Akurasi Data Pertanian, Proses Penjualan Pupuk Kini Bisa Lewat Aplikasi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap pemerintah dapat memiliki data akurat dan berkualitas di sektor pertanian. Hal ini dikatakan Jokowi pada saat pembukaan Sensus Pertanian Tahun 2023.
Perbaikan data sektor pertanian, dikatakan Jokowi sangat penting, mengingat sektor tersebut berkontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sebesar 11,8 persen kontribusi sektor pertanian terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
"Saya mendukung pelaksanaan sensus pertanian tahun 2023, dan Saya minta seluruh pemangku kepentingan di sektor pertanian mensukseskan sensus ini nanti dimulai dari 1 Juni sampai 30 Juli, 2 bulan selesai setelah itu kita mendapatkan data yang akurat dan berkualitas," kata Jokowi saat Pencanangan Pelaksanaan Sensus Pertanian Tahun 2023 di Istana Presiden, Jakarta.
-
Pupuk apa yang Kementan tambah ke subsidi? Dalam Permentan 01 Tahun 2024, terdapat penambahan jenis pupuk bersubsidi yaitu pupuk organik. Sebelumnya hanya ada tiga jenis pupuk bersubsidi yaitu Urea, NPK, dan NPK Formula Khusus.
-
Apa program Kementan yang membantu petani di Sukabumi? Program Kementerian Pertanian saat ini menggalakan salah satunya program pompanisasi, program ini bertujuan untuk menyediakan air hingga ke lahan sehingga dapat mewujudkan Perluasan Areal Tanam (PAT).
-
Bagaimana Pemkot membantu para petani? Pemerintah melalui PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), membantu mulai dari media tanam, bibit, pupuk, hingga instalasi hidroponik.
-
Bagaimana Kementan bantu petani di Sukabumi? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, Program Kementerian Pertanian saat ini menggalakan salah satunya program pompanisasi, program ini bertujuan untuk menyediakan air hingga ke lahan sehingga dapat mewujudkan Perluasan Areal Tanam (PAT).
-
Bagaimana Kanwil BPN Jatim meningkatkan sinergi dengan Pemda? Keterbukaan Informasi ini dinilai memiliki pengaruh besar terhadap kesuksesan program-program yang sedang dijalankan. Bukan hanya itu, dukungan dari seluruh pihak terkait juga memegang peranan penting, sehingga di tiap penyelenggaraan sosialisasi, Kementerian ATR/BPN selalu menekankan penguatan sinergi lintas sektor.
-
Kapan Kanwil BPN Jatim mencanangkan program sinergi dengan Pemda? “Ini dalam rangka mewujudkan Peta Jawa Timur Lengkap. Pencetusan semangat sinergi melalui Pola Trijuang ini sudah dicanangkan sejak 25 September 2020,“
PT Pupuk Indonesia (Persero) mendukung upaya perbaikan data dan tata kelola sektor pertanian dengan digitalisasi. Salah satu yang dilakukan yaitu melalui aplikasi REKAN yang dapat digunakan oleh distributor dan kios untuk memproses penjualan pupuk retail, komersil, maupun pupuk bersubsidi.
SVP Sekretaris Perusahaan Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana menyebutkan, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali dalam menerapkan aplikasi REKAN. Selain itu, Pupuk Indonesia juga bekerja sama dengan Bank Syariah indonesia (BSI) mengujicobakan kartu tani digital di Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh sejak bulan Januari 2023.
"Kegiatan uji coba aplikasi REKAN ini dalam rangka transformasi bisnis yang dilakukan Pupuk Indonesia pada proses penyaluran pupuk kepada petani terdaftar agar lebih tertata dan terarah sehingga kami mendukung pengembangan sistem digital sektor pertanian," ungkap Wijaya di Jakarta, Rabu (17/5).
Transformasi digitalisasi melalui REKAN ini dapat diadopsi oleh para mitra Kios Pupuk Lengkap (KPL) guna mempermudah proses penebusan pupuk bersubsidi dari yang sebelumnya dilakukan secara manual. Dengan begitu, REKAN menjadi bagian dalam merapihkan manajemen distribusi, sekaligus meningkatkan fungsi pengawasan.
Aplikasi REKAN ini juga dapat meningkatkan kecepatan proses verifikasi dan validasi laporan penyaluran pupuk subsidi yang diberikan oleh Pupuk Indonesia sehingga dapat dilakukan secara realtime dan mudah.
"Aplikasi REKAN memiliki manfaat seperti memantau jumlah stok pada kios secara real time, mampu beroperasi offline pada wilayah terpencil, dan memudahkan petani dalam menebus pupuk bersubsidi di kios. Maka dari itu, Pupuk Indonesia mendukung digitalisasi sektor pertanian," tambahnya.
Hingga Maret 2023, sebanyak 26.254 Kios Pupuk Lengkap telah mengimplementasikan aplikasi REKAN. Dari jumlah tersebut, baru sekitar 3.035 mitra kios yang memanfaatkan aplikasi REKAN dalam setiap transaksi pembelian atau penebusan pupuk khususnya pupuk non-subsidi.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyempurnaan ini untuk meningkatkan tata kelola penyaluran pupuk bersubsidi.
Baca SelengkapnyaDigitalisasi kios melalui aplikasi iPubers atau integrasi pupuk bersubsidi diharapkan dapat memudahkan proses administrasi pemilik kios.
Baca SelengkapnyaAplikasi iPubers telah dilengkapi dengan fitur geo-tagging dan timestamp, yang mencatat lokasi dan waktu transaksi.
Baca SelengkapnyaSatuan Tugas Khusus Pencegahan Korupsi (Satgassus) Mabes Polri, Hotman Tambunan mengatakan, masyarakat Indonesia berprofesi petani sangat banyak.
Baca SelengkapnyaiPubers juga dianggap memudahkan pengawasan dalam pengelolaan pupuk bersubsidi.
Baca SelengkapnyaAplikasi ini merupakan sistem integrasi antara aplikasi e-Alokasi milik Kementerian Pertanian dengan aplikasi Rekan milik Pupuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaDalam upaya mengoptimalkan distribusi pupuk subsidi, Kementerian Pertanian (Kementan) memperkuat program I-Pubers.
Baca SelengkapnyaPupuk yang berkualitas dan ketersediaan pupuk yang mencukupi dari pabrik modern dan efisien dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Baca SelengkapnyaKemudahan penebusan pupuk subsidi sangatlah penting agar manfaatnya dapat segera dirasakan oleh petani.
Baca SelengkapnyaMentan SYL menegaskan, petani penerima pupuk bersubsidi harus terdaftar sebagai penerima subsidi
Baca SelengkapnyaBagi petani yang memenuhi syarat penerima pupuk subsidi namun tidak memiliki KTP, dapat mengunjungi pemerintah daerah atau kelurahan setempat.
Baca SelengkapnyaStok pupuk bersubsidi yang saat ini, mulai dari Gudang Lini I sampai Lini III, tersedia sebanyak 1.442.553 ton.
Baca Selengkapnya