Ajak Petani Karawang, Erick Thohir Target 4 Juta Hektare Lahan Ikut Program Makmur
Merdeka.com - Menteri BUMN Erick Thohir terus mendorong pelaksanaan program Makmur PT Pupuk Indonesia (Persero). Ini dalam rangka meningkatkan produktivitas dan penghasilan petani. Program yang diluncurkan pada Agustus 2021 ini akan diimplementasikan secara nasional.
Kali ini, program Makmur akan diimplementasikan di Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Luas lahan yang akan mengikuti program ini adalah 100 hektare dengan komoditas padi.
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, para petani di Karawang mengikuti program Makmur karena memiliki banyak manfaat yaitu meningkatkan produktivitas dan penghasilan petani.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan kesejahteraan petani? Kami nilai Kementan memiliki program dan inovasi yang sangat baik dalam pemberdayaan petani dan meningkatkan kesejahteraan petani selama ini, seperti Taxi Alsintan misalnya, program ini kami nilai sangat baik dalam mendukung aktivitas petani dilapangan dan sangat baik dalam melatih kemandirian petani,'
-
Apa program Kementan yang membantu petani di Sukabumi? Program Kementerian Pertanian saat ini menggalakan salah satunya program pompanisasi, program ini bertujuan untuk menyediakan air hingga ke lahan sehingga dapat mewujudkan Perluasan Areal Tanam (PAT).
-
Bagaimana Pemkot membantu para petani? Pemerintah melalui PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), membantu mulai dari media tanam, bibit, pupuk, hingga instalasi hidroponik.
-
Bagaimana cara meningkatkan kesejahteraan petani di Jawa Timur? “Kesejahteraan petani harus meningkat seiring dengan peningkatan produktifitas pertanian kita. Untuk itu saat panen raya kemarin, kami terus berkoordinasi dari hulu ke hilir agar jangan sampai harga jual petani turun“
-
Apa yang dilakukan Mentan untuk membantu petani? Mentan mengatakan Presiden juga berpesan hal sama terkait penyerapan gabah dan jagung nasional. Mentan mengaku khawatir jika Bulog tak menyerap, maka harga jagung dan gabah di tingkat petani akan semakin jatuh.'Apakah kita mau impor lagi? Kita kan sudah stop impor dan jangan sampai berikutnya terjadi impor lagi. Bulog harus bergerak cepat, kami harap betul bulog bergerak, kenapa? Kalau ini terus menerus seperti ini Kapan selesainya itu impor beras dan jagung,' katanya.
-
Bagaimana Kementan bantu petani di Kurik? 'Sekarang sudah dibantu mesin dan pompa dan kami yakin bisa 3 kali dalam setahun. Kami bersyukur petani dilayani semuanya oleh pemerintah. Kami dibantu pompa, pupuk bahkan benih,' katanya.
"Saya hari ini ke sini mau ketemu Bapak-Bapak, ingin tahu program ini apa saja yang perlu disempurnakan, karena kan targetnya Pak Erick Thohir ini sampai empat juta hektare, supaya program ini bisa di mana-mana," kata Arya saat berdialog dengan petani Rawamerta Kabupaten Karawang dikutip dari Antara, Kamis (23/9).
Arya mengatakan bahwa melalui program Makmur Pupuk Indonesia ini pemerintah memberikan ekosistem lengkap yang bertujuan meningkatkan produktivitas hingga penghasilan petani. Ekosistem di sini menghubungkan petani dengan pihak project leader, asuransi, lembaga keuangan, teknologi pertanian, pemerintah daerah, agro input, dan offtaker.
Lebih lanjut, Arya menilai bahwa petani perlu tergabung dalam program Makmur Pupuk Indonesia lantaran Karawang merupakan lumbung padi nasional. "Tadi, kita juga bertemu dengan petani yang belum tergabung dalam program, sehingga kita harapkan dengan tanya jawab tadi, petani-petani terbuka bagaimana bisa melihat langsung, sehingga mereka bisa melihat ini sebuah program yang bisa memakmurkan mereka," kata Arya.
Sementara itu, petani dari Kelompok Tani Cahaya Barokah Encum Hidayat mengungkapkan bahwa program Makmur Pupuk Indonesia terbukti memberikan banyak manfaat. Salah satunya meningkatkan produktivitas dan penghasilan petani.
