Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Akhir 2015, ESDM pastikan teken kontrak bagi hasil Blok Mahakam

Akhir 2015, ESDM pastikan teken kontrak bagi hasil Blok Mahakam Ilustrasi Migas. shutterstock.com

Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said memastikan pemerintah bakal meneken kontrak bagi hasil Blok Mahakam dengan Pertamina pada akhir tahun. Ini menyusul kepastian didapat sebelumnya, Pertamina bakal mengelola blok diperkirakan memiliki cadangan gas sekitar 6-8 triliun cubic feet dan minyak 100 juta barel pada 20

"Kami sampaikan Production Sharing Contract akan ditandatangani akhir tahun. Dalam 1-2 minggu depan kami tagih PSC itu," jelasnya saat menyaksikan penandatangan Heads of Agreement (HoA) PT Pertamina Persero dengan Total E&P Indonesie dan Inpex terkait Blok Mahakam, Jakarta, Rabu (15/12).

Penandatangan perjanjian induk itu sebagai langkah awal penyerahan tata kelola Blok Mahakam dari Total (Prancis) dan Inpex (Jepang) kepada Pertamina. Kontrak kedua perusahaan asing tersebut di blok migas terletak di Kalimantan Timur bakal berakhir pada 31 Desember 2017.

"Ini merupakan momen historis bagi perjalanan Blok Mahakam maupun industri migas di Indonesia. Hampir 50 tahun pemerintah bekerja sama dengan Total and Inpex," katanya.

"Tentu saja kami apresiasi Total dan Inpex karena membuat transisi ini berjalan smooth dan lancar."

Adapun perjanjian induk tersebut meliputi kesepakatan pengalihan untuk mempertahankan kelanjutan operasi selama masa transisi setelah 2017. Selain itu, kesepakatan pengalihan karyawan Total di blok Mahakam ke Pertamina, penyiapan anggaran dan rencana kerja pasca 31 Desember 2017.

"HoA juga mengatur kesepakatan komersial antara Pertamina dan Total-Inpex dalam menyelesaikan komposisi kemitraan pada kontrak kerja sama yang baru dibentuk serta hal-hal yang terkait dengan bentuk dan prosedur kerja sama operasi."

Hadir dalam seremoni itu Senior Vice President Upstream Business Development Pertamina Denie S. Tampubolon, Vice President Finance, Human Resource, and Communication Total E&P Indonesie Arividya Noviyanto, dan Senior Manager Gas and Crude Oil Marketing Department Inpex Corporation Hiroshi Kato.

Kemudian, Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam, Senior Vice President Asia Pacific Total Olivier de Langavant, Managing Executive Officer Inpex Corporation Kenji Kawano.

(mdk/yud)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertamina Resmi Masuk Blok Masela, Ini Keuntungan Bakal Dirasakan Masyarakat
Pertamina Resmi Masuk Blok Masela, Ini Keuntungan Bakal Dirasakan Masyarakat

Tidak hanya pertumbuhan ekonomi yang meningkat, tapi diharapkan juga semakin menggerakkan roda ekonomi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Keberhasilan Pengelolaan Blok Migas Raksasa oleh Pertamina Dinilai Simbol Kebangkitan Energi Nasional
Keberhasilan Pengelolaan Blok Migas Raksasa oleh Pertamina Dinilai Simbol Kebangkitan Energi Nasional

Pertamina terus berinvestasi dengan melakukan kegiatan pengeboran sumur-sumur baru.

Baca Selengkapnya
Desak Pertamina Kebut Blok Masela, SKK Migas: Pokoknya Agustus Semua Harus Selesai
Desak Pertamina Kebut Blok Masela, SKK Migas: Pokoknya Agustus Semua Harus Selesai

SKK Migas minta rencana pengembangan di Blok Masela oleh Pertamina rampung dalam satu bulan.

Baca Selengkapnya
Kembangkan Portofolio, Pertamina Bersama Mitra Resmi Kelola Blok SK510 di Malaysia
Kembangkan Portofolio, Pertamina Bersama Mitra Resmi Kelola Blok SK510 di Malaysia

PT Pertamina Malaysia Eksplorasi Produksi (PMEP) bersama mitra berhasil memenangkan lelang blok eksplorasi SK510 melalui Malaysia Bid Round (MBR) 2023.

Baca Selengkapnya
Sah, Pertamina dan Petronas Kantongi 35 Persen Saham Blok Masela
Sah, Pertamina dan Petronas Kantongi 35 Persen Saham Blok Masela

PHE nantinya akan mengelola 20 persen dari kepemilikan tersebut dan 15 persen akan dikelola oleh Petronas Masela.

Baca Selengkapnya
Akuisisi Blok Masela, Pertamina Bakal Bayar Rp9,7 Triliun
Akuisisi Blok Masela, Pertamina Bakal Bayar Rp9,7 Triliun

Dalam hal ini, Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mendapat porsi 20 persen. Sementara Petronas Masela Sdn Bhd sebesar 15 persen.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Setuju Amendemen Kontrak Blok Corridor Medco
Pemerintah Setuju Amendemen Kontrak Blok Corridor Medco

Selain itu, kementerian juga telah menyetujui alokasi dan harga gas untuk tiga pembeli gas.

Baca Selengkapnya
Menang Lelang, Pertamina dan Mitra Resmi Kelola Blok SK510 di Malaysia
Menang Lelang, Pertamina dan Mitra Resmi Kelola Blok SK510 di Malaysia

Memperluas wilayah kerja melalui blok eksplorasi baru, baik domestik maupun internasional, sangat penting untuk menjaga keberlanjutan sumber daya energi fosil.

Baca Selengkapnya
Dapat Restu Menteri ESDM, Pertamina-Petronas Resmi Gantikan Shell di Blok Masela
Dapat Restu Menteri ESDM, Pertamina-Petronas Resmi Gantikan Shell di Blok Masela

Pertamina dan Petronas ambil alih 35 persen participating interest milik Shell.

Baca Selengkapnya
Perkuat Ketahanan Energi Nasional, Pertamina-ENI Teken MOU Pengelolaan Hulu Migas
Perkuat Ketahanan Energi Nasional, Pertamina-ENI Teken MOU Pengelolaan Hulu Migas

Menurut Nicke, ENI merupakan salah satu perusahaan migas yang sukses melakukan eksplorasi.

Baca Selengkapnya
PGN Dapat Pasokan Gas 410 BBTUD dari Blok Corridor
PGN Dapat Pasokan Gas 410 BBTUD dari Blok Corridor

Volume yang dialirkan nantinya diperuntukkan berbagai konsumen yaitu sektor kelistrikan dan industri.

Baca Selengkapnya
Kelola Blok Masela, PHE Berpeluang Garap Proyek Migas di Negara Lain
Kelola Blok Masela, PHE Berpeluang Garap Proyek Migas di Negara Lain

Dengan mengelola laut lepas termasuk Blok Masela, ke depan PHE akan lebih berpeluang untuk pengerjaan wilayah kerja lain.

Baca Selengkapnya