Alasan Hiu Paus Sering Muncul di Perairan PLTU Paiton
Merdeka.com - Lanal Banyuwangi yang berada di bawah komando Lantamal V Surabaya, jajaran Koarmada II berhasil membebaskan Hiu Tutul (Rynchodon Typus) yang masuk dan terjebak di kanal inlet PLTU Paiton Probolinggo, menuju laut lepas pada Kamis (19/9) lalu.
Protection of Forest and Fauna (Profauna) mengapresiasi upaya pembebasan Paitonah, hiu paus yang berhasil diselamatkan dari kanal inlet wilayah di sekitar PLTU Paiton, Jawa Timur.
"Kami secara obyektif sangat mengapresiasi tindakan penyelamatan hiu paus tersebut dan membawanya kembali ke laut lepas, karena sebenarnya tidak banyak orang yang peduli terhadap hal tersebut," kata Ketua Profauna Indonesia Rosek Nursahid melalui keterangan resminya, Minggu (22/9).
-
Dimana ikan sarden bermigrasi? Migrasi massal rusa liar di dataran Serengeti adalah hal yang spektakuler, tetapi migrasi tahunan ikan sarden di pantai timur Afrika Selatan bisa menjadi saingannya. Dengan panjang rombongan mencapai 7 km, lebar 1,5 km, dan kedalaman 30 meter, kawanan ikan sarden ini membentuk biomassa yang luar biasa besar, memberikan persaingan yang serius untuk migrasi rusa liar.
-
Dimana ikan laut dalam tinggal? Dilansir dari sumber AZ Animals pada kedalaman laut yang dalam dan gelap, keberadaan ikan yang mampu beradaptasi dengan lingkungannya menjadi misteri tersendiri.
-
Mengapa ikan sarden bermigrasi? Mengutip IFLScience, Selasa (22/10), sebuah studi tahun 2021 menemukan bahwa sebagian besar ikan sarden yang bermigrasi berasal dari Samudra Atlantik, yang punya suhu lebih dingin. Para peneliti juga menduga bahwa arus dingin sementara yang ada di perairan selatan yang hangat memicu terjadinya migrasi ini.
-
Apa jenis ikan yang ditemukan? Ikan berjenis ikan siput 'genus Pseudoliparis' ini ditemukan di kedalaman sekitar 8.336 meter di bawah laut.
-
Bagaimana migrasi ikan sarden dilakukan? Dengan panjang rombongan mencapai 7 km, lebar 1,5 km, dan kedalaman 30 meter, kawanan ikan sarden ini membentuk biomassa yang luar biasa besar, memberikan persaingan yang serius untuk migrasi rusa liar.
-
Apa target produksi perikanan Indonesia di tahun 2025? Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan bahwa target indikator utama dalam produksi perikanan pada rencana kerja pemerintah atau RKP 2025, mencapai 24,58 juta ton.
Nursahid menjelaskan, ada masa-masa di mana hiu paus kerap terdampar ke wilayah penangkapan darat. Pada bulan Agustus hingga September, kawanan ikan ini akan mengarah ke Timur menuju perairan Probolinggo. Kemudian mereka bergerak ke perairan Situbondo pada bulan Desember hingga Januari, dan diprediksi bermigrasi ke Luar Selat Madura menuju Benua Australia atau ke Sulawesi hingga Filipina.
Perpindahan kawanan ini bergantung dari sumber makanan (plankton dan ikan kecil). Salah satu tempat yang menjadi sumber makanan adalah perairan sekitar PLTU Paiton. Dengan masih banyaknya mangrove dan terumbu karang yang menjadi tempat ikan serta adanya muara beberapa sungai yang kaya akan nutrien, membuat hiu paus sering muncul di sekitar perairan PLTU Paiton.
Karena itu lanjut Nursahid, perlu diteliti atau ditelusuri apa penyebab hiu paus tersebut tertarik masuk ke daerah sekitar PLTU Paiton. Ini penting untuk mencegah kejadian tersebut berulang, karena biasanya apabila sudah terdampar masuk ke wilayah inlet, akan sulit bagi hiu paus tersebut kembali ke habitatnya di laut lepas.
"Secara teori, salah satunya adalah karena hiu paus tersebut kehilangan navigasi (hilang arah), akibat pengaruh sonar dari kapal-kapal yang berlayar di laut lepas," imbuhnya.
Ada juga karena faktor alam, yakni gelombang laut menyebabkan hiu paus terseret ombak ke perairan tangkap. Faktor lainnya adalah karena polusi, menyebabkan sumber makanan semakin sulit dicari, sehingga hiu paus harus berenang lebih jauh untuk mengejar makanan mereka.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bangkai ikan besar ini masih berada di tepi pantai dan menanti tindakan lebih lanjut dari instansi yang berwenang.
Baca SelengkapnyaMomen munculnya satwa langka ini dibagikan Dinas Lingkungan Hidup (LH) melalui akun Instagram resminya @dinaslhdki.
Baca SelengkapnyaPara nelayan dihebohkan dengan kemunculan seekor hiu tutul berukuran besar di perairan laut Kabupaten Tuban.
Baca SelengkapnyaAhli menyebut kawanan paus tersebut menunjukkan perilaku yang jarang terjadi.
Baca Selengkapnya000 Tahun Lalu Benua Australia Masih Menyatu dengan Indonesia, Begini Bentuknya
Baca SelengkapnyaPrilly mendapat kesempatan memasang penanda satelit di sirip ikan hiu paus.
Baca SelengkapnyaIni merupakan hiu paus kedua yang ditemukan mati di kawasan itu dalam sebulan terakhir.
Baca SelengkapnyaHiu tutul termasuk hewan langka yang berperan penting di ekosistem laut.
Baca SelengkapnyaHiu paus 'sherly' mendadak hilang dari pantai Botubarani, Gorontalo.
Baca SelengkapnyaAda banyak hewan purba yang konon masih hidup di zaman prasejarah, dan beberapa di antaranya bahkan tinggal di wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaat melakukan survei udara, para ilmuwan melihat seekor paus abu-abu yang dinyatakan punah di Samudera Atlantik. Yuk, simak!
Baca SelengkapnyaAda hal unik yang dilakukan hewan ini dibandingkan lainnya. Apa itu?
Baca Selengkapnya