Sebagai petani, Encum mengaku dari awal bergabung sudah mendapat bantuan berupa benih, difasilitasi pupuk, serta didampingi dari awal tanam hingga proses penjualan hasil panen.
"Jadi, produktivitas jauh banget, sebelum masuk Makmur paling hebat kita mendapatkan enam ton per hektare, setelah masuk Makmur, kotor itu sekitar 9,7 ton, kalau bersihnya 8,7 ton per hektare," kata Encum.
Dia pun mengaku akan mengajak para petani di wilayah Kabupaten Karawang untuk bergabung dalam program Makmur Pupuk Indonesia. Salah satu yang tertarik bergabung adalah Usep Suherman yang merupakan ketua Kelompok Tani Pelita Karya.
"Pada bulan ini, saya ikut program Makmur, tertarik karena saya lihat kemarin di daerah Kecamatan Pedes, keberhasilan program Makmur dan ingin mencoba di sini," kata Usep.
Rincian Program
Pupuk Indonesia menugaskan PT Pupuk Kujang Cikampek menjadi project leader program Makmur di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Program ini sudah dilaksanakan di luas lahan 550 hektare yang tersebar di 9 desa dan 7 kecamatan Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Komoditas yang ditanam adalah padi dan pisang.
Adapun rinciannya, Desa Sabajaya, Kecamatan Tritajaya, dengan luas lahan 154 hektare dan petani yang terlibat sebanyak 98 orang. Desa Karangjaya, Kertaharja, Cibuya di Kecamatan Cilebar dan Kecamatan Pedes dilaksanakan seluas 280 hektare dan petani yang terlibat sebanyak 113 orang.
Selanjutnya, Desa Langensari dan Bayur Kidul di Kecamatan Cilamaya Kulon dilaksanakan seluas 26 hektare dan petani yang terlibat sebanyak 26 orang. Desa Karangtanjung, Kecamatan Lemahabang, dilaksanakan di atas lahan seluas 20 hektare dan diikuti oleh satu petani.
Selanjutnya, di Desa Anggadita, Kecamatan Klari, dilaksanakan di atas lahan seluas 35 hektare dan petani yang terlibat satu orang. Terakhir di Desa Tegalega, Kecamatan Ciampel, dilaksanakan di atas lahan seluas 35 hektare dan petani yang terlibat sebanyak 20 orang.
Dengan tambahan luas 100 hektare di Kecamatan Rawamerta, maka total lahan pertanian yang melaksanakan program Makmur Pupuk Indonesia di Kabupaten Karawang menjadi 650 hektare.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari seluruh peserta program Makmur ini, tercatat peningkatan produktivitas beberapa tanaman pertanian seperti padi sebesar 14 persen.
Baca SelengkapnyaProgram ini menjadi solusi bagi petani dalam meningkatkan produktivitas dan pendapatan pertanian.
Baca SelengkapnyaTak hanya fokus pada kontribusi di level aksi korporasi, Pupuk Kaltim juga secara langsung melibatkan karyawannya untuk turun ke lapangan.
Baca SelengkapnyaDalam program ini, para peserta mendapatkan bimbingan dan wawasan baru yang membantu mereka mengadopsi praktik-praktik pertanian modern dan ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaPetani yang tergabung pada program Makmur mudah mengakses pupuk karena tidak bergantung pada pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaSwasembada gula konsumsi ditargetkan bisa tercapai paling lambat 2028 dan kebutuhan gula industri bisa tercukupi paling lambat 2030.
Baca SelengkapnyaPendapatan tersebut merupakan proyeksi hasil panen yang didapat para petani milenial, serta menegaskan bukan gaji yang diberikan oleh pemerintah.
Baca SelengkapnyaBank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.
Baca SelengkapnyaSalah satu kendala yang dihadapi petani tebu adalah akses dan ketersediaan saprodi di antaranya pupuk yang dibutuhkan tanaman.
Baca SelengkapnyaProgram ini mendorong petani untuk tidak ketergantungan terhadap pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaPenjabat (Pj) Wali Kota Tarakan Bustan menegaskan, jangan sampai tengkulak juga memanfaatkan program dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKetua Gapoktan Suka Bakti di Desa Soga Bakti menyampaikan terima kasih kepada Menteri Pertanian.
Baca Selengkapnya