Akibat kasus OTT, kinerja Ditjen Pajak tak memuaskan
Merdeka.com - Kinerja dari Direktorat Jendral (Dirjen) Pajak dinilai belum memuaskan. Hal ini bisa dilihat dari kepatuhan wajib pajak yang masih sangat rendah.
"Kinerja perpajakan masih belum memuaskan. Kalau kita kasih skor 1-10 tertinggi, mereka nilai 6, tidak merah tapi tidak memuaskan. Angka 6, kami bagikan karena pemerintah baru bisa upayakan secara parsial tapi dengan Tax Amnesty. Secara umum belum memuaskan," ujar Direktur Eksekutif Perkumpulan Prakarsa Ah Maftuchan, di Jakarta, Jumat, (9/12).
Lebih lanjut, dia menegaskan sampai saat ini belum ada usaha yang dari Ditjen Pajak untuk meningkatkan jumlah wajib pajak secara signifikan. Menurutnya, kasus OTT Kepala Subdit Bukti Permulaan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Handang Soekarno membuat semakin kepercayaan masyarakat semakin menurun.
-
Siapa yang sampaikan pesan OJK? 'Kami sungguh sangat serius dalam upaya mencegah korupsi dan kami juga menerapkan SMAP yaitu sistem manajemen anti penyuapan yang berbasis ISO dan diharapkan semua Industri Jasa Keuangan secara mandatory juga bisa berpartisipasi supaya Industri Jasa Keuangan bisa tumbuh sehat dan berintegritas,' kata Sophia.
-
Siapa pelopor pajak penjualan? Romawi Kuno disebut sebagai pelopor aturan pajak penjualan (kini PPN di Indonesia). Aturan ini diterapkan oleh penguasa Romawi Kuno saat itu, Julius Caesar yang menerapkan pajak penjualan dengan tarif tetap 1% di seluruh wilayah kekaisaran.
-
Gimana cara OJK tekan korupsi? Komitmen antikorupsi OJK tersebut kata Mahendra, diturunkan juga kepada industri jasa keuangan dengan memastikan ketentuan yang diterbitkan OJK mampu menciptakan tata kelola yang efektif di industri jasa keuangan sehingga bisa meminimalkan kemungkinan korupsi.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Mengapa OJK diminta aktif membantu nasabah pinjol legal? Komisi XI mendorong OJK memfasilitasi nasabah terkait penyelesaian pinjaman pada aplikasi pinjol yang legal. Termasuk terkait adanya bukti kekerasan yang melibatkan debt collector dari pinjol yang terdaftar dan diawasi oleh OJK,' kata Puteri saat dihubungi, Kamis (21/9).
-
OJK sebut kondisi apa di sektor jasa keuangan? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 Oktober 2023 menilai sektor jasa keuangan nasional terjaga stabil didukung permodalan yang kuat, kondisi likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga sehingga meningkatkan optimisme bahwa sektor jasa keuangan mampu memitigasi risiko meningkatnya ketidakpastian global baik dari higher for longer suku bunga global maupun peningkatan tensi geopolitik.
"Upaya yang luar biasa itu belum ada. Untuk itu perlu upaya yang keras dari jajaran Ditjen Pajak. Pertama, peningkatan jumlah wajib pajak secara signifikan. Kedua, pembersihan perilaku korupsi. Ketiga, reformasi kelembagaan di Ditjen Pajak," ujarnya
Maftuchan menambahkan realisasi pajak sampai November masih sangat kecil dari target pemerintah. Hingga November 2016, penerimaan pajak baru mencapai Rp 876 triliun.
"Dari itu tidak ada peningkatan kinerja dari pemerintah. Realisasi pajak hingga November 876 triliun atau 65 peraen dari target. Apakah 1 bulan ini bisa tercapai? Kejar Rp 500 triliun dalam 1 bulan, itu tidak mungkin," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar menjelaskan strateginya untuk meningkatkan rasio pendapatan pajak.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut hingga saat ini masih marak kasus korupsi ditemukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDia menilai pansel harus 'jemput bola' kepada tokoh-tokoh yang kompeten dalam pemberantasan korupsi.
Baca SelengkapnyaNawawi menyinggung soal digitalisasi yang belum mampu menjawab semua tantangan.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi III DPR dari fraksi PKB Hasbiallah Ilyas sepakat dengan penilaian Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut, bahwa OTT KPK kampungan.
Baca SelengkapnyaTumpak juga meyinggung soal banyak pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh pegawai KPK.
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan itu, Jokowi menyoroti banyaknya pejabat dalam negeri ditangkap karena pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang kecil ngamuk saat dapat surat pajak dari pemerintah sementara dagangannya sepi.
Baca SelengkapnyaJokowi justru menilai KPK saat ini sudah bagus dan memiliki sistem baik.
Baca SelengkapnyaTumpak menekankan perlunya introspeksi dan evaluasi untuk semua pihak.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, OTT memang bukan indikator utama praktik haram korupsi menurun di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGembong juga menyoroti kebijakan Heru mengenai slogan baru Jakarta yang diluncurkannya.
Baca Selengkapnya