Akhir Januari 2022, Kasus Covid-19 di Luar Jawa Bali Bertambah 499 Pasien
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut, terjadi peningkatan kasus harian pasien Covid-19 di luar Jawa-Bali menjadi 499 orang. Dari jumlah tersebut ada 3 pasien positif terpapar varian omicron setelah melakukan perjalanan ke luar negeri. Sedangkan sisanya 496 pasien merupakan kasus transmisi lokal.
"Ada peningkatan 499 (pasien) dengan transmisi lokal 496 dan kasus PPLN ini sekitar 3 orang," kata Airlangga dalam konferensi pers, Jakarta, Senin (3/1).
Dia melanjutkan sampai akhir bulan Januari 2022, jumlah kasus aktif di luar Jawa-Bali tercatat 3.326 orang dari 61.713 kasus aktif seluruh Indonesia. Artinya, kontribusi kasus Covid-19-nya hanya 5,4 persen. Sedangkan tingkat kematian akibat virus corona tercatat 2 orang.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus cacar air meningkat signifikan? Di Indonesia, khususnya di Tangerang Selatan, jumlah kasus cacar air (Varicella) mengalami lonjakan yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir, mencapai total 75 kasus.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
"Kasus aktifnya 3.326 dari 61.713 kasus aktif. Sehingga proporsinya 5,4 persen," kata dia.
Meski begitu, Airlangga meminta harus tetap waspada dengan adanya kasus reproduksi artif Covid-19. Sebab di beberapa wilayah mengalami peningkatan.
Di Sumatera naik 1,02, Kalimatan 1,01, Maluku 1,08 , Papua 1,05, Nusa Tenggara 1,03 dan Sulawesi 1. Beberapa wilayah juga mengalami peningkatan kasus terjadi transmisi lokal varian omicron. Meski begitu tingkat okupansi BOR mencapai 7 persen, lebih tinggi tingkat nasional yakni 3 persen.
"Provinsi Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan dan Jayapura ini kasus omicronnya masuk dari transmisi lokal," kata dia.
Sehingga, provinsi luar Jawa-Bali akan terus memperpanjang kebijakan PPKM mulai 1 Februari-14 Februari 2022. Berdasarkan level asesmen pandemi baik transmisi komunitas atau tingkat penularan, tingkat kematian , rawat inap dan 3T ini masih memperhatikan vaksinasi dosis kedua yang masih di bawah 50 persen. Saat ini tercatat tingkat vaksinasi di Maluku sudah naik 61 persen, Papua Barat 47,6 dan Papua sampai 27,4 persen.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca Selengkapnya