Akhir 2017, petani bawang binaan Santori panen perdana
Merdeka.com - Petani bawang binaan PT Santosa Agrindo (Santori), anak usaha PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (Japfa), bersama Universitas Negeri Lampung (Unila) menikmati panen perdana di akhir 2017 ini.
Program bawang merah Anak Tuha ini merupakan bagian dari program investasi sosial Japfa dengan pendekatan berkelanjutan.
"Panen ini merupakan pijakan pertama bagi Santori untuk mendukung kegiatan ekonomi berbasis agribisnis di sekitar lokasi usaha," kata Head of Social Investment Japfa, R. Artsanti Alif dikutip dari Antara, Rabu (20/12).
-
Dimana bawang merah bisa dipanen? Biasanya, bawang merah dapat dipanen sekitar 4-6 bulan setelah penanaman biji.
-
Bagaimana cara meningkatkan kesejahteraan petani di Jawa Timur? “Kesejahteraan petani harus meningkat seiring dengan peningkatan produktifitas pertanian kita. Untuk itu saat panen raya kemarin, kami terus berkoordinasi dari hulu ke hilir agar jangan sampai harga jual petani turun“
-
Bagaimana upaya Kementan untuk memenuhi produksi bawang merah? Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto mengatakan bahwa upaya kementan dalam memenuhi produksi bawang merah terus dilakukan melalui penyediaan benih unggul, alsintan hingga akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian.
-
Bagaimana cara menanam bawang merah dari biji? Menanam bawang merah dari biji membutuhkan waktu yang cukup lama sebelum Anda bisa panen. Prosesnya membutuhkan kesabaran dan perawatan yang baik.
-
Bagaimana Pemkot membantu para petani? Pemerintah melalui PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), membantu mulai dari media tanam, bibit, pupuk, hingga instalasi hidroponik.
-
Siapa saja petani muda yang terlibat? Dua petani muda tersebut, Arvin Wijaya dan Steven, menjadi sosok di balik budidaya melon dengan buahnya yang terasa manis dan segar.
Menggandeng Unila, Santori mendampingi petani-petani di sekitar lokasi usaha untuk membudidayakan bawang merah sebagai produk unggulan. Langkah itu, kata Artsanti, merupakan salah satu bentuk dukungan perusahaan tidak hanya kepada masyarakat tetapi juga program pemerintah pusat ataupun daerah dalam swasembada bawang merah.
"Melalui program ini harapannya akan muncul petani-petani bawang merah baru yang memiliki tidak hanya pengalaman budidaya tetapi juga pengetahuan yang mumpuni terkait budidaya dan penanganan penyakit," imbuhnya.
Panen perdana petani mitra bawang Santori tersebut dilaksanakan di salah satu lahan petani mitra, Badar, yang juga ketua kelompok petani penerima manfaat program PT Santosa Agrindo yang berlokasi di Kecamatan Anak Tuha.
"Program ini merupakan salah satu bentuk upaya Santori untuk memberikan manfaat kepada masyarakat di sekitar lokasi usahanya," ujar Zamzam Qudaruddin, Head of Unit Feedlot Bekri Santori.
Menurut Zamzam, program bawang merah Anak Tuha tersebut merupakan salah satu bentuk usaha Santori untuk memanfaatkan pupuk kandang yang menjadi hasil sampingan kegiatan usaha.
"Melalui program ini kami ingin mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pupuk kandang hasil sampingan usaha penggemukan sapi. Pemanfaatan tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat dan juga menunjukkan komitmen perusahaan untuk mengimplementasikan ‘sustainable feedlot’."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Provinsi Sumatra Utara menjadi proyek percontohan produksi bawang yang digelar Kemenko Marves bekerja sama dengan Taiwan
Baca SelengkapnyaLochkung berkisah dahulu petani menanam bawang merah dari umbi bibit yang membutuhkan biaya yang sangat mahal.
Baca SelengkapnyaIni membuktikan bahwa komoditas bawang merah dapat tumbuh dengan baik di wilayah Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaDengan harga pasar bawang merah Rp 11.000 per kilogram, kelompok tani ini mampu menghasilkan Rp3,12 miliar.
Baca SelengkapnyaSandjoko menjadi pegawai BUMN selama 33 tahun. Setelah pensiun, ia memutuskan untuk jadi petani di kampungnya.
Baca SelengkapnyaMiris, jumlah petani di Banyuwangi terus berkurang. Pemkab Banyuwangi janji beri modal bisnis pertanian anak muda.
Baca SelengkapnyaProgram "Jagoan Tani" yang rutin digelar Pemkab Banyuwangi terus mendapatkan animo yang baik dari generasi muda Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaKomandan Kodim (Dandim) 0827/Sumenep Letkol Donny Pramudya Mahardi menginisiasi program Babinsa Petani untuk para anggotanya.
Baca SelengkapnyaSecara Nasional, kata SYL, produksi bawang merah hingga saat ini masih surplus
Baca SelengkapnyaSebelum menjalankan program ini tentu dilakukan pemetaan lapangan, sehingga program yang dijalankan benar-benar tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaKementan menyebut, pemerintah berkomitmen mengawal regenerasi petani.
Baca SelengkapnyaUntuk menarik minat generasi muda terhadap sektor pertanian, sebuah program inovatif bernama Inkubator Agripreneur Tebu telah dibentuk.
Baca Selengkapnya