Airlangga Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi di Ambon
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nasional, Airlangga mengapresiasi antusiasme warga Kota Ambon yang datang untuk melakukan vaksinasi di Tribun Lapangan Merdeka. Sentra vaksinasi tersebut diselenggarakan mulai 22 September hingga 14 Oktober 2021 mendatang.
Target capaian vaksinasi dalam periode 3 minggu tersebut sebanyak 20 ribu orang, sedangkan pelaksanaan pada 4 Oktober 2021 ini ditargetkan bagi 2 ribu orang. Pelaksanaan vaksinasi dilakukan vaksinator yang terbagi menjadi 7 serta berasal dari Puskesmas pada Dinas Kesehatan Kota Ambon dan tim dari TNI. Sementara itu, jenis vaksin yang digunakan yakni Sinovac, AstraZeneca, dan Moderna.
"Adanya kegiatan tersebut dapat memudahkan masyarakat untuk vaksinasi dan meningkatkan capaian vaksinasi secara signifikan," kata Airlangga di Ambon, Senin (4/10).
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Kapan vaksin Mpox mulai digunakan di Indonesia? Pelaksanaan vaksinasi Mpox dengan MVA-BN sudah dilakukan sejak 2023, setelah ditemukannya kasus konfirmasi Mpox di Indonesia.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
Sampai dengan 3 Oktober 2021, vaksinasi di Lapangan Merdeka telah mencapai 1.097 orang. Sedangkan untuk capaian keseluruhan Dosis 1 di Kota Ambon yaitu 197.895 orang (72,22 persen), Dosis 2 yaitu 107.902 orang (39,4 persen), dari target 274.194 orang,
Airlangga mengatakan stok vaksin di Provinsi Maluku relatif mencukupi, sementara untuk Kota Ambon masih mencukupi untuk 19 hari ke depan. Tercatat hanya ada dua kabupaten yang mempunyai estimasi stok kurang dari 14 hari yakni di Kabupaten Kepulauan Aru dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Selama 9 Agustus- 3 Oktober 2021, Provinsi Maluku mengalami penurunan kasus aktif sebesar 94,67 persen. Puncak penambahan kasus harian di Provinsi Maluku terjadi pada bulan Juli, tepatnya di 6 Juli 2021 dengan mencatatkan sejumlah 349 kasus.
Saat ini, tren kasus harian Covid-19 di Provinsi Maluku sudah menurun, walaupun masih fluktuatif. Rata-rata kasus harian pada minggu terakhir September 2021 hanya single digit yakni 4 kasus per hari.
Penambahan kasus harian tertinggi terjadi pada 23 September sebanyak 37 kasus. Hal ini yang mendorong Provinsi Maluku berhasil masuk Level Asesmen 2. Sementara, Kota Ambon pun berada pada Level Asesmen 2.
Airlangga memberikan apresiasi kepada Gubernur Maluku beserta jajarannya yang telah berhasil membawa wilayahnya masuk dalam PPKM Level 2. Meski terjadi penurunan kasus di Maluku dan Ambon, Airlangga meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi ledakan kasus baru.
"Seperti yang tadi dilaporkan, saya yakin penanganan Covid-19 di Maluku dan Ambon sudah baik. Namun kita tidak boleh berpuas diri, harus tetap waspada," kata Airlangga.
Rumah Sakit Covid-19 Tetap Dibuka Meski Tak Ada Pasien
Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) ini mengatakan Rumah Sakit Covid-19 tidak akan ditutup meski sudah tidak memiliki pasien. Alasannya, belum ada pencabutan status pandemi meskipun sudah tidak memiliki pasien Covid-19. Keberadaan rumah sakit menjadi upaya pemerintah siap siaga menghadapi kemungkinan adanya kasus baru atau lonjakan kasus.
"Kalau ada RS Covid-19 yang sekarang jumlah pasiennya relatif nol (tidak ada), tapi itu belum boleh ditutup karena belum ada satu negara yang mengangkat (status) pandemi. Harus tetap siap, jangan sampai tidak siap jika sampai terjadi kenaikan kasus lagi," kata dia.
Pada kesempatan yang sama, Menko Airlangga juga bertemu muka dan memberi semangat para tenaga kesehatan di Kota Ambon yang selama ini telah berjuang maksimal untuk menangani Covid-19 dan menjalankan proses vaksinasi bagi seluruh masyarakat. Airlangga meminta vaksinasi booster kepada para tenaga kesehatan dipercepat untuk memberikan perlindungan kepada mereka yang menjadi garda terdepan dalam menangani pasien dengan Covid-19.
"Saya harap suntikan booster nakes bisa dipercepat jadi tidak ada nakes yang terekspos," kata dia.
Perwakilan tenaga kesehatan yang hadir berasal dari 22 Puskesmas, 8 RS Rujukan Covid-19 dan Fasyankes pelaksana vaksinasi, kemudian perwakilan RS Lapangan, KKP, BTKL, BPOM, yang seluruhnya berjumlah 105 orang, serta perwakilan dari tim vaksinator sejumlah 49 orang. Menko Airlangga dalam kesempatan tersebut juga menyerahkan secara simbolis, bantuan berupa sembako dan bantuan dana pendidikan bagi anak-anak tenaga kesehatan.
Turut hadir mendampingi Menko Airlangga antara lain Menteri Perindustrian, Gubernur Maluku, Anggota DPR RI, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, Deputi Bidang Koordinasi Badan Usaha Milik Negara, Riset, dan Inovasi, serta Wali Kota Ambon.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut Pratikno, hal itu dibuktikan dari banyaknya surat masuk ke pihak Istana.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Tenggara, untuk meresmikan Bendungan Ameroro, dan sejumlah lokasi lainnya.
Baca SelengkapnyaAnies menyalami warga yang hadir di open house satu-persatu sesuai giliran
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang digelar oleh Akabri 91.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaDia turun tangan turut memantau pergerakan rombongan saat tiba di Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaSalah satu tradisi yang masih terus terselenggara yakni tradisi Penyebaran Apem Yaa Qawiyyu yang sarat dengan kearifan lokal.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi ungkap cara pemerintah mencegah penyebaran penyakit monkey pox (Mpox) di Indonesia
Baca Selengkapnya