Alasan bisnis di balik tato kelompok preman
Merdeka.com - Tato pada tubuh preman menjadi pemandangan awam saat ini. Pemakaian tato dinilai bertujuan menambah kesan menyeramkan untuk dapat membantu kelancaran pekerjaan para preman.
Namun, keberadaan tato pada tubuh preman ternyata memiliki maksud bisnis tertentu. Seperti dilansir dari Business Insider, Selasa (12/4), seorang mantan reporter di Mexico City Tom Wainwright mengungkapkan para pemimpin kelompok preman meminta anggotanya untuk menggunakan tato agar mampu menambah pundi-pundi kekayaannya.
Bagaimana caranya? Berdasarkan pengamatan Tom, para pemimpin kelompok ini tidak ingin anggotanya pergi ke kelompok lain untuk mencari gaji lebih tinggi. Maka dari itu, banyak preman memiliki tato khas untuk menunjukkan bahwa dia anggota kelompok tersebut.
-
Apa yang dilakukan preman tersebut? Saat mengemudi, dia dikejutkan lantaran sang preman mengaku terserempet. Seketika, ada adu mulut terjadi. Bahkan, sang preman mengaku memiliki KTA Polri.
-
Kenapa nelayan Indramayu bayar uang ke preman? 'Biar saya nyari ikannya nggak keluar dari wilayah,' kata si nelayan.
-
Bagaimana tradisi upah-upah dilakukan? Tradisi upah-upah biasanya dilengkapi dengan jamuan kecil maupun besar serta doa dan selamat atas tercapainya suatu hal.
-
Apa itu tradisi upah-upah? Upah-upah merupakan tradisi yang berasal dari Rantau Prapat, Kabupaten Labuhan Batu, Provinsi Sumatra Utara.
-
Siapa yang berhadapan dengan preman? Seorang wanita berhadapan dengan aksi preman di kawasan Palmerah, Jakarta Barat.
-
Mengapa preman itu berubah? Akhirnya, preman tersebut merasa malu atas kekalahannya, mengakui kesalahannya, dan menyatakan keinginannya untuk belajar kepada Sunan Drajat.
"Jika Anda melihat preman di El Salvador, di mana anggotanya banyak memiliki tato dari kepala hingga kaki. Ini membuatnya sulit untuk mengambil pekerjaan di tempat lain," ujarnya.
Maka jika menjadi anggota preman di sana, dia harus setia di kelompok tersebut hingga akhir hayatnya. Ketidakmampuan para anggota preman ini mencari pekerjaan di kelompok lain juga membuat pemimpin bisa semena-mena terhadap gaji mereka.
"Para anggota tidak bisa berpindah ke kelompok musuh mereka. Ini membuat mereka bisa dihargai murah," tuturnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lelahnya fisik seolah hilang, setelah hasil mengamen mereka belanjakan untuk makan.
Baca SelengkapnyaPelaku membersihkan got tanpa adanya permintaan dari pengurus lingkungan setempat.
Baca SelengkapnyaBahkan, ada salah satu pemeran yang mengaku hanya dibayar Rp500.000 usai main film porno.
Baca SelengkapnyaTahun 1980an, preman merajalela. Aparat Orde Baru punya satu penyelesaian: Penembak Misterius
Baca SelengkapnyaAksi pungutan liar di Bekasi ramai disorot karena dinilai sudah tak wajar.
Baca SelengkapnyaKini, dia pun mulai menuai hasilnya. Setiap bulan, dia mampu meraup omzet Rp25 juta.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan beberapa pria yang rela bekerja di bawah tanah membuat pawon demi memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
Baca SelengkapnyaCara pungli dilakukan dengan mengutip langsung kepada para pedagang lebih dari tiga kali dan dilakukan orang berbeda pada pukul 03.00 hin
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial seorang preman memalak pekerja di sebuah proyek pembangunan jembatan di Desa Cijunti.
Baca SelengkapnyaSosok konten kreator mengaku terkaget. Dia ternyata menginap di kampung sarang preman.
Baca SelengkapnyaBelasan juta itu dikantongi para pemeran untuk sekali pembuatan film atau satu judul film.
Baca SelengkapnyaKomite Tapera berhak mendapatkan honorarium, insentif, dan manfaat tambahan lainnya untuk meningkatkan kinerja.
Baca Selengkapnya