Akhir tahun, mobil pedesaan buatan anak bangsa diluncurkan ke pasaran
Merdeka.com - PT Astra Otoparts Tbk, melalui anak usahanya yaitu PT Velasto Indonesia bersama PT Kiat Inovasi Indonesia membentuk konsorsium dengan mendirikan PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI), untuk memproduksi kendaraan pedesaan yang merupakan 100 persen buat anak bangsa.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyatakan, selama ini, Indonesia telah mampu memproduksi mobil pedesaan dengan merek Wintor dan KHS. Namun untuk KMW ditargetkan mulai diproduksi di kuartal III tahun ini dan masuk ke pasaran pada akhir 2018.
"Kalau angkutan pedesaan ini sudah ada di pasar itu Wintor dan KHS. Nah ini ada produk lagi yang disiapkan di pasar oke, karena itu kuartal III bentuknya sudah kelihatan. (Pemasaran) Tergantung perusahaan, diharapkan akhir tahun memasuki pasar," ujar dia di Kantor Kemenperin, Jakarta, Selasa (27/3).
-
Siapa yang bantu Astra dapat keagenan Toyota? Dan dibantu lobi Soedjomo Hoemardani, asisten pribadi Presiden Soeharto, jadilah Toyota memilih Astra sebagai mitra di Indonesia (hlm 76).
-
Siapa yang memproduksi Honda Vario di Indonesia? Honda Vario (atau dikenal sebagai Honda Click di beberapa negara Asia Tenggara) merupakan skuter dengan transmisi otomatis yang diproduksi oleh PT Astra Honda Motor di Indonesia sejak tahun 2006.
-
Siapa yang mengembangkan platform kendaraan khusus untuk pasar Indonesia? Dalam pengembangan kendaraan baru, Hyundai selalu melihat pasar di tiap negara dan secara global. Misalnya platform kendaraan khusus untuk pasar Amerika, Rusia dan Asia Tenggara. Termasuk Indonesia.
-
Dimana mobil Avanza diproduksi? Mobil Avanza adalah kendaraan keluarga yang diproduksi di Indonesia.
-
Dimana pabrik kereta terbesar di Asia Tenggara? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Motor Listrik apa yang dibuat di Indonesia? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
Untuk mendukung pengemangan kendaraan tersebut, lanjut Airlangga, pihaknya bersama industri tengah menyusun regulasi. Salah satu yang akan diberikan yaitu insentif pajak hingga nol persen.
Sementara untuk harga, Airlangga mengungkapkan, pemerintah tidak akan mematok besaran harga untuk kendaraan yang 100 persen komponen dan produksinya di dalam negeri ini. Sebab, kendaraan ini berbeda dengan jenis Low Cost Green Car (LCGC) yang harganya diatur pemerintah.
"(Harga) Tunggu tanggal mainnya. Kalau harga, pemerintah tidak mematok," imbuhnya.
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kemenperin, Harjanto mengungkapkan, saat ini KMWI telah bekerja mulai dari melakukan design, pembuatan platform dan melakukan pendekatan dengan pelaku industri komponen yang berpotensi mendukung produksinya.
"Dalam waktu dekat ini KMWI akan memulai kegiatan pre-produksinya," jelas Harjanto.
Direktur Velasto Indonesia, Reiza Treistanto mengatakan, KMWI merupakan perusahaan yang akan merancang, merekayasa dan memproduksi Alat Mekanisasi Multiguna Pedesaan (AMMDes).
Selain membentuk KMWI, konsorsium tersebut juga membentuk PT Kiat Mahesa Wintor Distributor (KMWD) sebagai perusahaan yang memasarkan, menjual dan mendistribusikan suku cadang, serta menyediakan layanan dukungan teknis pasca penjualan.
"Dua perusahaan patunghan yang didirikan yaitu KMWI dan KMWD," kata dia.
Sementara itu, Direktur Utama PT Kiat Inovasi Indonesia, Sukiyat menyatakan, melalui KMWI, kedua perusahaan akan mengusung platform tersendiri yaitu AMMDes dengan merek Kiat Mahesa Wintor (KMW).
"Produk KMW ini nantinya akan dikembangkan dan diterapkan dengan dukungan asosiasi industri terkait, pemasok, produsen material, suku cadang dan komponen dalam negeri," tandasnya.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lahir dari karya anak bangsa, begini sejarah mobil Kancil. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaMengintip Sejarah Awal Mula Mobil di Dunia Hingga Masuk ke Indonesia
Baca SelengkapnyaKapasitas produksi mencapai 1.500 unit per tahun atau sebanyak 6 unit per hari di tahap awal.
Baca SelengkapnyaPabrik ini mulai berproduksi pada April 2017 dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 160.000 kendaraan.
Baca SelengkapnyaSejak berdiri pada 46 tahun lalu hingga saat ini, ADM telah mencapai produksi lebih dari 8 juta unit untuk pasar domestik dan global.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden Prabowo Subianto menegaskan kembali keinginannya membangun mobil buatan Indonesia alias mobil nasional.
Baca SelengkapnyaMerek otomotif asal China menggebrak pasar Indonesia. Menawarkan mobil listrik terjangkau yang akan dirakit di Indonesia.
Baca SelengkapnyaProdusen kendaraan listrik asal Vietnam VinFast telah memulai pembangunan pabrik mereka di Subang, Jawa Barat. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaDia hanya mengatakan bahwa merek motor listrik ini sudah dijual di Indonesia, tetapi produksinya masih dilakukan di luar negeri.
Baca Selengkapnya