Akibat semburan lumpur Sidoarjo, Blok Brantas tak diminati
Merdeka.com - PT Lapindo Brantas kembali menjadi operator sekaligus kontraktor Wilayah Kerja (WK) atau Blok Brantas di Kawasan Sidoarjo, Jawa Timur. Lapindo menjadi satu-satunya perseroan yang mengajukan penawaran untuk dapat kembali mengelola Blok Brantas.
"Yang lain tidak mengajukan, takut nanti kacau. Lapindo satu-satunya yang kita terima mau lanjutkan. Yang lain tidak berani karena kasus lumpur Lapindo," ungkap Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Djoko Siswanto, saat ditemui seusai penandatanganan kontrak Blok Brantas di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (3/8).
Seperti diketahui, semburan lumpur Sidoarjo akibat pengeboran yang dilakukan Lapindo Brantas pada 12 tahun silam sempat menggegerkan publik nasional. Djoko Siswanto menilai kasus tersebut menyisakan kekhawatiran bagi pihak kontraktor, sehingga tak berani mengajukan penawaran kelola Blok Brantas.
-
Kenapa Lumpur Lapindo terjadi? Dikatakan bahwa rencana pengeboran dilakukan dengan target formasi Kujung, ternyata di lokasi tempat pengeboran tidak dilakukan formasi Kujung.
-
Apa itu Lumpur Lapindo? Lumpur Lapindo Sidoarjo merupakan salah satu bencana alam di Indonesia yang sampai sekarang belum menemukan jawabannya. Sebab, penyebab munculnya lumpur panas Lapindo masih dalam perdebatan dan belum menemukan hasil yang final.
-
Kenapa Pramono Anung prihatin dengan kondisi SLB di Jakarta Utara? Menjawab keluhan itu, Pramono mengatakan segera untuk membangun SLB, ia merasa prihatin dan meminta untuk jadi perhatian kepada anggota DPRD Jakarta dari fraksi PDI-P.'Tentunya yang seperti ini harus diusulkan, tidak mungkin, tidak ada yang menangani. Kalau tidak kasian sekali yang memang masyarakat, rakyat yang membutuhkan tetapi sama sekali tidak mendapatkan,' jelasnya.
-
Apa masalah di Embung Kebumen? Bukannya disambut suka cita, pembangunan embung tersebut justru menimbulkan masalah baru, yaitu tanah longsor yang membahayakan warga.'Waktu embung ini sudah jadi 100 persen, serang beberapa bulan hujan terus menerus. Akibatnya jebol dan banyak bagian yang longsor. Setelah perbaikan, hujan turun, jebol lagi,' kata Kepala Desa Giritirto, Sugito, mengutip YouTube Liputan6 pada Senin (22/1).
-
Kenapa BPH Migas pantau SPBU di Lombok? 'Kami melakukan pemantauan kesiapan beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Lombok, khususnya yang lokasinya dekat dengan lokasi pelaksanaan event internasional MotoGP Indonesia 2024 akhir September 2024. Pasokan BBM subsidi maupun non subsidi dalam keadaan aman,' kata Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman disela-sela peninjauan ke sejumlah SPBU di Lombok, Selasa (10/9/2024).
-
Kenapa Brantas Abipraya membangun SPAM di Sumut? “Pembangunan SPAM ini sebagai salah satu upaya Brantas Abipraya dalam menyokong suplai kebutuhan air bersih di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan, Kota Binjai dan Kabupaten Deli Serdang,“
"Ya tidak ada, tidak ada yang berani. Kalau meledug lagi gimana?," kata dia.
Adapun dengan penandatanganan kontrak baru ini, Lapindo akan kembali menjadi perusahaan eksisting sebagai pengelola Blok Brantas untuk 20 tahun ke depan. Masa kontraknya sendiri akan berakhir pada 22 April 2020 mendatang.
Djoko Siswanto menyampaikan, kasus lumpur Sidoarjo itu memang masuk ke dalam pertimbangan Kementerian ESDM untuk memilih pihak kontraktor. Tapi, dia memastikan, masalah itu telah dilalui sehingga Lapindo Brantas dapat mulai bekerja secara aman.
"Sudah safe, sekarang sudah aman. Memang itu jadi pertimbangan, tapi kan sekarang sudah aman. Sudah ngebor lagi, kerja lagi, sudah tidak ada kecelakaan," urainya.
"Sayang ada produksi buat masyarakat situ, bisa buat jargas dan penerimaan negara juga," dia menambahkan.
Djoko pun menyatakan, masyarakat dan pemerintah daerah setempat sudah merestui langkah Lapindo untuk kembali menjadi penguasa di Blok Brantas. "Kalau ditolak kan kita tidak approve. Kan kita minta approve dari pemerintah daerah sana juga," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut sejarah lumpur Lapindo Sidoarjo beserta penyebab dan dampaknya bagi sekitar.
Baca SelengkapnyaSaat ini, JIS dibangun dan dikelola oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Baca SelengkapnyaProyek ITF sendiri merupakan rencana pembuatan fasilitas pengolahan sampah menjadi tenaga listrik alias ITF yang sebelumnya telah dibatalkan oleh Heru.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR Fraksi PDIP Deddy Sitorus menilai target mega proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak masuk akal.
Baca SelengkapnyaPerancang jembatan lengkung LRT, Arvila Delitriana blak-blakan, tidak ada kesalahan dalam perancangan bangunan ini.
Baca SelengkapnyaKedua perusahaan tersebut beroperasi di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaReklamasi pulau sampah di pesisir Jakarta Utara saat ini belum menjadi hal keharusan
Baca SelengkapnyaKendati begitu, dia belum mau membocorkan siapa perusahaan migas yang hendak mengambil alih Andaman III.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso menilai, Vale SA tidak berniat menggelontorkan investasinya di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah saran yang diberikan Kemendagri kepada Pemprov DKI ihwal pembatalan proyek ITF Sunter.
Baca SelengkapnyaSejumlah peneliti asing mengkritik rencana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara di Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaDia disebut tidak mengetahui potensi kekayaan alam di wilayah yang dipimpinnya itu.
Baca Selengkapnya