Akhir 2014 Wika mulai garap proyek keluarga pendiri Al-Qaidah
Merdeka.com - PT. Wijaya Karya (Wika) Tbk tengah bersiap mengerjakan proyek pembangunan hotel berbintang di kawasan Masjidil Haram, Arab Saudi. Wika menjadi sub kontraktor dari kontraktor besar Timur Tengah, Bin Ladin Group yang merupakan keluarga pendiri Al-Qaidah.
Hotel dua tower dengan masing-masing 30 lantai ini mulai pengerjaan konstruksi akhir 2014.
"Dari owner, akhir tahun mulai kontruksi atau setelah 3 bulan musim haji. Kita proyeksi awal tahun depan ground breaking," ujar Direktur Operasi IV WIKA Destiawan Soewardjono usai acara BUMN Marketers di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (25/4).
-
Dimana Masjidil Aqsha dibangun? Masjid Aqsha terletak di kota Yerusalem, Palestina, yang merupakan tanah suci bagi tiga agama samawi, yaitu Islam, Kristen, dan Yahudi.
-
Dimana Hotel Indonesia dibangun? Menempati lahan seluas 25.082 meter persegi, hotel ini mempunyai slogan A Dramatic Symbol of Free Nations Working Together.
-
Dimana Masjid Quwwatul Islam dibangun? Pada Selasa (10/10), Gubernur DIY Sri Sultan HB X meresmikan berdirinya Masjid Quwwatul Islam di Jalan Mataram No. 1, Suryatmajan, Danurejan, Kota Yogyakarta.
-
Di mana Sarkies Bersaudara membangun Hotel Kartika Wijaya? Selain itu, mereka juga mendirikan Hotel Kartika Wijaya di Kota Batu.
-
Siapa yang membangun masjid itu? Situs ini merupakan sebuah masjid yang dibangun dari tanah dan batu oleh dinasti abad pertengahan yang berkuasa di Afrika Utara dan Spanyol.
-
Di mana Masjid Istiqlal dibangun? Masjid ini mulai dilaksanakan pekerjaannya pada Agustus 1961 dan diresmikan Presiden Soeharto pada tahun 1978.
Dia menjelaskan, rencananya hotel ini akan dibangun 7 tower. Namun untuk tahap awal hanya 2 tower terlebih dulu. Untuk setiap tower terdiri dari 30 lantai dengan jumlah kamar 1.000 unit.
Pihaknya sudah menyiapkan dana USD 200 juta untuk dua tower. "Itu satu tower nilainya USD 100 juta. Hotel di sekitar masjidil Haram," jelasnya.
Selain hotel, Wika juga berencana membangun pabrik precast di negara tujuan terbesar TKI tersebut. Dia berharap dalam waktu maksimal satu semester sudah terdaftar menjadi Wika Arab.
"Harapan 3-6 bulan setelah register, kemudian desain komplet, baru aktivitas," katanya.
Sebelumnya Wika sudah melakukan ekspansi ke Aljazair dan Timor Leste. Saat ini, Myanmar dan Timur Tengah sedang proses register.
Sekadar diketahui, di Timur Tengah selain renovasi Masjidil Haram, perusahaan pelat merah juga telah mengerjakan jembatan layang di Jeddah yang dilakukan Waskita Karya.
Dua perusahaan pelat merah ini menjadi subkontraktor Bin Ladin di Timur Tengah. saat ini Waskita Karya telah menyelesaikan proyek pembuatan kampus di Riyadh.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baru-baru ini viral di media sosial masjid berbentuk mirip Ka'bah di Jepara, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaJabal Ka’bah adalah gunung yang dimanfaatkan oleh Nabi Ibrahim untuk membangun Ka’bah. Sekarang kondisinya hampir punah karena pembangunan hotel.
Baca SelengkapnyaSaat ini pembangunan Masjid Tjia Kang Hoo sudah mencapai 70 persen.
Baca SelengkapnyaWiwik Sagita, penyanyi dangdut koplo asal Jawa Timur yang melejit dengan lagu "Oplosan" dan "Ngamen", baru saja menunaikan ibadah umrah bersama keluarganya.
Baca SelengkapnyaDi kampung halaman, dia berhasil mendirikan rumah mewah dua lantai.
Baca SelengkapnyaSaat makam Habib Cikini mulai dikeruk menggunakan alat berat ekskavator muncul berbagai karomah. Bahkan, bagian pengeruk mesin tersebut dikabarkan patah.
Baca SelengkapnyaSelain itu ada juga Mayapada Hospital merupakan bagian dari Mayapada Group yang didirikan oleh konglomerat Dato Sri Tahir.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Sulawesi Tengah Ahmad Ali melanjutkan program pribadinya dengan membangun rumah ibadan dan pesantren.
Baca SelengkapnyaMasjid Quba menjadi saksi bisu perjalanan awal Islam di Madinah.
Baca SelengkapnyaBangunan masjid yang berada di perbatasan kota Bukittinggi ini dibangun pada abad ke-19 oleh seorang ulama bernama H. Abdul Majid.
Baca SelengkapnyaUstadz Zaelani membawa Jusuf Hamka untuk bertemu dengan Buya Hamka. Akhirnya, dia mengucap dua kalimat syahadat dan menyatakan dirinya masuk Islam.
Baca SelengkapnyaSelama ini, Clara Shinta dikenal sebagai selebgram dan juga sekaligus pengusaha.
Baca Selengkapnya