Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Akhir Juni, satgas paket kebijakan target tuntaskan 203 regulasi

Akhir Juni, satgas paket kebijakan target tuntaskan 203 regulasi gedung bertingkat kawasan scbd. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Pemerintah telah meresmikan Satuan Tugas Percepatan dan Efektivitas Paket Kebijakan guna mendorong terlaksananya paket deregulasi yang telah dikeluarkan. Salah satunya pembentukan kelompok kerja (pokja) yang membidangi Percepatan dan Penuntasan Regulasi.

Staf Ahli Bidang Hukum dan Hubungan Internasional Kementerian Sekretariat Kabinet Satya Bhakti mengatakan pokja ini mengidentifikasi ada 203 regulasi dari paket kebijakan yang telah dikeluarkan. Di mana baru 201 regulasi yang sudah dituntaskan.

"Hanya 2 regulasi yang masih dalam pembahasan di kementerian dan lembaga (K/L). Tapi kita komitmen akan menyelesaikan 2 regulasi ini di akhir Juni," kata Satya di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (28/6).

Selain itu, pihaknya juga telah mengidentifikasi ada 26 regulasi teknis, yang merupakan turunan dari 201 regulasi tersebut, di mana jika aturan teknis ini tidak dikeluarkan, maka 201 regulasi ini tidak efektif untuk diimplementasikan.

"Dari 26 regulasi tersebut, pokja II telah memfasilitasi, mendukung, menyelesaikan 9 regulasi. Artinya ada 17 regulasi turunan dari regulasi paket kebijakan yang sedang kita akselerasi. Yang ditargetkan akhir Juni dapat diselesaikan," imbuhnya.

Satya menambahkan, selain mendorong penuntasan regulasi, pokja ini juga bertugas untuk menguji substansi efektivitas pelaksanaan dari regulasi yang ada. Sehingga bisa tetap selaras dengan paket-paket kebijakan yang sudah dikeluarkan.

"Kita juga akan meminta stakeholder terkait untuk menilai dan memberikan masukan, sehingga kita akan benar-benar secara komprehensif dapat tahu apakah regulasi yang dikeluarkan K/L baik di level presidensial atau K/L bisa efektif dilaksanakan," jelasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kebijakan Ini Diklaim Jadi Solusi Masalah Tumpang Tindih Lahan Seluas 19,97 Juta Hektare
Kebijakan Ini Diklaim Jadi Solusi Masalah Tumpang Tindih Lahan Seluas 19,97 Juta Hektare

Keberhasilan ini merupakan dampak dari reformasi perundang-undangan melalui Undang-undang Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya
Masa Tugas Satgas TPPU Rp349 Triliun Berakhir, Mahfud MD Ungkap Hasil Kerjanya
Masa Tugas Satgas TPPU Rp349 Triliun Berakhir, Mahfud MD Ungkap Hasil Kerjanya

Mahfud memaparkan hasil kerja satgas selama tahun 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
16 PSN Ditargetkan Rampung di Akhir 2023, Ada Bendungan Hingga Jalan Tol
16 PSN Ditargetkan Rampung di Akhir 2023, Ada Bendungan Hingga Jalan Tol

Sisanya sebanyak 42 PSN, ditargetkan selesai setelah tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Menteri Basuki Bakal Surati Airlangga, Minta Dispensasi PSN Rampung Akhir 2024
Menteri Basuki Bakal Surati Airlangga, Minta Dispensasi PSN Rampung Akhir 2024

Menteri Basuki harap penyelesaian beberapa PSN bisa mundur dari target di semester I-2024, menjadi semester II-2024.

Baca Selengkapnya
DPR Setujui 41 RUU Prolegnas Prioritas 2025, Ini Daftarnya
DPR Setujui 41 RUU Prolegnas Prioritas 2025, Ini Daftarnya

Terdapat 41 RUU dan 5 daftar RUU kumulitif terbuka yang masuk dalam daftar prolegnas prioritas 2025.

Baca Selengkapnya
Airlangga Targetkan 41 Program Strategis Nasional Selesai Tahun Ini
Airlangga Targetkan 41 Program Strategis Nasional Selesai Tahun Ini

Secara kumulatif sepanjang 2016-2024 terdapat 198 proyek yang telah diselesaikan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menteri HAM Pigai Bongkar Kinerja Anak Buah
VIDEO: Menteri HAM Pigai Bongkar Kinerja Anak Buah "Tak Ada Program 100 Hari, 7 Hari Kelar"

Menteri Pigai mengatakan kementeriannya tidak memiliki program kinerja 100 hari.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Terkini Progres Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota
FOTO: Penampakan Terkini Progres Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota

Pembangunan Fase 2A MRT Jakarta, yang akan menghubungkan Bundaran HI-Kota, diharapkan selesai pada 2027 untuk segmen pertama.

Baca Selengkapnya