Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ajak Investor Dalam Negeri Investasi, SBR008 Ditawarkan Mulai Rp1 Juta

Ajak Investor Dalam Negeri Investasi, SBR008 Ditawarkan Mulai Rp1 Juta Gedung Kementerian Perekonomian. Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan kembali meluncurkan produk investasi Surat Utang Negara (SUN) ritel online (e-SBN). Surat utang tersebut jenis Saving Bonds Ritel (SBR) seri SBR008.

Direktur Surat Utang Negara, Loto S Ginting, mengatakan peluncuran kali ini akan lebih difokuskan untuk investor dalam negeri. Sehingga masyarakat dapat berkontribusi menambal defisit keuangan negara.

"Ini dilakukan agar SBR kita diborong oleh investor Indonesia, kami tidak mau ini dibeli asing. SBR008 tidak saja menguntungkan karena harganya terjangkau namun bisa untuk mendukung pembiayaan pembangunan," kata dia saat peluncuran di kawasan Kebayoran, Jakarta, Kamis (5/9).

Orang lain juga bertanya?

Selain itu, dia juga mendorong agar SBR008 ini diborong oleh investor individu. Sebab, selama ini SBR selalu diminati oleh institusi bahkan investor asing.

Untuk itu, SBR kali ini khusus dijual untuk investor dalam negeri saja. Asing, tidak dapat membelinya. "Hanya diperdagangkan untuk investor lokal dan tidak bisa dibeli oleh investor asing," tegasnya.

SBR008 memiliki batas minimum pembelian terjangkau yakni sebesar Rp1 juta dan maksimal Rp3 miliar dan sudah dapat dibeli mulai hari ini sampai batas akhir penawaran 19 September 2019 pukul 10.00 WIB.

SBR008 memiliki kupon berjenis floating with floor, artinya batas atas dan batas bawah bunganya dapat berubah sewaktu-waktu mengacu pada suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI 7 days reverse repo rate.

Karena berbasis online, pembeliannya pun cukup mudah. SBR008 dapat dibeli melalui 22 mitra distribusi yang dipilih oleh pemerintah, terdiri dari 13 bank umum, 4 perusahaan sekuritas, 3 perusahaan efek khusus berbasis teknologi dan 2 perusahaan fintech peer to peer lending.

Berikut daftar mitra distribusi SBR008 Bank Central Asia, Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia, Bank Permata, Bank Rakyat Indonesia, Bank Tabungan Negara, Bank Maybank Indonesia, Bank CIMB Niaga, Bank OCBC NISP, Bank Panin, Bank DBS Indonesia, Bank HSBC Indonesia, Bank UOB Indonesia.

Trimegah Sekuritas Indonesia, Danareksa Sekuritas, Bahana Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Bareksa Portal Investasi, Star Mercato Capitale, Nusantara Sejahtera Investama, Investree Radhika Jaya (Investree) dan Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku), Bukalapak, Tokopedia, Finnet.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Mudah Beli SBN Ritel, Bisa Modal Rp1 Juta dan Imbal Hasil Tinggi
Cara Mudah Beli SBN Ritel, Bisa Modal Rp1 Juta dan Imbal Hasil Tinggi

SBR ini memiliki kupon yang mengambang dengan kupon minimal (floating with floor) dan mengacu pada Bank Indonesia Rate (BI-Rate).

Baca Selengkapnya
Resmi Terbitkan SBR013, Kementerian Keuangan Target Himpun Dana Rp15 Triliun
Resmi Terbitkan SBR013, Kementerian Keuangan Target Himpun Dana Rp15 Triliun

Menurut Kemenkeu, menyimpan dana di SBN ritel ini bisa terhindar dari sejumlah risiko investasi, utamanya risiko gagal bayar.

Baca Selengkapnya
SBR013 Terbit, BRI Tawarkan Berbagai Program Menarik
SBR013 Terbit, BRI Tawarkan Berbagai Program Menarik

BRI kembali menjadi mitra distribusi penjualan Surat Berharga Negara (SBN) yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya
Cara Mudah Beli SBN Ritel Lewat Handphone, Imbal Hasil Lebih Besar Dibanding Deposito
Cara Mudah Beli SBN Ritel Lewat Handphone, Imbal Hasil Lebih Besar Dibanding Deposito

Cara Mudah Beli SBN Ritel Lewat Handphone, Imbal Hasil Lebih Besar Dibanding Deposito

Baca Selengkapnya
Mengenal SRBI, Senjata Baru BI Buat Tarik Modal Asing Masuk Indonesia
Mengenal SRBI, Senjata Baru BI Buat Tarik Modal Asing Masuk Indonesia

SRBI akan mulai diimplementasikan pada 15 September 2023 sebagai instrumen operasi moneter rupiah kontraksi.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Resmi Terbitkan Surat Berharga Syariah, Imbal Hasil Capai 6,55 Persen per Tahun
Pemerintah Resmi Terbitkan Surat Berharga Syariah, Imbal Hasil Capai 6,55 Persen per Tahun

Pembelian/pemesanan minimal untuk ST012-T2 adalah Rp1 juta dan kelipatan Rp1 juta dengan maksimum Rp5 miliar.

Baca Selengkapnya
Penjualan ORI023 di BRI Naik Hingga 2 Kali Lipat
Penjualan ORI023 di BRI Naik Hingga 2 Kali Lipat

Permintaan investor terhadap surat utang negara atau Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI023 mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya
Lebih Praktis! Melakukan Investasi Sukuk Ritel SR020 Kini Bisa dengan Aplikasi BRImo
Lebih Praktis! Melakukan Investasi Sukuk Ritel SR020 Kini Bisa dengan Aplikasi BRImo

Cara membeli Sukuk Ritel SR020 di BRImo. Cek dulu, yuk!

Baca Selengkapnya
ST011 Jadi SBN Ritel dengan Imbal Hasil Tertinggi Sepanjang 2023, Begini Cara Belinya
ST011 Jadi SBN Ritel dengan Imbal Hasil Tertinggi Sepanjang 2023, Begini Cara Belinya

ST011 memiliki imbal hasil floating with floor, artinya jika suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) naik, imbal hasil ST011 juga akan ikut naik.

Baca Selengkapnya
Saatnya Melek Finansial, Jadi Investor Surat Berharga Negara Makin Gampang Lewat BRImo!
Saatnya Melek Finansial, Jadi Investor Surat Berharga Negara Makin Gampang Lewat BRImo!

BRImo memberikan kemudahan bagi nasabah BRI yang ingin berinvestasi SBN.

Baca Selengkapnya
Kelola Dana THR Bisa Diinvestasikan ke Sukuk Ritel SR020, Dapat Imbal Hasil 6,4 Persen per Tahun
Kelola Dana THR Bisa Diinvestasikan ke Sukuk Ritel SR020, Dapat Imbal Hasil 6,4 Persen per Tahun

Saat ini, suku bunga diproyeksi sudah berada di puncak. Ini merupakan momen yang tepat untuk mengunci imbal hasil tinggi dan stabil.

Baca Selengkapnya
Aplikasi Investasi Bibit Catat Penjualan Seri SBN Kategori Fintech Terbanyak, Ini Detailnya
Aplikasi Investasi Bibit Catat Penjualan Seri SBN Kategori Fintech Terbanyak, Ini Detailnya

Di tengah kondisi pasar keuangan global yang volatile, di pasar domestik terjadi outflow dalam periode Juli hingga Oktober 2023.

Baca Selengkapnya