategis bagi pemerintahan mendatang dalam mengimplementasikan 17 Program Prioritas dan Astacita.
Baca SelengkapnyaPertemuan yang diinisiasi oleh Menteri Bahlil tersebut menghasilkan kesepakatan yang disetujui oleh kedua belah pihak.
Baca SelengkapnyaKeterpilihan Anindya kemudian menuai reaksi keras dari kubu Arsjad Rasjid, Ketua Umum Kadin yang masih menjabat hingga 2026.
Baca SelengkapnyaArsjad fokus terhadap penguatan organisasi serta mendorong pencapaian Kadin.
Baca Selengkapnya