Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alami Kerugian, OYO di India PHK 600 Karyawan

Alami Kerugian, OYO di India PHK 600 Karyawan Pengangguran. © Culiklaw.com

Merdeka.com - Terjadi kembali Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang dilakukan oleh perusahaan startup. Kali ini OYO Hotels and Homes Pvt Ltd menyatakan bahwa pihaknya memangkas sebanyak 600 orang di departemen teknologi perusahaan di India.

"Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk memastikan bahwa sebagian besar orang yang harus kami keluarkan, mendapatkan pekerjaan yang menguntungkan," kata Chief Executive Officer Ritesh Agarwal dikutip dari Reuters, Senin (5/12).

OYO memangkas sebanyak 10 persen dari 3.700 karyawan tetap, namun disaat yang bersamaan OYO juga mempekerjakan karyawan baru sebanyak 250 orang. Perampingan juga dilakukan di divisi teknologi yang mengembangkan konsep permainan dalam aplikasi, kurasi konten sosial dan konten yang difasilitasi pelindung.

Perusahaan melaporkan kerugian bersih sebesar 3,33 miliar rupee India atau setara dengan USD 40,90 juta pada kuartal kedua tahun keuangan dibandingkan dengan kerugian sebesar 4,14 miliar rupee pada kuartal pertama. Tahun keuangan perusahaan berlangsung dari 1 April hingga 31 Maret.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penjelasan Lengkap Tokopedia PHK 450 Karyawan setelah Dibeli TikTok
Penjelasan Lengkap Tokopedia PHK 450 Karyawan setelah Dibeli TikTok

Tokopedia akhirnya buka suara terkait kabar 450 karyawannya di PHK.

Baca Selengkapnya
Terus Merugi, Google Kembali PHK karyawannya
Terus Merugi, Google Kembali PHK karyawannya

Sejak awal tahun, CEO Google telah mengabarkan akan terjadi PHK lebih banyak tahun ini.

Baca Selengkapnya
Induk Perusahaan TikTok Dikabarkan Bakal PHK 450 Karyawan di Indonesia
Induk Perusahaan TikTok Dikabarkan Bakal PHK 450 Karyawan di Indonesia

Pengurangan tersebut setara dengan sekitar 9 persen dari karyawan dalam bisnis e-commerce ByteDance.

Baca Selengkapnya
Google Berencana PHK Karyawan Lagi
Google Berencana PHK Karyawan Lagi

Google terus melakukan efisiensi karyuawan karena ingin mengubah arah perusahaan.

Baca Selengkapnya
INFOGRAFIS: Resesi Global, Perusahaan Teknologi Dunia PHK Massal
INFOGRAFIS: Resesi Global, Perusahaan Teknologi Dunia PHK Massal

Penyebab PHK massal di perusahaan teknologi pun bermacam-macam. Ada yang melakukan PHK karena restrukturisasi bisnis, mengurangi biaya operasional dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Tokopedia Dikabarkan akan PHK 450 Karyawan
Tokopedia Dikabarkan akan PHK 450 Karyawan

Informasi ini berdasarkan laporan dari Bloomberg dan Tech in Asia.

Baca Selengkapnya
Google PHK Ratusan Karyawan, Pekerjaannya Digantikan Kecerdasan Buatan
Google PHK Ratusan Karyawan, Pekerjaannya Digantikan Kecerdasan Buatan

PHK kali ini merupakan pengurangan karyawan terbesar yang memang sudah direncanakan.

Baca Selengkapnya
Info Terbaru, Samsung Bakal PHK 30 Persen Karyawan
Info Terbaru, Samsung Bakal PHK 30 Persen Karyawan

Penyesuaian tenaga kerja yang dilakukan di beberapa operasi luar negeri merupakan hal rutin.

Baca Selengkapnya
Meta PHK Karyawan Lagi, Kali Ini Sasar Unit Bisnis Whatsapp dan Instagram
Meta PHK Karyawan Lagi, Kali Ini Sasar Unit Bisnis Whatsapp dan Instagram

Gelombang PHK baru ini menyusul serangkaian pemutusan hubungan kerja kecil di divisi Reality Labs perusahaan tersebut awal tahun ini.

Baca Selengkapnya
Daftar Perusahaan Teknologi yang Masih PHK Karyawan, Siapa Terbanyak?
Daftar Perusahaan Teknologi yang Masih PHK Karyawan, Siapa Terbanyak?

Gelombang PHK di sektor teknologi berlanjut di 2024, dengan lebih dari 136.000 karyawan terkena dampak.

Baca Selengkapnya
Lagi, Snapchat Pecat 500 Karyawan Awal 2024
Lagi, Snapchat Pecat 500 Karyawan Awal 2024

Kabar ini pun langsung membuat saham pengelola platform Snapchat turun hampir 3 persen.

Baca Selengkapnya
Industri Musik AS Goyang, Warner Music PHK 600 Pegawai
Industri Musik AS Goyang, Warner Music PHK 600 Pegawai

Bagi perusahaan PHK ini akan mengurangi biaya hingga Rp3,1 triliun.

Baca Selengkapnya