Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ajak Petani Karawang, Erick Thohir Target 4 Juta Hektare Lahan Ikut Program Makmur

Ajak Petani Karawang, Erick Thohir Target 4 Juta Hektare Lahan Ikut Program Makmur Petani. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri BUMN Erick Thohir terus mendorong pelaksanaan program Makmur PT Pupuk Indonesia (Persero). Ini dalam rangka meningkatkan produktivitas dan penghasilan petani. Program yang diluncurkan pada Agustus 2021 ini akan diimplementasikan secara nasional.

Kali ini, program Makmur akan diimplementasikan di Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Luas lahan yang akan mengikuti program ini adalah 100 hektare dengan komoditas padi.

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, para petani di Karawang mengikuti program Makmur karena memiliki banyak manfaat yaitu meningkatkan produktivitas dan penghasilan petani.

Orang lain juga bertanya?

"Saya hari ini ke sini mau ketemu Bapak-Bapak, ingin tahu program ini apa saja yang perlu disempurnakan, karena kan targetnya Pak Erick Thohir ini sampai empat juta hektare, supaya program ini bisa di mana-mana," kata Arya saat berdialog dengan petani Rawamerta Kabupaten Karawang dikutip dari Antara, Kamis (23/9).

Arya mengatakan bahwa melalui program Makmur Pupuk Indonesia ini pemerintah memberikan ekosistem lengkap yang bertujuan meningkatkan produktivitas hingga penghasilan petani. Ekosistem di sini menghubungkan petani dengan pihak project leader, asuransi, lembaga keuangan, teknologi pertanian, pemerintah daerah, agro input, dan offtaker.

Lebih lanjut, Arya menilai bahwa petani perlu tergabung dalam program Makmur Pupuk Indonesia lantaran Karawang merupakan lumbung padi nasional. "Tadi, kita juga bertemu dengan petani yang belum tergabung dalam program, sehingga kita harapkan dengan tanya jawab tadi, petani-petani terbuka bagaimana bisa melihat langsung, sehingga mereka bisa melihat ini sebuah program yang bisa memakmurkan mereka," kata Arya.

Sementara itu, petani dari Kelompok Tani Cahaya Barokah Encum Hidayat mengungkapkan bahwa program Makmur Pupuk Indonesia terbukti memberikan banyak manfaat. Salah satunya meningkatkan produktivitas dan penghasilan petani.

Sebagai petani, Encum mengaku dari awal bergabung sudah mendapat bantuan berupa benih, difasilitasi pupuk, serta didampingi dari awal tanam hingga proses penjualan hasil panen.

"Jadi, produktivitas jauh banget, sebelum masuk Makmur paling hebat kita mendapatkan enam ton per hektare, setelah masuk Makmur, kotor itu sekitar 9,7 ton, kalau bersihnya 8,7 ton per hektare," kata Encum.

Dia pun mengaku akan mengajak para petani di wilayah Kabupaten Karawang untuk bergabung dalam program Makmur Pupuk Indonesia. Salah satu yang tertarik bergabung adalah Usep Suherman yang merupakan ketua Kelompok Tani Pelita Karya.

"Pada bulan ini, saya ikut program Makmur, tertarik karena saya lihat kemarin di daerah Kecamatan Pedes, keberhasilan program Makmur dan ingin mencoba di sini," kata Usep.

Rincian Program

Pupuk Indonesia menugaskan PT Pupuk Kujang Cikampek menjadi project leader program Makmur di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Program ini sudah dilaksanakan di luas lahan 550 hektare yang tersebar di 9 desa dan 7 kecamatan Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Komoditas yang ditanam adalah padi dan pisang.

Adapun rinciannya, Desa Sabajaya, Kecamatan Tritajaya, dengan luas lahan 154 hektare dan petani yang terlibat sebanyak 98 orang. Desa Karangjaya, Kertaharja, Cibuya di Kecamatan Cilebar dan Kecamatan Pedes dilaksanakan seluas 280 hektare dan petani yang terlibat sebanyak 113 orang.

Selanjutnya, Desa Langensari dan Bayur Kidul di Kecamatan Cilamaya Kulon dilaksanakan seluas 26 hektare dan petani yang terlibat sebanyak 26 orang. Desa Karangtanjung, Kecamatan Lemahabang, dilaksanakan di atas lahan seluas 20 hektare dan diikuti oleh satu petani.

Selanjutnya, di Desa Anggadita, Kecamatan Klari, dilaksanakan di atas lahan seluas 35 hektare dan petani yang terlibat satu orang. Terakhir di Desa Tegalega, Kecamatan Ciampel, dilaksanakan di atas lahan seluas 35 hektare dan petani yang terlibat sebanyak 20 orang.

