Aksi ambil untung buat harga minyak dunia kembali anjlok
Merdeka.com - Harga minyak dunia kembali turun pada Kamis (Jumat pagi WIB). Penyebabnya, para investor melakukan aksi ambil untung setelah kenaikan harga tiga hari berturut-turut hingga mencapai level tertinggi dalam 11 bulan terakhir.
"Meskipun ada potensi penurunan kecil berkembang menjadi penurunan lebih signifikan, sejauh ini terlihat seperti koreksi teknis moderat menyusul tiga hari keuntungan daripada pembalikan besar," kata Tim Evans dari Citi Futures seperti ditulis Antara, Jumat (10/6).
Acuan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli, turun 67 sen menjadi berakhir di USD 50,56 per barel, sehari setelah ditutup pada level tertinggi sejak Juli 2015.
-
Bagaimana saham bisa untung? Selain dividen, keuntungan lain yang dapat diperoleh berasal dari capital gain, yaitu selisih antara harga jual dan harga beli saham. Ketika harga saham meningkat, investor dapat menjualnya untuk meraih keuntungan.
-
Kenapa Kemendag genjot potensi pasar minyak goreng? 'Kunjungan lapangan tersebut menghasilkan tawaran kerja sama di bidang industri pengemasan minyak goreng Indonesia. Industri pengemasan minyak goreng Indonesia memiliki peluang yang besar untuk dipasarkan di pasar regional Timur Tengah dan Afrika,' ungkap Syahran.
-
Apa itu Minyak Inti Sawit? Minyak inti sawit atau yang juga dikenal dengan sebutan palm kernel oil adalah minyak nabati yang diekstraksi dari biji (inti) buah kelapa sawit (Elaeis guineensis).
-
Bagaimana Pertamina Hulu Energi meningkatkan produksi minyak? Perlu dilakukan upaya-upaya khusus untuk peningkatan produksi minyak dengan berbagai macam recovery plan yang sudah disiapkan serta inisiatif baru.
-
Mengapa Haji Bilal menciptakan tagline 'untung sedikit, jual banyak'? Dalam mempromosikan batiknya, Haji Bilal punya tagline 'untung sedikit, jual banyak'.
-
Bagaimana cara trading scalping menghasilkan keuntungan? Scalping menggunakan berbagai strategi jangka pendek untuk menghasilkan profit dari pergerakan harga yang kecil.
Patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Agustus, turun 56 sen menjadi menetap di USD 51,95 per barel di perdagangan London.
"Sebuah aksi ambil untung kecil terjadi, tapi masih ada banyak kekuatan di pasar," kata Carl Larry dari Frost & Sullivan.
Larry memprediksi bahwa harga minyak bisa mencapai USD 55 per barel pada minggu depan. "Permintaan masih kuat, sementara pasokan mulai terlihat sedikit melemah," katanya.
Harga minyak telah meningkat hampir dua kali lipat sejak menyentuh level terendah sejak 2003 pada Februari, dibantu oleh penurunan produksi AS dan pemangkasan produksi di Nigeria karena kerusuhan pemberontak, dan di Kanada akibat kebakaran hutan melanda kawasan penghasil minyak Alberta.
"Momentum yang ada, sentimen pasar, tidak adanya berita 'bearish' dan penghentian pasokan yang masih cukup besar menunjukkan bahwa kenaikan harga akan terus berlanjut," kata analis Commerzbank dalam sebuah catatan penelitian.
Mereka mencatat bahwa investor mengabaikan kenaikan produksi minyak mentah AS 10.000 barel per hari pekan lalu, kenaikan pertama dalam 13 minggu terakhir.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anak Buah Sri Mulyani tersebut meyakini kenaikan harga minyak mentah dunia bersifat sementara.
Baca SelengkapnyaData pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaTerkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaHarga minyak mentah dunia terus menunjukan tren pelemahan hingga USD74,5 per barrel. Meski demikian, penurunan itu tidak diikuti oleh harga BBM Pertamina.
Baca SelengkapnyaTren lonjakan harga minyak tak bertahan lama usai ketegangan geopolitik antara Israel dan Iran yang mulai mereda.
Baca SelengkapnyaUtang konsolidasi tercatat sebesar USD 2,9 miliar turun sebesar 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya,
Baca SelengkapnyaDalam periode ini memungkinkan ada ruang melakukan penurunan harga BBM non-subsidi.
Baca SelengkapnyaPertamina kembali menahan harga BBM Non Subsidi pada Juni 2024. Meskipun harga minyak dunia menunjukkan tren naik.
Baca SelengkapnyaAdapun mulai Jumat, 1 Desember 2023, BBM Pertamina yang mengalami penurunan harga yakni untuk produk Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, serangan rudal Iran ke Israel telah berdampak terhadap perekonomian dunia.
Baca SelengkapnyaKinerja industri kelapa sawit di Indonesia tak sebaik dari tahun kemarin.
Baca Selengkapnya