Akibat Corona, Bisnis Antar Makanan di China Meningkat 20 Persen
Merdeka.com - Duta Besar Indonesia untuk China, Djauhari Oratmangun, menyebutkan bahwa roda perekonomian di Kota Beijing, Tiongkok, mulai menggeliat pasca penyebaran virus corona atau Covid-19. Hal itu dikatakannya dalam video konferensi, Selasa (14/4).
"Memang banyak sektor yang terkena imbas covid-19 ini, tapi perlahan-lahan mulai menggeliat di Tiongkok, memang belum seperti semula," ujarnya.
Selain itu, Djauhari menyebut ada sektor yang cukup menonjol selama 3 bulan terakhir, yaitu pemesanan dan pengiriman makanan via daring, yang mengalami peningkatan sekitar 20 persen.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Siapa bos China yang membuat pernyataan kontroversial? Dalam perkembangan terbaru, ia telah meminta maaf atas komentarnya yang kontroversial.
-
Apa penyakit yang sedang meningkat di China? Menurut para ahli, saat ini terjadi peningkatan kasus Human Metapneumovirus (HMPV), terutama di kalangan anak-anak di bawah usia 14 tahun, khususnya di provinsi-provinsi utara China. Selain HMPV, mereka juga mencurigai bahwa infeksi virus Influenza A menjadi penyebab utama dari situasi ini.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
"Tapi ada yang menonjol selama 3 bulan ini adalah online food delivery, itu meningkat sekitar 20 persen. Karena memang pola akan berubah, orang sudah nyaman dengan online selama karantina 80 hari," kata Djauhari.
Industri China Mulai Produksi
Kemudian, lanjut Djauhari, wabah corona membuat banyak investor salah satunya Jepang berpikir untuk melakukan realokasi industri dari Wuhan. China sendiri, kata Djauhari, sejak akhir Februari sudah ada instruksi agar sentra-sentra industri itu mulai berproduksi lagi.
Menurut pemaparannya, kondisi di Beijing saat ini menyisakan sekitar 2.000 orang yang terjangkit covid-19. Sebelumnya, jumlah penduduk yang terjangkit mencapai kisaran 80.000 kasus.
Reporter: Pipit Ika Ramadhani
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
China adalah pasar e-commerce terbesar di dunia yang mencakup sekitar setengah dari penjualan online global.
Baca SelengkapnyaAda kekhawatiran bahwa Indonesia belum sepenuhnya siap menghadapi serbuan investasi.
Baca SelengkapnyaSepinya pembeli pedagang Pasar Tanah Abang jadi perhatian pemerintah.
Baca SelengkapnyaTren wisatawan mancanegara mulai kembali seperti pra pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaMasa depan bakal dibanjiri oleh pekerja lepas yang sangat rentan dalam kesejahteraan.
Baca SelengkapnyaPerlambatan ekonomi China memberikan pengaruh ke ekonomi negara lain, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaHarga durian di China mencapai USD 10 atau sekitar Rp150.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaDia mengaku siap membantu langsung para investor asal China yang ingin berinvestasi di ibu kota baru.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data dari Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), industri ini mencatatkan pertumbuhan rata-rata sebesar 10-15% per tahun sejak 2019.
Baca SelengkapnyaProvinsi Hainan harus memperluas rantai industrinya untuk meningkatkan nilai produk durian dan mengembangkan merek lokal.
Baca SelengkapnyaQingdao menjadi hub pelabuhan yang menjadi tulang punggung ekonomi China.
Baca SelengkapnyaTeten mengunjungi beberapa pedagang untuk ditanyai perihal toko yang sepi pembeli.
Baca Selengkapnya