Akhir tahun 2016, ekspor ikan naik 4,96 persen
Merdeka.com - Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDS PKP) Nilanto Perbowo, mencatat di akhir tahun 2016 nilai ekspor perikanan nasional naik 4,96 persen. Data yang dilansir Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, jenis komoditas perikanan yang melejit di pasar ekspor di antaranya cumi, sotong, gurita, dan udang.
"Untuk ekspor cumi, sotong, dan gurita mencapai 61,64 persen dan ekspor udang sebesar 5,86 persen. Saya harap untuk tahun depan angka ini bisa lebih meningkat lagi. Saat ini pasar ekspor kita sedang bagus di Amerika Serikat dan Jepang," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Jakarta, Sabtu (31/12).
Selain itu, Nilanto mengungkapkan, pada tahun 2016 total anggaran untuk Dirjen PDSPKP adalah sebesar Rp 743,7 miliar dengan realisasi sebesar 94,82 persen. Dari anggaran 2016 tersebut, sebanyak 62,17 persen atau senilai Rp 462,3 miliar dialokasikan untuk stakeholder.
-
Apa yang Kemendag lepas ekspornya? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Kementerian Pertanian selama ini telah berupaya untuk melakukan upaya - upaya peningkatan ekspor.
-
Siapa yang menargetkan produksi perikanan 24,58 juta ton? Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan bahwa target indikator utama dalam produksi perikanan pada rencana kerja pemerintah atau RKP 2025, mencapai 24,58 juta ton.
-
Apa yang ingin KKP dorong di sektor perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penerapan zero waste pada perikanan. Semua bagian pada ikan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti aneka ragam makanan hingga produk farmasi.
-
Kapan ekspor pertanian mencapai Rp. 616,35 Triliun? Begitupun di Tahun 2021 ekspor pertanian tercatat mencapai Rp. 616,35 Triliun meningkat 36,43 % jika dibandingkan tahun sebelumnya.
-
Apa target produksi perikanan Indonesia di tahun 2025? Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan bahwa target indikator utama dalam produksi perikanan pada rencana kerja pemerintah atau RKP 2025, mencapai 24,58 juta ton.
Selama tahun 2016, terdapat kegiatan prioritas yang sebagian besar sudah diselesaikan oleh Ditjen PDSPKP, di antaranya pengadaan 100 ice flake machine skala 1,5 ton, 13 ice flake machine skala 10 ton, 16 integrated cold storage, 17 single storage, 8 pabrik rumput laut, 2 pabrik tepung ikan, 6 gudang rumput laut, 1 pasar ikan terintegrasi, dan 4 sentra kuliner.
Terkait konsumsi ikan masyarakat di tahun 2016, Nilanto mengungkapkan datanya belum dapat dirilis karena data konsumsi ikan baru bisa didapat sekitar bulan Februari. Namun, Nilanto menegaskan pihaknya masih memiliki Pekerjaan Rumah (PR) untuk meningkatkan angka konsumsi ikan masyarakat Indonesia.
"Konsumsi ikan 2016 ini masih bintang ya karena baru kita dapat plus 2 bulan. PR kita mendongkrak konsumsi ikan di Pulau Jawa. Oleh sebab itu, sekarang kita dorong, kita dekati kelompok utama yang punya pengaruh besar untuk kita sentuh dengan produk-produk perikanan," ungkap Nilanto.
Sementara untuk tahun 2017, Ditjen PDSPKP memiliki anggaran sebesar Rp1,32 triliun dengan alokasi bantuan langsung masyarakat 84,87 persen. Beberapa kegiatan prioritas
Ditjen PDSPKP tahun 2017 di antaranya pengadaan 270 unit IFM 1,5 ton, 55 unit kendaraan berpendingin roda 4, 75 unit kendaraan berpendingin roda 6, 3 unit UPI/ICS 1000 ton; 7 unit UPI/ICS 500 ton; 2 unit pasar ikan modern, 10 unit pasar ikan bersih; 6 unit revitalisasi pasar ikan tradisional; 10 unit sentra kuliner, 15 unit cold storage 200 ton, 100 unit freezer 300 liter, carry over, dan 2 lokasi SKPT (Biak, Mimika).
Nilanto mengatakan, dalam rencana pembangunan cold storage 200 ton pada tahun 2017, KKP akan melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor kelautan dan perikanan yaitu Perindo dan Perinus. Kedua BUMN tersebut akan membantu KKP dalam pembangunan cold storage di 15 kabupaten/kota yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Kita menginginkan BUMN kita bisa tumbuh besar seperti negara-negara lain, terutama BUMN perikanan kita untuk berperan besar dalam sektor KP," ujarnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan PNBP perikanan tangkap dikarenakan standar operasional prosedur (SOP) yang dijalankan sangat efektif, untuk memberi layanan terbaik.
Baca SelengkapnyaAngka ekspor Januari-Oktober 2024 mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaBudi menjelaskan, negara tujuan ekpor Indonesia masih didominasi oleh Amerika Serikat (AS) sebanyak 32,8 persen, China 20 persen dan lainnya.
Baca SelengkapnyaEkspor ikan Indonesia ke Uni Eropa didominasi oleh komoditas tuna, tongkol, dan cakalang dengan kontribusi sebesar 30,3 persen.
Baca SelengkapnyaTotal produksi ikan di semester I 2024 sebanyak 11, 81 ton.
Baca SelengkapnyaProduksi perikanan nasional telah mencapai Rp18,26 juta ton.
Baca SelengkapnyaDalam pameran internasional yang berlangsung selama 3 hari ini, KKP membawa 9 eksportir produk perikanan.
Baca SelengkapnyaPosisi tersebut telah menggeser Singapura dan juga Belanda.
Baca SelengkapnyaMenteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono berdalih target tersebut tidak tercapai karena banyaknya kendala.
Baca SelengkapnyaPT Perikanan Indonesia mengantongi permintaan ekspor setiap bulan untuk komoditas ikan tuna loin, cakalang, gurita dan ikan layang.
Baca SelengkapnyaTarget yang menjadi indikator utama dalam produksi perikanan itu dikatakan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono.
Baca SelengkapnyaCapaian Indonesia ini menggeser posisi Singapura dan Belanda.
Baca Selengkapnya