Akibat Pandemi Kunjungan Turis di Indonesia Hingga Thailand Anjlok
Merdeka.com - Dalam Konferensi Tingkat Tinggi Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (KTT IMT-GT) ke-13 dilaporkan kedatangan turis di tiga negara mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19. Semua kedatangan turis mencapai 42,7 juta di tahun 2019, kini hanya tinggal 8,2 juta di tahun 2020.
"Kedatangan turis yang normalnya 40 juta kunjungan turun menjadi 8,2 juta kunjungan," kata kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam konferensi pers KTT IMT-GT ke-13, Jakarta, Kamis (28/10).
Selain di sektor pariwisata, angka pengangguran juga mengalami peningkatan di regional IMT-GT menjadi 5 persen dari semula 4,2 persen di tahun 2019. Angka ini kembali pada posisi pada tahun 2015.
-
Bagaimana K-ETA mempengaruhi wisatawan Thailand? Meskipun pengecualian K-ETA untuk sementara diberikan kepada 22 negara, termasuk Jepang, Taiwan, Hong Kong, dan Singapura, Thailand tidak termasuk.
-
Kapan kunjungan turis ke Vanuatu menurun? Pada tahun 2019, Vanuatu hanya dikunjungi oleh sekitar 256.000 orang wisatawan. Jumlah tersebut adalah penurunan dari jumlah kunjungan di tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun 2012, vanuatu menerima kunjungan sebanyak 300.000 wisatawan sepanjang tahun.
-
Kapan peningkatan jumlah wisatawan di Gunungkidul terjadi? Berdasarkan catatan PHRI, rata-rata tingkat hunian hotel di Gunungkidul naik sekitar 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu okupansi restoran juga mengalami peningkatan pada triwulan ketiga tahun 2023 ini.
-
Kenapa wisatawan Thailand ke Korea turun? Pakar industri pariwisata mengaitkan penurunan wisatawan Thailand dengan sentimen negatif yang timbul dari penolakan masuk di imigrasi Korea.
-
Bagaimana cara Kutai Timur meningkatkan jumlah wisatawan? Selain gencar mempromosikan di berbagai event, perbaikan sarana dan prasarana penunjang juga terus ditingkatkan, termasuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
-
Apa yang meningkat tajam di Kalimantan Timur tahun 2023? Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2023 mencapai 78,20, meningkat 0,84 poin (1,09 persen) dibandingkan tahun sebelumnya (77,36).
Begitu Juga dengan perdagangan internasional yang mengalami penurunan dari USD 368 miliar di tahun 2019 menjadi USD 354,3 miliar di tahun 2020. Hanya sektor FDI dan investasi domestik yang sedikit mengalami pertumbuhan dari USD 25 miliar pada 2019, menjadi USD 26 miliar pada 2020.
"Pengangguran naik dan kita lihat yang masih berjalan hanya PMA saja," kata dia.
Sebagai informasi, kerja sama tiga negara ini merupakan building lok dari sub kawasan ASEAN. Mencakup beberapa bidang antara lain pertanian, SDM, pariwisata, perdagangan, transportasi, dan kehalalan.
Terdapat 14 proyek investasi yang telah diselesaikan dengan nilai USD 39 miliar dolar. Proyek-proyek tersebut tersebar di Indonesia 5 proyek, Malaysia 3 proyek dan 6 proyek di Thailand.
"Proyek konektivitas ini untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dengan membangun jalan, pelabuhan dan bandara. Terdapat 14 proyek implementasi yang telah selesai," kata dia.
Airlangga menambahkan dalam pertemuan tersebut Presiden Joko Widodo memberikan beberapa arahan. Beberapa diantaranya yakni meminta percepatan pembangunan infrastruktur baik yang bersifat fisik maupun soft infrastruktur. Mendukung ketahanan pangan dan energi dengan melakukan identifikasi produk pertanian yang bernilai tambah tinggi untuk dikembangkan lebih lanjut.
Terakhir, percepatan transformasi ekonomi digital termasuk di dalamnya untuk mendukung sektor UMKM. Berbagai langkah perlu dilakukan untuk memastikan dan memfasilitasi UMKM agar bisa masuk pasar digital.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Amalia menyebut, turis asing yang berkunjung ke Indonesia pada November 2023 didominasi asal Malaysia sebesar 15,45 persen.
Baca SelengkapnyaJumlah wisatawan Indonesia di Korea Lebih banyak dibandingkan wisatawan Thailand.
Baca SelengkapnyaSecara kumulatif, kunjungan turis asing ke Indonesia pada periode Januari - Oktober 2023 mencapai 9,42 juta kunjungan.
Baca SelengkapnyaSecara tahunan jumlah wisman yang datang ke Indonesia mengalami kenaikan 52,76 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaJumlah ini turun sebesar 4,53 persen dibandingkan Agustus 2024 month-to-month (m-to-m).
Baca SelengkapnyaJumlah kunjungan wisman meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2023 jumlah turis asing yang datang ke negara ini mencapai 29 juta kunjungan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kunjungan ini utamanya tercatat pada pintu bandara Ngurah Rai (Bali) dan Soekarno-Hatta (Banten).
Baca SelengkapnyaSecara kumulatif selama periode Januari-April 2024 total kunjungan wisman mencapai 4.098.714 kunjungan.
Baca SelengkapnyaAda dua faktor yang menjadi penyebab jumlah penumpang pesawat dan kapal menurun.
Baca SelengkapnyaGeliat pariwisata di Sumut kembali meningkat pasca Pandemi COVID-19. Kebanyakan wisman berasal dari kawasan ASEAN
Baca SelengkapnyaJumlah kunjungan wisatawan mancanegara ini naik 21,02 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
Baca Selengkapnya