Dengan tambahan luas 100 hektare di Kecamatan Rawamerta, maka total lahan pertanian yang melaksanakan program Makmur Pupuk Indonesia di Kabupaten Karawang menjadi 650 hektare.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah Program Makmur yang Dicetuskan Erick Thohir, Kini Sudah Diikuti 90.632 Petani
Sejarah Program Makmur yang Dicetuskan Erick Thohir, Kini Sudah Diikuti 90.632 Petani

Dari seluruh peserta program Makmur ini, tercatat peningkatan produktivitas beberapa tanaman pertanian seperti padi sebesar 14 persen.

Baca Selengkapnya
Petani Diajak Gabung Program Makmur Besutan Erick Thohir, Apa Manfaatnya?
Petani Diajak Gabung Program Makmur Besutan Erick Thohir, Apa Manfaatnya?

Program ini menjadi solusi bagi petani dalam meningkatkan produktivitas dan pendapatan pertanian.

Baca Selengkapnya
Program Makmur dan Agrosolution Terealisasi di 74.486 Hektare Lahan dan 28.315 Petani Sudah Bergabung
Program Makmur dan Agrosolution Terealisasi di 74.486 Hektare Lahan dan 28.315 Petani Sudah Bergabung

Tak hanya fokus pada kontribusi di level aksi korporasi, Pupuk Kaltim juga secara langsung melibatkan karyawannya untuk turun ke lapangan.

Baca Selengkapnya
Dirut Pupuk Indonesia: Petani Milenial Pemegang Saham Utama Indonesia Emas 2045
Dirut Pupuk Indonesia: Petani Milenial Pemegang Saham Utama Indonesia Emas 2045

Dalam program ini, para peserta mendapatkan bimbingan dan wawasan baru yang membantu mereka mengadopsi praktik-praktik pertanian modern dan ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Sederet Keuntungan Petani Bergabung dalam Program Makmur
Terungkap, Ini Sederet Keuntungan Petani Bergabung dalam Program Makmur

Petani yang tergabung pada program Makmur mudah mengakses pupuk karena tidak bergantung pada pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya
Program Makmur Jadi Upaya Kejar Target Swasembada Gula, Produktivitas Tebu Naik Jadi Segini
Program Makmur Jadi Upaya Kejar Target Swasembada Gula, Produktivitas Tebu Naik Jadi Segini

Swasembada gula konsumsi ditargetkan bisa tercapai paling lambat 2028 dan kebutuhan gula industri bisa tercukupi paling lambat 2030.

Baca Selengkapnya
Pendapatan Petani Milenial Dijanjikan Pemerintah Capai Rp10 Juta per Bulan
Pendapatan Petani Milenial Dijanjikan Pemerintah Capai Rp10 Juta per Bulan

Pendapatan tersebut merupakan proyeksi hasil panen yang didapat para petani milenial, serta menegaskan bukan gaji yang diberikan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya
Bank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun
Bank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun

Bank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.

Baca Selengkapnya
Anak Usaha Holding BUMN Perkebungan: Penguatan Petani Jadi Kunci Capai Swasembada Gula Nasional
Anak Usaha Holding BUMN Perkebungan: Penguatan Petani Jadi Kunci Capai Swasembada Gula Nasional

Salah satu kendala yang dihadapi petani tebu adalah akses dan ketersediaan saprodi di antaranya pupuk yang dibutuhkan tanaman.

Baca Selengkapnya
Petani Bunga Malam Untung Rp12,9 Juta Lewat Program Ini
Petani Bunga Malam Untung Rp12,9 Juta Lewat Program Ini

Program ini mendorong petani untuk tidak ketergantungan terhadap pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya
Pj Wali Kota Tarakan Sebut Salah Satu Cara Tingkatkan Kesejahteraan Petani Hindari Tengkulak
Pj Wali Kota Tarakan Sebut Salah Satu Cara Tingkatkan Kesejahteraan Petani Hindari Tengkulak

Penjabat (Pj) Wali Kota Tarakan Bustan menegaskan, jangan sampai tengkulak juga memanfaatkan program dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Petani Bekasi Apresiasi Bantuan Normalisasi Irigasi dari Kementan
Petani Bekasi Apresiasi Bantuan Normalisasi Irigasi dari Kementan

Ketua Gapoktan Suka Bakti di Desa Soga Bakti menyampaikan terima kasih kepada Menteri Pertanian.

Baca Selengkapnya