Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alasan BUMN Pilih Lakukan Merger pada Pelindo Dibanding Bentuk Holding

Alasan BUMN Pilih Lakukan Merger pada Pelindo Dibanding Bentuk Holding Pelabuhan Tanjung Priok. ©2020 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan menggabungkan empat BUMN pelabuhan pada 1 Oktober 2021. Keempat BUMN pelabuhan tersebut adalah PT Pelindo I (Persero), PT Pelindo II (Persero), PT Pelindo III (Persero), dan PT Pelindo IV (Persero).

Direktur Operasi dan Komersial Pelindo III, Putut Sri Muljanto, menjelaskan memang di beberapa perusahaan BUMN tersedia pilihan untuk melakukan merger atau holding. Namun, Pelindo memantapkan untuk merger.

"Di beberapa BUMN memang ada beberapa pilihan seperti perusahaan lain untuk holding. Melihat kondisi perusahaan yang sama, hanya operasinya yang dibedakan wilayah maka kajian yang dilakukan konsultan adalah awalnya mempertimbangkan beberapa opsi holding maupun merger," kata Putut dalam Konferensi pers Rancangan Penggabungan PT Pelabuhan Indonesia I, II, III dan IV (Persero), Rabu (1/9).

Dia menjelaskan, alasan dipilihnya penggabungan (merger) dibanding holding karena merger yang sesuai untuk menata bisnis kepelabuhan Indonesia menjadi lebih baik.

"Hasil konsulting secara komprehensif yang dilakukan konsultan yang ditunjuk, merger merupakan pilihan terbaik untuk penataan bisnis kepelabuhan di Indonesia," ujarnya.

Dengan merger ini, ke depan akan ada sub holding yang berfokus pada bisnis-bisnis yang nantinya akan memberikan manfaat yang baik untuk pemerintah, logistik dan tentunya perusahaan.

Selanjutnya

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo biasa disapa Tiko, mengatakan pasca merger memang akan diluncurkan 4 subholding yang bertugas sebagai operating holding.

"Yang akan mengoperasi Pelindo adalah 4 subholding yang ada di bawahnya yaitu Pelindo Petikemas, Pelindo Non Petikemas, Pelindo Marine dan Equipment dan Pelindo Logistik,” jelasnya.

Tiko menegaskan, dengan demikian 4 sub holding tersebut akan muncul sebagai perusahaan baru yang mempunyai bisnis model yang lebih fokus dan diharapkan bisa meningkatkan nilai yang lebih besar bagi Pelindo.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada 22 BUMN Sakit, Tapi 4 Perusahaan Ini Bisa Diselamatkan
Ada 22 BUMN Sakit, Tapi 4 Perusahaan Ini Bisa Diselamatkan

Langkah penyelamatan 4 perusahaan ini tergantung separah apa kondisinya.

Baca Selengkapnya
Angkasa Pura I dan II Merger, Menhub Budi: Bakal Dilirik Banyak Investor
Angkasa Pura I dan II Merger, Menhub Budi: Bakal Dilirik Banyak Investor

Kedua BUMN pengelola bandara itu resmi menjadi PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.

Baca Selengkapnya
Tak Lagi
Tak Lagi "Adu Banteng" 7 BUMN Karya Ini Kini Dilebur Jadi 3 Perusahaan

BUMN yang dilebur ini tidak akan lagi adu tender jika terdapat satu proyek.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Pangkas 7 Perusahaan BUMN Karya Jadi 3 Saja, Begini Pembagian Tugasnya
Erick Thohir Pangkas 7 Perusahaan BUMN Karya Jadi 3 Saja, Begini Pembagian Tugasnya

Erick menyampaikan, penggabungan ketujuh perusahaan ini merupakan bentuk dari perbaikan tata kelola BUMN Karya.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir akan Gabung Garuda, Citilink, dan Pelita Air, Ini Alasannya
Erick Thohir akan Gabung Garuda, Citilink, dan Pelita Air, Ini Alasannya

Baginya, efisiensi di tubuh BUMN terus menjadi agenda utama pada perusahaan-perusahaan milik negara yang ia pimpin.

Baca Selengkapnya
Pelni Minta PMN Rp4 Triliun ke Negara untuk Membuat 3 Kapal Baru
Pelni Minta PMN Rp4 Triliun ke Negara untuk Membuat 3 Kapal Baru

Saat ini, banyak kapal milik Pelni yang usia teknisnya di atas 30 tahun. Bahkan, pada 2023 ini ada 12 kapal yang usianya di atas 30 tahun.

Baca Selengkapnya
7 BUMN Karya Dilebur Jadi 3 Perusahaan, Erick Thohir Tak Ingin Ada Lagi Saling Rebutan Proyek
7 BUMN Karya Dilebur Jadi 3 Perusahaan, Erick Thohir Tak Ingin Ada Lagi Saling Rebutan Proyek

Erick mengatakan, merger BUMN Karya membutuhkan waktu setidaknya tiga tahun. Rencana ini akan masuk roadmap BUMN 2024-2034.

Baca Selengkapnya
7 BUMN Karya Bakal Dilebur jadi 3 Kluster Perusahaan, Ini Sederet Hal Harus Diperhatikan
7 BUMN Karya Bakal Dilebur jadi 3 Kluster Perusahaan, Ini Sederet Hal Harus Diperhatikan

7 BUMN Karya Bakal Dilebur jadi 3 Kluster Perusahaan, Ini Sederet Hal Harus Diperhatikan

Baca Selengkapnya
Bulog Gandeng Pelindo Tingkatkan Pelayanan Bongkar Muat Komoditas Pangan
Bulog Gandeng Pelindo Tingkatkan Pelayanan Bongkar Muat Komoditas Pangan

Perum Bulog menjalin kerjasama kemitraan strategis bersama Pelindo.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Akhirnya Buka-bukaan Tujuan Merger Garuda Indonesia, Citilink dan Pelita Air
Erick Thohir Akhirnya Buka-bukaan Tujuan Merger Garuda Indonesia, Citilink dan Pelita Air

Saat ini, skema peleburan maskapai penerbangan masih akan terus dibahas dan menunggu beberapa masukan.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Resmi Bubarkan Tujuh Perusahaan BUMN, Ini Daftar Lengkapnya
Erick Thohir Resmi Bubarkan Tujuh Perusahaan BUMN, Ini Daftar Lengkapnya

Pembubaran terhadap tujuh perusahaan BUMN tersebut lantaran secara bisnis sudah tidak mampu lagi bersaing.

Baca Selengkapnya
Tata Kelola BUMN di Bawah Kementerian Keuangan Jadi Sorotan, Ada Apa?
Tata Kelola BUMN di Bawah Kementerian Keuangan Jadi Sorotan, Ada Apa?

Ryan menyampaikan, Kementerian BUMN yang sudah melakukan sejumlah terobosan besar melalui transformasi saja masih dihadapkan pada sejumlah persoalan.

Baca Selengkapnya