Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Akhir 2016, bunga kredit korporasi ditargetkan di bawah 10 persen

Akhir 2016, bunga kredit korporasi ditargetkan di bawah 10 persen Darmin Nasution. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Pemerintah menargetkan suku bunga kredit korporasi bisa di bawah 10 persen akhir tahun ini. Diharapkan, usai penurunan suku bunga korporasi, bisa diikuti oleh sektor konsumer.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, penurunan suku bunga kredit bisa diawali dari suku bunga kredit korporasi. Dengan demikian, lanjutnya, suku bunga kredit konsumsi akan ikut turun.

"Saya masih ngomong corporate (kredit korporasi). Pelan-pelan akan masuk ke konsumsi," kata Menko Darmin di Kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (23/2).

Kredit konsumsi dalam tabel suku bunga dasar kredit (SBDK) perbankan, dibagi menjadi KPR dan Non KPR. Suku bunga konsumsi yang akan lebih dahulu bisa turun dari kredit konsumsi, lanjut Darmin, adalah suku bunga KPR.

"Yang namanya konsumsi yang itu juga akan mendekati biasanya mulai dari properti. Mulai dari KPR. Biasanya begitu. Nanti yang lain juga mulai mengikuti," imbuhnya.

Menko Darmin memproyeksi, suku bunga kredit perbankan bisa diturunkan hingga menyentuh level satu angka atau single digit. Harapannya bunga kredit bisa 9 persen.

"Tapi itu perkiraan. Jangan kalian pikir kita mau mengatur segitu. Itu perkiraan setelah kita bereskan dari input-inputnya ini. Jadi jangan kalian bilang pemerintah atur (bunga) sekian. Salah," tegasnya.

Seperti diketahui, pemerintah menggandeng otoritas keuangan dan moneter di Indonesia untuk merumuskan strategi agar perbankan Indonesia semakin efisien dan bisa bersaing dengan negara-negara lain.

Efisiensi biaya operasional perbankan atau overhead cost bisa ditekan dan akan berimbas pada menurunnya net interest margin atau marjin bunga bersih hingga ke angka 4 sampai 3 persen dari angka saat ini di kisaran 5 persen. Imbasnya, suku bunga kredit akan menurun.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kredit Perbankan Tembus Rp7.507 Triliun, Paling Banyak Disalurkan BUMN
Kredit Perbankan Tembus Rp7.507 Triliun, Paling Banyak Disalurkan BUMN

Berdasarkan jenis penggunaan, kredit investasi tumbuh tertinggi.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI Optimis Penyaluran Kredit Perbankan Tumbuh 13 Persen di Era Pemerintahan Prabowo
Gubernur BI Optimis Penyaluran Kredit Perbankan Tumbuh 13 Persen di Era Pemerintahan Prabowo

Dari sisi penawaran, kuatnya pertumbuhan kredit didukung oleh minat penyaluran kredit yang terjaga.

Baca Selengkapnya
Data OJK: Kredit Perbankan Tumbuh 10,85 Persen per September 2024, Nilai Total Mencapai Rp7.579 Triliun
Data OJK: Kredit Perbankan Tumbuh 10,85 Persen per September 2024, Nilai Total Mencapai Rp7.579 Triliun

Berdasarkan jenis penggunaan, kredit investasi tumbuh tertinggi yaitu sebesar 12,26 persen.

Baca Selengkapnya
BRI Bidik Porsi Loan at Risk Kembali Single Digit Pada 2025
BRI Bidik Porsi Loan at Risk Kembali Single Digit Pada 2025

Secara akumulatif kredit BRI yang direstrukturisasi karena pandemi tertinggi mencapai 30% dari total portofolio.

Baca Selengkapnya
FOTO: Masih Jadi Primadona, Tenor KPR Subsidi Bakal Dipercepat Demi Jangkau Lebih Banyak Masyarakat yang Ingin Memiliki Rumah
FOTO: Masih Jadi Primadona, Tenor KPR Subsidi Bakal Dipercepat Demi Jangkau Lebih Banyak Masyarakat yang Ingin Memiliki Rumah

Pemerintah sedang mengkaji pengurangan tenor atau jangka waktu kredit KPR bersubsidi.

Baca Selengkapnya
Biaya Iklan dan Promosi Dipangkas, Pinjol Adakami Turunkan Suku Bunga
Biaya Iklan dan Promosi Dipangkas, Pinjol Adakami Turunkan Suku Bunga

Penyesuaian perlu dilakukan tidak hanya soal menurunkan bunga, namun perlu mempertimbangkan dampak keberlanjutan di waktu mendatang.

Baca Selengkapnya
Masuk Semester II-2023, BRI Optimistis Kualitas Kredit Semakin Baik
Masuk Semester II-2023, BRI Optimistis Kualitas Kredit Semakin Baik

Seiring pulihnya kondisi perekonomian nasional, memasuki paruh kedua di tahun 2023, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kian optimistis.

Baca Selengkapnya
Jumlah Koperasi Turun Drastis Selama 10 Tahun Pemerintahan Jokowi
Jumlah Koperasi Turun Drastis Selama 10 Tahun Pemerintahan Jokowi

Meskipun dari segi jumlah mengalami penurunan, namun dari segi permodalan koperasi mengalami peningkatan dari Rp200,66 triliun menjadi Rp254,17 triliun.

Baca Selengkapnya
Hore, Insentif DP 0 persen Rumah dan Kendaraan Diperpanjang Hingga Tahun Depan
Hore, Insentif DP 0 persen Rumah dan Kendaraan Diperpanjang Hingga Tahun Depan

Perpanjangan ini untuk mendorong pertumbuhan kredit.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Beri Sinyal Setuju Hapus Kredit Macet UMKM di Perbankan
Presiden Jokowi Beri Sinyal Setuju Hapus Kredit Macet UMKM di Perbankan

Terdapat beberapa aspek syarat untuk UMKM dalam mendapatkan hapus tagih.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Jangan Sampai Perbankan Rem Penyaluran Kredit di 2024
Sri Mulyani: Jangan Sampai Perbankan Rem Penyaluran Kredit di 2024

Sri Mulyani mengatakan bahwa pemerintah terus memberikan support terhadap pertumbuhan kredit perbankan dan investasi.

Baca Selengkapnya
Terbebani Bunga Tinggi, Target Penyaluran Kredit UMKM 30 Persen Sulit Tercapai
Terbebani Bunga Tinggi, Target Penyaluran Kredit UMKM 30 Persen Sulit Tercapai

Target penyaluran kredit perbankan UMKM hingga 30 persen sulit tercapai karena berbagai faktor. Sebab, ekspansi bisnis UMKM kini tengah melemah.

Baca Selengkapnya