Airlangga Tegaskan Tidak Terjadi Deindustrialisasi Dini di Indonesia
Merdeka.com - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto membantah pernyataan yang menyebut bahwa Indonesia tengah mengalami deindustrialisasi dini. Dia menyebutkan sejumlah indikator yang menunjukkan tidak terjadi deindustrialisasi dini di Indonesia.
"Standar norma baru harus diikuti. Kalau kita lihat industri saat sekarang itu basisnya adalah PMI purchase manager index, confident level pelaku industri. PMI indeks kita selalu di atas 50 kecuali bulan januari. Karena saat januari kontrak baru dikasih," tegas Airlangga saat ditemui, di JCC, Jakarta, Rabu (1/5).
Sebagai informasi, indeks manajer pembelian (Purchasing Managers Index/PMI) manufaktur Indonesia pada Maret 2019 berada di level 51,2. Angka tersebut melonjak dari bulan sebelumnya yang berada di level 50,1.
-
Apa yang Menko Airlangga sampaikan tentang start-up Indonesia? Pada simposium tersebut Menko Airlangga menyampaikan bahwa jumlah start-up di Indonesia merupakan ketiga terbesar di Asia.
-
Siapa yang membuat pernyataan tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
-
Mengapa Airlangga Hartarto membahas deflasi? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, merespon terkait deflasi yang dialami Indonesia secara 5 bulan berturut-turut. Tercatat pada September 2024, RI kembali deflasi sebesar 0,12 persen secara bulanan.
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Apa contoh kalimat fakta tentang Indonesia? Contoh dari kalimat fakta khusus adalah 'Jakarta adalah ibu kota Indonesia.' Meskipun ini adalah fakta saat ini, bisa saja berubah di masa depan jika ada keputusan resmi yang memindahkan ibu kota.
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
Indikator lain yakni setoran pajak sektor industri pun yang tertinggi jika dibandingkan sektor lain. Ketua Umum Partai Golkar ini menyatakan bahwa kontribusi sektor industri terhadap penerimaan pajak mencapai 30 persen.
"Kontributor pajak terbesar itu sektor industri, 30 persen. Itu keseluruhan, kelapa sawit, otomotif, kimia, segala macam, jadi termasuk fesyen. Ini agregatnya 30 persen dari pajak nasional. Yang bayar PPn juga produk industri, karena PPn itu kan pajak pertambahan nilai di setiap bahan," jelas dia.
"Cukai di atas Rp 160 triliun, 95 persen (disumbang) industri. Sektor formal yang kerja 17 juta di sektor industri. Jadi yang disampaikan itu dari berbagai kriteria tidak memenuhi syarat (bahwa tengah terjadi deindustrialisasi dini)," kata dia.
Sementara terkait share sektor industri pada PDB (Produk Domestik Bruto) yang sebesar 20 persen, menurut Airlangga, angka tersebut merupakan angka yang tinggi jika dibandingkan dengan negara lain.
"Share PDB 20 persen itu nomor 4 tertinggi di dunia. Jerman dan Indonesia sama. Apakah bisa dibilang Jerman deindustrialisasi? Cina 29 persen, yang di atas 30 persen negara G20 tidak ada. Jadi ada itu yang dilihat tahun 2000-an, bukan 2019. Tidak ada deindustrialisasi dini, itu kontribusi terbesar," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga menyatakan, peluang Indonesia masuk ke jurang resesi sangatlah kecil.
Baca SelengkapnyaKontribusi tersebut diharapkan bisa menjadi modal utama untuk menarik lebih banyak investasi asing dengan tujuan dapat meningkatkan ekspor.
Baca SelengkapnyaTak cuma soal dampak perang Hamas-Israel yang baru pecah, dampak perang Rusia-Ukraina pun disebut tak berdampak banyak pada Indonesia.
Baca SelengkapnyaZulhas menyebut, bahwa tren kebangkrutan industri tekstil dalam beberapa waktu terakhir tidak berkaitan dengan Permendag 8 2024.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini dinilai proteksionis dan kadang membuat kekhawatiran bagi pihak luar.
Baca SelengkapnyaAirlangga mencatat pendapatan per kapita Jakarta telah mencapai USD21.000 setara dengan negara Singapura.
Baca SelengkapnyaBatas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga membeberkan penyebab harga bahan pangan, khususnya beras yang melambung dalam beberapa bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaAirlangga meminta industri konstruksi melakukan transformasi digital.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku belum mengetahui informasi terkait rencana reshuffle kursi Menteri ESDM tersebut.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), komponen inti mengalami inflasi 0,16 persen dengan andil 0,10 persen.
Baca SelengkapnyaAirlangga menegaskan, rencana kenaikan PPN tidak akan mengganggu iklim investasi di Indonesia
Baca Selengkapnya