Akhir Oktober 2020, Pertamina akan Jual Pertalite Harga Premium di Palembang
Merdeka.com - PT Pertamina mengajak masyarakat untuk menggunakan bahan bakar ramah lingkungan dalam Program Langit Biru. Untuk itu, Pertamina akan menjual bahan bakar jenis pertalite setara dengan harga premium di Palembang, mulai akhir Oktober 2020.
"Rencananya ini akan kita mulai sekitar akhir Oktober, nanti masyarakat bisa membeli pertalite seharga premium, dari Rp7.850 menjadi Rp6.450 khusus untuk kendaraan roda dua, roda tiga, taksi, dan angkutan umum plat kuning," kata Manager Retail PT Pertamina Persero, Reza Pahlefi dalam webinar, Senin (12/10).
Reza menjelaskan, Pertamina akan melakukan penerapan tersebut di 14 SPBU kota Palembang yang saat ini masih menyediakan dan melakukan pengisian premium terhadap beberapa kendaraan.
-
Kenapa Pertamina Patra Niaga menyediakan bahan bakar ramah lingkungan? 'Ini adalah komitmen Pertamina Patra Niaga dalam mendukung Benoa sebagai Homeport wisata berkelas dunia sekaligus membuktikan kesiapan kami dalam melayani pengisian bahan bakar bagi kapal-kapal dengan rute pelayaran internasional,' jelas Maya.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk Program Langit Biru? Pertamina terus mencanangkan Program Langit Biru dengan mengembangkan Bahan Bakar Kendaraan berbasis nabati atau bioenergi.
-
Apa program Pertamina untuk masyarakat? Program ini merupakan salah satu apresiasi Pertamina kepada masyarakat, terutama pengguna loyal produk Pertamina, sehingga masyarakat bisa memiliki pengalaman mudik yang nyaman, aman dan menyenangkan dengan Pertamina.
-
Dimana saja Pertamina menyalurkan Pertalite? 'Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah sesuai dengan penugasan yang diberikan Pemerintah. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,' tegas Irto dalam keterangan tertulis (7/5).
-
Kenapa Pertamina menyalurkan Pertalite? Dengan menyediakan BBM subsidi Pertamina berharap dapat menjaga pemenuhan energi untuk masyarakat dan di saat yang sama menjaga perekonomian nasional' ungkap Fadjar.
-
Apa yang diluncurkan oleh Pertamina? Pertamina secara resmi meluncurkan Sustainability Academy dan Sustainability Center pertama di Asia untuk skala perusahaan migas dalam gelaran Indonesia Sustainability Forum (ISF) di Park Hyatt Hotel, Jakarta Kamis, (7/9).
"Dari 39 SPBU di Palembang, yang mau kita adakan program ini ada 14 SPBU, yang menjual premium kita pindahkan ke pertalite. Ini khusus Program kota Palembang saja, dengan harga pertalite nya seharga 6.450 per liter," jelasnya.
Rencananya, perubahan harga pertalite ke premium itu akan berlangsung hingga Desember 2020 untuk tahap pertama, sehingga premium tidak dijual di Palembang selama periode tersebut.
Lebih Berkualitas
Menurutnya, penggunaan bahan bakar pertalite yang lebih berkualitas akan berdampak pada kualitas udara yang semakin baik, tujuan tersebut sejalan dengan komitmen kelestarian lingkungan dari pemerintah Sumatera.
"Kami mengajak masyarakat Palembang untuk menggunakan bahan bakar ramah lingkungan sesuai aturan Kemen LHK dan standar Euro 4 dengan minimal RON 91, pemakaian pertalite juga membuat mesin kendaraan lebih tahan lama dan tidak cepat rusak " tambah Reza.
Sebelumnya, program Langit Biru sudah diterapkan di kota Denpasar pada Juli dan Tangerang Selatan pada September lalu. Pertamina berencana untuk melaksanakan program ini ke seluruh wilayah di Indonesia, sehingga menjadi contoh bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan beralih ke bahan bakar berkualitas.
"Dengan harga khusus, kami mengajak pengendara mendapatkan pengalaman berkendara yang nyaman. Dengan BBM berkualitas, mesin kendaraan lebih awet dan bertenaga," tandasnya.
Reporter Magang : Brigitta Belia
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Area Manager Communication, Relation & CSR Ahad Rahedi mengatakan, program Langit Biru ini diuji-coba pada 71 SPBU reguler di wilayah Sales Area NTT.
Baca SelengkapnyaHingga April 2024, realisasi penyaluran Pertalite secara nasional sebanyak 9,9 juta kiloliter.
Baca SelengkapnyaHal ini menjawab kegelisahan masyarakat terkait rencana PT Pertamina (Persero) untuk menghapus BBM subsidi jenis Pertalite pada 2024.
Baca SelengkapnyaSPBU swasta semisal milik Shell Indonesia dan BP AKR telah lebih dulu menaikan harga BBM sejenis per 1 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaSebagaimana diketahui saat ini Pertalite merupakan Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan (JBKP).
Baca SelengkapnyaPertalite merupakan jenis BBM dengan oktan paling rendah yaitu 90, dengan ciri warna hijau terang.
Baca SelengkapnyaWarga mengaku di beberapa SPBU Pertamina sudah tak menjual Pertalite dan kini diganti dengan Pertamax Green 95.
Baca SelengkapnyaPertamax Turbo alami kenaikan harga Rp1.050 dari sebelumnya Rp14.400 per liter menjadi Rp15.450 per liter.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Lengkap soal Pertamax Green 95, Dikabarkan Jadi Pengganti BBM Pertalite
Baca SelengkapnyaPertamina terus mencanangkan Program Langit Biru dengan mengembangkan Bahan Bakar Kendaraan berbasis nabati atau bioenergi.
Baca SelengkapnyaBBM rendah sulfur yang selama ini diproduksi Pertamina, seperti Pertamax Turbo dan Pertamina Dex mengandung BBM rendah sulfur dengan 50 ppm.
Baca SelengkapnyaDi awal tahun baru ini semua BBM Pertamina non subsidi terpantau mengalami penurunan.
Baca Selengkapnya