Alasan di balik Emirsyah Satar mundur dari bos Garuda Indonesia
Merdeka.com - Emirsyah Satar mengaku siap melepas jabatannya selaku Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Untuk itu, sore ini, dirinya menghadap Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno untuk menjelaskan maksud dan tujuannya.
"Sudah siap semuanya dong," ujar Emir di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (11/12).
Emirsyah menjelaskan dirinya akan mundur dari kursi bos Garuda Indonesia saat ini, tidak pada Maret mendatang saat rapat umum pemegang saham (RUPS). Keputusan ini diakui sudah direncanakannya.
-
Kapan Ema mengajukan pengunduran diri? Jadi gini waktu hari kemarin sore memang pak sekda mengajukan pengunduran diri jabatan secara formal,' ucap dia saat dihubungi, Kamis (14/3).
-
Siapa yang pamit dari jabatannya? Momen perpisahan usai menjabat selama lima tahun dibagikan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.Pria yang kerap disapa Kang Uu ini terlihat melakukan kegiatan botram bareng warga di pedesaan Sukabumi, Jawa Barat.
-
Siapa yang akan pensiun dari jabatannya? Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebentar lagi akan pensiun dari jabatannya.
-
Bagaimana Garuda Mataram dikelola sekarang? Kini Garuda Mataram Motor dikendalikan Indomobil group, yang dimiliki keluarga Sudono Salim.
-
Siapa yang pernah menjadi wartawan berprestasi dan komisaris Garuda Indonesia? Yenny Wahid memiliki cukup banyak sepak terjang dalam ranah berbeda-beda. Ia pernah menjadi wartawan berprestasi hingga komisaris Garuda Indonesia.
-
Kapan Garuda Indonesia mengalami delay terbaru? Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
"Saya kan ini udah nggak bisa diperpanjang lagi. RUPS kan direncanakan awal Maret, ini kan hanya beda bulan," jelasnya.
Dia menambahkan alasannya meninggalkan kursi dirut Garuda Indonesia ialah agar penggantinya dapat memiliki banyak waktu mempersiapkan rencana kerja untuk tahun depan.
"Saya pikir ini momentum yang bagus, agar nanti pengganti saya ini bisa siap di akhir tahun ini untuk mempersiapkan fullyear di 2015. Kalau (saya mundur) Maret, kan hilang satu triwulan. Kalau sekarang ini kan dia bisa bekerja full satu tahun," tuturnya.
Namun, hingga kini, dia belum mengetahui siapa penggantinya. "Itu tanya Menteri BUMN. Internal ada, eksternal ada," jelas dia.
Dirinya juga mengatakan kemunduran dirinya tak akan mengganggu kinerja perseroan. "Nggak lah, Garuda kan sistemnya udah jalan," ungkapnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Irfan mengatakan bahwa sebagai seorang profesional, dirinya siap menjalankan amanah jika masih dipercaya menjadi dirut dan ikhlas apabila diganti.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia memutuskan untuk tidak melakukan pembagian dividen kepada para pemegang saham, dikarenakan masih fokus untuk memperbaiki kondisi ekuitas.
Baca SelengkapnyaGibran, dalam pidato pengunduran dirinya, mengungkap alasan dirinya baru melakukan pengunduran diri saat ini
Baca SelengkapnyaPDIP soal Gibran Mundur dari Wali Kota Solo: Harusnya Waktu Kampanye
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, angkat bicara soal Gibran Rakabuming Raka yang mengundurkan diri dari Wali Kota Solo.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, perdebatan keputusannya baru mundur menjelang pencoblosan atau sebelum dicalonkan sebagai cawapres Ganjar merupakan hal lazim dalam politik.
Baca SelengkapnyaJaksa juga mengenakan biaya pengganti kepada Emirsyah sebesar USD 86.367.019.
Baca SelengkapnyaPengadilan Tipikor menjatuhkan vonis lima tahun penjara terhadap mantan Dirut PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Deddy Sitorus mempertanyakan keputusan Gibran Rakabuming Raka mengundurkan diri dari kursi Walikota Solo
Baca SelengkapnyaDeddy justru menilai yang lebih pantas mundur dari jabatan adalah Menkominfo Budi Arie sebab terbukti bermasalah.
Baca SelengkapnyaPengadilan Tipikor menjatuhkan vonis bebas kepada Soetikno Soedarjo di kasus korupsi pengadaan pesawat Garuda.
Baca SelengkapnyaDia melihat ada konflik kepentingan yang akan mengarah ke Kaesang bila Gibran masih menjadi wali kota.
Baca Selengkapnya