Alasan BI Rupiah masih di level Rp 12.000 per USD
Merdeka.com - Secara mengejutkan, defisit kumulatif neraca perdagangan sepanjang 2013 'hanya' sebesar USD 4 miliar. Badan Pusat Statistik ( BPS ) mencatat kondisi ini sangat terbantu oleh surplus pada Desember 2013 yang mencapai USD 1,52 miliar.
Belum lagi terjaganya angka inflasi untuk periode Desember 2013 sebesar 0,55 persen. Sehingga inflasi tahun kalender ialah 8,38 persen.
Sayangnya meski fundamental Indonesia berangsur mulai pulih tidak sejalan dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Rupiah masih belum kunjung membaik, dan dalam perdagangan kemarin diperdagangkan di level Rp 12.160 per USD.
-
Kenapa minat investor asing menurun di sektor keuangan Indonesia? Menurunnya minat investor asing terhadap sektor keuangan Indonesia disebabkan oleh sentimen peningkatan yield surat utang di Amerika Serikat dan tren suku bunga tinggi di sejumlah bank sentral negara maju. Akibatnya, kebutuhan likuiditas pemerintah dan pelaku usaha akan menjadi sangat kompetitif dan berbiaya mahal,' ucap Said.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Siapa yang menilai sektor keuangan stabil? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial, seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah diusulkan? Redenominasi bertujuan untuk menyederhanakan jumlah digit pada pecahan rupiah tanpa mengurangi daya beli, harga atau nilai rupiah terhadap harga barang dan/atau jasa.
-
Apa nama mata uang Indonesia? Rupiah merupakan nama mata uang Indonesia yang digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di seluruh wilayah Indonesia.
Menurut Direktur Departemen Komunikasi BI Pieter Jacobs ada dua hal yang mempengaruhi pergerakan rupiah yaitu fundamental dan teknikal. "Secara fundamental, ekonomi Indonesia membaik dan itu seharusnya mempengaruhi gerak rupiah untuk semakin kuat," ujarnya kepada merdeka.com, Jakarta, Jumat (7/2).
Sementara dari sisi teknikal, dia menjelaskan hingga saat ini para investor masih menunggu berinvestasi ke tanah air sambil menunggu sentimen global.
"Mereka (para investor) belum percaya diri tapi teknis sentimen masih ada sehingga orang belum support dan beli rupiah. Investor masih wait and see," jelas dia.
Kendati demikian, tahun ini pihaknya yakin jika rupiah bakal menunjukkan 'kilaunya' sejalan dengan membaiknya perekonomian Indonesia.
"Kita tidak mempunyai target rupiah akan di level berapa, angka stabil itu sudah penting. Tahun ini rupiah bakal kuatlah," ungkapnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaGubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo pun yakin nilai tukar Rupiah akan terus menguat, ditopang kepercayaan investor dan pasar yang juga semakin besar.
Baca SelengkapnyaMelansir laman Bloomberg, nilai Tukar Rupiah melemah 46,5 poin atau 0,28 persen dari level sebelumnya pada pada pembukaan perdagangan Jumat (21/6) pagi.
Baca SelengkapnyaRupiah kembali melemah hingga ke level Rp16.000 terhadap mata uang dolar AS seperti yang pernah dialami Indonesia saat krisis moneter 1998.
Baca SelengkapnyaRupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).
Baca SelengkapnyaPelemahan rupiah terjadi karena pelaku pasar masih terpengaruh dengan sikap bank sentral yang tidak terburu-buru memangkas suku bunga.
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.
Baca SelengkapnyaPerry menegaskan, dari hari ke hari, kinerja nilai tukar Rupiah bergerak sangat dinamis. Pihaknya optimis bahwa Rupiah tetap stabil dan akan cenderung menguat.
Baca SelengkapnyaMengutip data Bloomberg, nilai tukar Rupiah diperdagangkan di level Rp16.255 per USD pada Senin (29/4).
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia terus melakukan berbagai inovasi untuk meredam segala tekanan terhadap rupiah.
Baca SelengkapnyaKebijakan moneter dalam jangka pendek diarahkan untuk memperkuat efektivitas stabilisasi nilai tukar rupiah dan menarik aliran masuk modal asing.
Baca Selengkapnya