Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Akibat Pandemi, Kereta Pernah Cuma Terisi 62 Penumpang dari Biasanya Ratusan Ribu

Akibat Pandemi, Kereta Pernah Cuma Terisi 62 Penumpang dari Biasanya Ratusan Ribu KA Prameks Satu Gerbong Hanya Berisi 5 Penumpang. ©2020 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Direktur Niaga PT Kereta Api Indonesia (KAI), Maqin A Nurhadi, mengungkapkan KAI pernah mengangkut penumpang dengan jumlah terendah, yakni 62 orang selama sehari untuk KA jarak jauh. Kejadian ini terjadi saat masa pandemi Covid-19.

"Ketika pandemi COVID-19 datang, kami mengalami titik terendah ketika Mei drop sekali. Angkutan penumpang jarak jauh dan 'inter-city' pernah sehari sebanyak 62 orang dari ratusan ribu," kata Maqin seperti dikutip dari Antara dalam diskusi daring yang bertajuk “Panduan Protokol Baru untuk Operasi Bisnis Berkelanjutan: Industri Transportasi Publik” di Jakarta, Kamis (3/9).

Dia menuturkan dalam kondisi normal KAI bisa mengangkut 430 juta penumpang dalam setahun yang terdiri dari angkutan KA Jabodetabek atau KRL 330 juta penumpang, sisanya penumpang KA antarkota di Jawa dan Sumatera.

Orang lain juga bertanya?

"Dengan volume seperti itu, gambaran per hari untuk angkutan penumpang antarJawa 210.000 sehari. Ini okupansi yang masif. Kemudian Jabodetabek lewat KRL sekitar satu juta penumpang per hari," katanya.

Penerapan Protokol Kesehatan Kembalikan Penumpang Kereta

Tentunya, lanjut dia, pihaknya harus mengambil langkah atas kondisi tersebut, yakni memodifikasi layanan tidak hanya mementingkan keselamatan dan keramahtamahan, tetapi juga faktor kesehatan agar calon penumpang merasa aman untuk bepergian dengan moda kereta api.

"Ketika tahun lalu orientasi layanan mesti teliti bagaimana melayani secara nyaman, ramah, tepat waktu. Tentu di era pandemi 'hospitality' (keramahtamahan) tidak cukup hanya nyaman tapi juga kesehatan dan keselamatan sampai tujuan. Kita terapkan protokol 'new normal'," ujarnya.

Maqin mengatakan dengan adanya penerapan protokol kesehatan yang ketat di setiap perjalanan KA, jumlah penumpang pun berangsur meningkat. Dia menyebutkan rata-rata okupansi penumpang KA saat ini untuk antarkota dan jarak jauh di Jawa 60.000 dalam sehari.

Maqin mengakui bahwa angka tersebut masih jauh dari jumlah penumpang pada masa normal sebelum pandemi, yakni 200.000 penumpang, namun dia optimistis akan terus meningkat karena kondisi tersebut juga masih memberlakukan okupansi maksimal 70 persen.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penumpang KA Jarak Jauh Melonjak Hampir 50 Persen Saat Libur Natal 2023
Penumpang KA Jarak Jauh Melonjak Hampir 50 Persen Saat Libur Natal 2023

Kereta api masih menjadi moda transportasi pilihan masyarakat saat bepergian.

Baca Selengkapnya
Surabaya, Solo, hingga Malang Jadi Tujuan Favorit Penumpang Kereta Api Saat Libur Idul Adha
Surabaya, Solo, hingga Malang Jadi Tujuan Favorit Penumpang Kereta Api Saat Libur Idul Adha

Okupansi penumpang ini mencapai 107,14 persen saat libur Idul Adha.

Baca Selengkapnya
Rekor Baru, Penumpang KRL Jabodetabek Sekarang 1,5 Juta per Hari
Rekor Baru, Penumpang KRL Jabodetabek Sekarang 1,5 Juta per Hari

Pada 1 Juli 2024, penumpang KRL Jabodetabek jumlahnya mencapai 1,5 juta.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Pintu LRT Jabodebek Tak Bisa Ditutup Hingga AC Mati, KAI Minta Maaf
Pintu LRT Jabodebek Tak Bisa Ditutup Hingga AC Mati, KAI Minta Maaf

PT KAI (Persero) menyampaikan permintaan maaf atas sejumlah keluhan gangguan layanan LRT Jabodebek yang menjadi viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
H-4 Lebaran 2024, Puluhan Ribu Pemudik Padati Stasiun Pasar Senen
H-4 Lebaran 2024, Puluhan Ribu Pemudik Padati Stasiun Pasar Senen

H-4 Lebaran 2024, Puluhan Ribu Pemudik Padati Stasiun Pasar Senen

Baca Selengkapnya
Penuh Kenangan, Ini Penampakan Kereta Api Zaman Dulu Penuh Manusia Meski Tiket Habis
Penuh Kenangan, Ini Penampakan Kereta Api Zaman Dulu Penuh Manusia Meski Tiket Habis

Berikut penampakan kereta api zaman dulu yang penuh manusia meski tiket sudah habis terjual. Masih ingat?

Baca Selengkapnya
Puncak Arus Balik Libur Panjang Maulid Nabi SAW, 178.621 Tiket Kereta Menuju Jakarta Ludes Terjual
Puncak Arus Balik Libur Panjang Maulid Nabi SAW, 178.621 Tiket Kereta Menuju Jakarta Ludes Terjual

Total keseluruhan penjualan tiket dari tanggal 13-16 September yaitu 724.141 atau 121,79 persen dari tempat duduk yang tersedia sebanyak 594.606 tempat duduk.

Baca Selengkapnya
Mulai Hari Ini, KAI Sanksi Penumpang Tak Turun di Stasiun Tujuan
Mulai Hari Ini, KAI Sanksi Penumpang Tak Turun di Stasiun Tujuan

Penumpang bisa sampai kena blacklist bila tak turun di stasiun tujuan.

Baca Selengkapnya
Survei Kemenhub: 27,7 Juta Orang Belum Bisa Terangkut Kereta Api di Musim Mudik Lebaran 2024
Survei Kemenhub: 27,7 Juta Orang Belum Bisa Terangkut Kereta Api di Musim Mudik Lebaran 2024

Prediksi volume penumpang KA antar kota selama 14 hari musim mudik dan balik lebaran 2024 mencapai 3,2 juta orang, naik 15,12 persen.

Baca Selengkapnya
Kehabisan Tiket Kereta untuk Libur Idul Adha? Begini Solusi dari KAI
Kehabisan Tiket Kereta untuk Libur Idul Adha? Begini Solusi dari KAI

Ada tujuh rute favorit masyarakat pada periode libur panjang.

Baca Selengkapnya