Airlangga Sebut Pemulihan Ekonomi Mulai Terlihat di Indonesia
Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemulihan ekonomi mulai terlihat di Indonesia. Hal tersebut dengan melihat perbaikan sejumlah indikator perekonomian.
"Bahwa pemulihan ekonomi ini didorong oleh keyakinan konsumen kita melihat bahwa keyakinan konsumen sudah membaik di level 96,5 di Desember tentu diharapkan ini bisa ke angka 100 persen," ujarnya, Jakarta, Selasa (26/1).
Airlangga berharap indeks keyakinan konsumen mampu menuju angka 100 yang mencerminkan kontribusi yang lebih optimis lagi. Sebab, seperti diketahui 57 persen perekonomian Indonesia berbasis konsumsi.
-
Apa yang menjadi fokus Airlangga Hartarto dalam pengembangan ekonomi platform? “Dalam menyambut besarnya kesempatan tersebut, kita juga harus menyadari bahwa terdapat juga tantangan-tantangan dalam pengembangan ekonomi platform, terutama di wilayah pedesaan dan daerah 3T. Tantangan tersebut diantaranya adalah akses terhadap teknologi dan koneksi internet yang terbatas, serta kurangnya pemahaman tentang penggunaan platform-platform ini,“ ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual dalam acara Peluncuran Hasil Studi Penggunaan Platform Digital di Pedesaan Indonesia oleh DFS Lab, Selasa (25/7).
-
Bagaimana cara Airlangga Hartarto mendorong investasi? “Pemerintah Indonesia terbuka atas kerja sama investasi dalam berbagai area ekonomi,“ ungkap Menko Airlangga.
-
Apa yang Menko Airlangga sampaikan tentang start-up Indonesia? Pada simposium tersebut Menko Airlangga menyampaikan bahwa jumlah start-up di Indonesia merupakan ketiga terbesar di Asia.
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
-
Apa kebijakan Airlangga Hartarto terkait investasi? “Selama ini Pemerintah Indonesia telah mendorong reformasi struktural melalui UU Cipta Kerja, yang telah menciptakan iklim investasi yang kondusif sekaligus mendorong pemerataan pembangunan,“ tanggap Menko Airlangga.
-
Bagaimana Menko Perekonomian ingin memperkuat kerja sama ekonomi? "Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
"Terkait Purchasing Managers Index (PMI) saat ini, sudah 51,3. Impor barang baku dan modal meningkat meski impor barang modal merefleksikan investasi," jelasnya.
Kemudian, pemulihan ekonomi juga terlihat dari penyaluran kredit usaha rakyat telah meningkat dan di 2020 mencapai target 100 persen yakni Rp190 triliun.
"Dan kalau kita lihat sektor super mikro, itu penggunaan financial technology juga angka baik Rp140 triliun. Fintech adalah proxy untuk kegiatan UKM karena fintech ini tingkat daripada jangka waktunya relatif lebih singkat atau kurang dari1 tahun bahkan 6 bulan. Tentu ini refleksikan kegiatan denyut perekonomian di level mikro," papar Airlangga.
Kondisi lain, ketahanan sektor eksternal masih terjaga dengan baik di mana surplus neraca perdagangan USD 21,7 miliar. Angka ini sebuah angka yang menunjukkan positif bahwa ekspor masih bergerak dan didukung beberapa produk manufaktur yakni CPO dan turunan.
"Ada produk mineral yakni batubara kemudian logam, elektronik dan perhiasan. Ini beberapa sektor yang menopang pemulihan ekonomi nasional dan di dalamnya ada terkait perhiasan dan industri kertas," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Golkar menilai Airlangga Hartarto berhasil sebagai Menko Perekonomian.
Baca Selengkapnya30 Negara telah menjadi pasien IMF karena perekonomian global yang terus mengalami tekanan. Namun, kini 11 negara di antaranya sudah membaik.
Baca SelengkapnyaMeskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga optimis target pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,3 persen tahun ini tercapai, meski sejumlah harga komoditas unggulan terus mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaAirlangga mencatat pendapatan per kapita Jakarta telah mencapai USD21.000 setara dengan negara Singapura.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto menugaskan Kembali Airlangga Hartarto sebagai Menteri Koordinator Perekonomian di Kabinet Merah Putih.
Baca SelengkapnyaPandemi memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaAirlangga berharap dalam tahun-tahun kedepan kondisi geopolitik dunia bisa berubah.
Baca SelengkapnyaPenanganan angka kemiskian di era Jokowi diklaim lebih baik dibandingkan negara lain.
Baca SelengkapnyaModal solid untuk menjadi Indonesia emas setidaknya pertumbuhan di kisaran 6-7 persen, dan pendapatan per kapita menjadi USD30.000
Baca SelengkapnyaPerekonomian Indonesia mampu membuktikan diri menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbaik di dunia.
Baca Selengkapnya