Ajang F1 H20 Toba 2023 Bakal Dongkrak Pariwisata dan Tumbuhkan Pengusaha UMKM
Merdeka.com - Menteri Pemuda dan Olah Raga, Zainudin Amali menyebut bahwa ajang balapan bergengsi F1 Powerboat World Championship atau F1 H20 Toba 2023 diyakini mendongkrak sektor pariwisata Indonesia di mata dunia. Selain itu, ajang ini juga diyakini bisa menggairahkan pertumbuhan ekonomi khususnya bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
"Saya perlu sampaikan bahwa arahan Presiden Joko Widodo setelah kita dilanda oleh pandemi Covid-19, harus ada upaya-upaya untuk mendorong kembali pertumbuhan ekonomi. Salah satunya melalui kegiatan-kegiatan pariwisata dan desain olahraga seperti F1 H20 ini," kata Menpora dikutip dari Antara, Selasa (24/1).
Dia berharap mulai dari masyarakat, tokoh-tokoh agama dan adat, hingga semua elemen yang ada di wilayah Danau Toba turut membantu dan menyukseskan ajang internasional yang akan di diselenggarakan di Danau Toba, Sumatera Utara pada 24-26 Februari 2023 tersebut.
-
Kenapa Danau Toba penting bagi penduduk setempat? Selain menjadi tujuan wisata, Danau Toba juga memiliki peran ekologi yang penting. Danau ini adalah sumber air bersih bagi banyak penduduk setempat dan memiliki keanekaragaman hayati yang unik. Konservasi danau ini menjadi prioritas untuk menjaga kelestariannya.
-
Kenapa Danau Toba penting? Danau Toba memiliki kaitan geologis dan warisan tradisi yang tinggi dengan masyarakat lokal. Khususnya dalam hal budaya dan keanekaragaman hayati. Karena hal itu, sejak tahun 2020, Danau Toba pun ditetapkan sebagai salah satu Global Geopark UNESCO.
-
Dimana Danau Toba berada? Danau Toba merupakan danau terbesar di Indonesia yang terletak di di Pulau Sumatera, tepatnya di Provinsi Sumatera Utara.
"Saya juga mengimbau kepada masyarakat dan pengusaha yang ada di sana ikut bantu kesuksesan F1 H2O Toba 2023," katanya.
Menpora mengemukakan jika 2023 akan menjadi tahun dengan banyak kegiatan olahraga, salah satunya yang juga menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA U20.
Kegiatan-kegiatan tersebut, kata dia, menunjukkan kepercayaan dunia terhadap Indonesia dalam menyelenggarakan kegiatan bertaraf internasional. "Dengan banyaknya kegiatan-kegiatan olahraga internasional tentu akan turut meningkatkan kunjungan wisata di Indonesia, sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional," katanya.
Pada kesempatan tersebut Menpora secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) yang turut masif membantu sosialisasi F1 H2O Toba 2023.
"Terima kasih kepada Kemkominfo yang telah membantu menyebarluaskan informasi kegiatan F1 H2O kepada masyarakat khususnya kepada teman-teman media dan jurnalis internasional," katanya.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen IKP Kominfo), Usman Kansong memastikan fasilitas komunikasi khususnya jaringan internet saat gelaran F1 H20 Toba 2023 setara dengan fasilitas yang disiapkan pada MotoGP Mandalika 2022 lalu.
"Kominfo sudah berkoordinasi dengan operator seluler misalnya Telkom dan Telkomsel serta yang lain-lain agar komunikasi dalam penyelenggaraan F1 Powerboat ini lancar, sebagaimana fasilitas komunikasi yang kita siapkan ketika MotoGP Mandalika pada 2022," ujar Usman.
Kementerian Kominfo akan memiliki dua tugas utama, yakni memastikan kesiapan infrastruktur telekomunikasi dan melaksanakan komunikasi publiknya. Penyediaan infrastruktur komunikasi akan dilakukan oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI). Sementara terkait komunikasi publik, akan dilakukan oleh Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik.
"Kemarin Pak Menko Marves sudah berkoordinasi dengan Menkominfo untuk penyiapan fasilitas internet dan fasilitas telekomunikasi lainnya," katanya.
Dengan penyiapan infrastruktur telekomunikasi ini, awak media baik lokal, nasional, dan luar negeri yang hadir meliput bisa nyaman dan lancar dalam bekerja, khususnya ketika mengirim video, gambar hingga berita ke kantor atau negara masing-masing. "Kita mendapatkan pujian karena kapasitas internet ini 5G (pada MotoGP Mandalika 2022), sehingga mereka cepat sekali saat mengirimkan gambar-gambar ke negara masing-masing," ujar Usman.
Sedangkan dalam komunikasi publik, Kementerian Kominfo bertugas mengomunikasikan kepada masyarakat secara luas tentang penyelenggaraan F1 H2O. Untuk itu Kementerian Kominfo akan menyiapkan fasilitas peliputan awak media, mulai dari registrasi, Media Center dan sejumlah fasilitas lainnya.
"Kami juga mencoba berkontak atau berkoordinasi dengan sejumlah media asing karena ini adalah event internasional yang penggemarnya sangat banyak penontonnya bisa sampai sekitar 140 juta (orang) yang nonton lewat televisi dan juga yang datang langsung ke Danau Toba," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kita harapkan dampak ekonomi terhadap Indonesia, khususnya Sumatra Utara, terlebih lagi kawasan Danau Toba bisa mencapai lebih dari Rp1,7 triliun."
Baca SelengkapnyaKeberhasilan penyelenggaraan ajang ini juga meningkatkan pariwisata dan membuka peluang untuk menjadi tuan rumah ajang bergengsi lainnya.
Baca SelengkapnyaAkan ada 18 pembalap internasional dari sekitar 10 negara yang mengikuti F1Powerboat di Danau Toba.
Baca SelengkapnyaWarga yang hadir merasa puas dengan kehadiran event pertandingan Aquabike Jetski World Championship.
Baca SelengkapnyaTarget tersebut naik 25 persen dari jumlah turis yang datang tahun lalu mencapai 100 ribu orang.
Baca SelengkapnyaPemprov Sumut mengharapkan implikasi ekonomi yang didapatkan bisa berpuluh kali lipat seperti tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaAjang ini akan diikuti oleh sekitar 40 pembalap dari lebih dari 18 negara.
Baca SelengkapnyaInJourney menargetkan nilai ekonomi dari ajang tingkat internasional bisa tembus hingga Rp2 triliun.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan ada 100.000 pengunjung akan memadati event pesta rakyat Danau Toba.
Baca SelengkapnyaDengan adanya 5 destinasi wisata tersebut, baik wisatawan domestik maupun mancanegara tidak lagi terfokus ke Bali sebagai tempat berlibur.
Baca SelengkapnyaPenjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni bersyukur dengan adanya event tersebut mampu mendorong sektor pariwisata daerahnya.
Baca SelengkapnyaDisbudpar Sumut akan perbanyak kegiatan internasional untuk mendatangkan wisatawan asing.
Baca Selengkapnya