Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Akibat Pandemi Kunjungan Turis di Indonesia Hingga Thailand Anjlok

Akibat Pandemi Kunjungan Turis di Indonesia Hingga Thailand Anjlok ilustrasi bandara. ©2014 Merdeka.com/Shutterstock/NicoElNino

Merdeka.com - Dalam Konferensi Tingkat Tinggi Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (KTT IMT-GT) ke-13 dilaporkan kedatangan turis di tiga negara mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19. Semua kedatangan turis mencapai 42,7 juta di tahun 2019, kini hanya tinggal 8,2 juta di tahun 2020.

"Kedatangan turis yang normalnya 40 juta kunjungan turun menjadi 8,2 juta kunjungan," kata kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam konferensi pers KTT IMT-GT ke-13, Jakarta, Kamis (28/10).

Selain di sektor pariwisata, angka pengangguran juga mengalami peningkatan di regional IMT-GT menjadi 5 persen dari semula 4,2 persen di tahun 2019. Angka ini kembali pada posisi pada tahun 2015.

Begitu Juga dengan perdagangan internasional yang mengalami penurunan dari USD 368 miliar di tahun 2019 menjadi USD 354,3 miliar di tahun 2020. Hanya sektor FDI dan investasi domestik yang sedikit mengalami pertumbuhan dari USD 25 miliar pada 2019, menjadi USD 26 miliar pada 2020.

"Pengangguran naik dan kita lihat yang masih berjalan hanya PMA saja," kata dia.

Sebagai informasi, kerja sama tiga negara ini merupakan building lok dari sub kawasan ASEAN. Mencakup beberapa bidang antara lain pertanian, SDM, pariwisata, perdagangan, transportasi, dan kehalalan.

Terdapat 14 proyek investasi yang telah diselesaikan dengan nilai USD 39 miliar dolar. Proyek-proyek tersebut tersebar di Indonesia 5 proyek, Malaysia 3 proyek dan 6 proyek di Thailand.

"Proyek konektivitas ini untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dengan membangun jalan, pelabuhan dan bandara. Terdapat 14 proyek implementasi yang telah selesai," kata dia.

Airlangga menambahkan dalam pertemuan tersebut Presiden Joko Widodo memberikan beberapa arahan. Beberapa diantaranya yakni meminta percepatan pembangunan infrastruktur baik yang bersifat fisik maupun soft infrastruktur. Mendukung ketahanan pangan dan energi dengan melakukan identifikasi produk pertanian yang bernilai tambah tinggi untuk dikembangkan lebih lanjut.

Terakhir, percepatan transformasi ekonomi digital termasuk di dalamnya untuk mendukung sektor UMKM. Berbagai langkah perlu dilakukan untuk memastikan dan memfasilitasi UMKM agar bisa masuk pasar digital.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menurun Tajam, Jumlah Turis Asing Kunjungi Indonesia Hanya 917.000 di November 2023
Menurun Tajam, Jumlah Turis Asing Kunjungi Indonesia Hanya 917.000 di November 2023

Amalia menyebut, turis asing yang berkunjung ke Indonesia pada November 2023 didominasi asal Malaysia sebesar 15,45 persen.

Baca Selengkapnya
Indonesia Urutan Kedua Wisatawan Paling Banyak Berkunjung ke Korea
Indonesia Urutan Kedua Wisatawan Paling Banyak Berkunjung ke Korea

Jumlah wisatawan Indonesia di Korea Lebih banyak dibandingkan wisatawan Thailand.

Baca Selengkapnya
978.000 Turis Asing Kunjungi Indonesia Selama Oktober 2023, Paling Banyak dari Malaysia
978.000 Turis Asing Kunjungi Indonesia Selama Oktober 2023, Paling Banyak dari Malaysia

Secara kumulatif, kunjungan turis asing ke Indonesia pada periode Januari - Oktober 2023 mencapai 9,42 juta kunjungan.

Baca Selengkapnya
Ada 1,07 Juta Turis Asing Liburan ke Indonesia di September 2023
Ada 1,07 Juta Turis Asing Liburan ke Indonesia di September 2023

Secara tahunan jumlah wisman yang datang ke Indonesia mengalami kenaikan 52,76 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
BPS: Turis Asing Kunjungi Indonesia Turun di September 2024
BPS: Turis Asing Kunjungi Indonesia Turun di September 2024

Jumlah ini turun sebesar 4,53 persen dibandingkan Agustus 2024 month-to-month (m-to-m).

Baca Selengkapnya
Turis Asing Masuk Indonesia 11,6 Juta di Tahun 2023, Masih di Bawah Pra Pandemi
Turis Asing Masuk Indonesia 11,6 Juta di Tahun 2023, Masih di Bawah Pra Pandemi

Jumlah kunjungan wisman meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Kalahkan Thailand dan Indonesia, Negara Ini Jadi Paling Populer di Asia Tenggara
Kalahkan Thailand dan Indonesia, Negara Ini Jadi Paling Populer di Asia Tenggara

Sepanjang tahun 2023 jumlah turis asing yang datang ke negara ini mencapai 29 juta kunjungan.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Turis Malaysia Paling Banyak Berlibur ke Indonesia Sepanjang Mei 2024
Data BPS: Turis Malaysia Paling Banyak Berlibur ke Indonesia Sepanjang Mei 2024

Peningkatan kunjungan ini utamanya tercatat pada pintu bandara Ngurah Rai (Bali) dan Soekarno-Hatta (Banten).

Baca Selengkapnya
Kunjungan Turis Asing ke Indonesia Naik 2,41 Persen
Kunjungan Turis Asing ke Indonesia Naik 2,41 Persen

Secara kumulatif selama periode Januari-April 2024 total kunjungan wisman mencapai 4.098.714 kunjungan.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Jumlah Penumpang Pesawat dan Kapal Turun Selama Februari 2024
Ternyata Ini Penyebab Jumlah Penumpang Pesawat dan Kapal Turun Selama Februari 2024

Ada dua faktor yang menjadi penyebab jumlah penumpang pesawat dan kapal menurun.

Baca Selengkapnya
Geliat Pariwisata Sumut Kembali Meningkat, Wisman Terbanyak Berasal dari Wilayah ASEAN
Geliat Pariwisata Sumut Kembali Meningkat, Wisman Terbanyak Berasal dari Wilayah ASEAN

Geliat pariwisata di Sumut kembali meningkat pasca Pandemi COVID-19. Kebanyakan wisman berasal dari kawasan ASEAN

Baca Selengkapnya
FOTO: Kunjungan Wisatawan Mancanegara di Indonesia Capai 6,4 Juta Sepanjang Januari-Juni 2024
FOTO: Kunjungan Wisatawan Mancanegara di Indonesia Capai 6,4 Juta Sepanjang Januari-Juni 2024

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ini naik 21,02 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

Baca Selengkapnya