Alasan Indonesia Saat ini Sulit Swasembada Pangan Versi Wapres JK
Merdeka.com - Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK), mengungkapkan alasan sulitnya Indonesia untuk mencapai swasembada pangan. Menurut Wapres JK, persoalan utamanya dikarenakan jumlah populasi penduduk Indonesia yang cukup banyak yang kemudian tak diiringi dengan lahan persawahan yang cukup.
Wapres JK mengatakan, dengan populasi penduduk Indonesia yang mencapai 260 juta orang, tidak mungkin bisa berhasil melakukan swasembada pangan. Apalagi kondisi persawahan di Tanah Air setiap harinya semakin menurun.
"Penduduk sekarang 260 juta, sawahnya berapa? Sawahnya turun, ya gimana mau swasembada," jelas dia dalam acara Dialog Bersama 100 Ekonom, di Jakarta, Kamis (17/10).
-
Kenapa swasembada pangan penting bagi Indonesia? 'Kita harus jamin kemampuan kita memberi makan rakyat kita sendiri,' ucap Prabowo kepada para pembantunya itu.
-
Apa yang menjadi kendala utama terkait pangan di Jakarta? 'Dari hasil survei, itu ternyata yang masih jadi kendala di Jakarta adalah persoalan pangan. Artinya, harga yang masih belum terjangkau oleh sebagian masyarakat,' tutur Suswono di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (8/9/2024).
-
Kenapa kekeringan terjadi di Jawa Tengah? Dampak musim kemarau yang perkepanjangan ini memukul ratusan jiwa warga Desa Garangan, Kecamatan Wonosamudro, Kabupaten Boyolali.
-
Apa fokus kebijakan pangan Jokowi? Kebijakan pangan dan pertanian pada era Jokowi secara umum sudah relatif bagus. Dari sisi produksi juga sudah dilakukan diversifikasi sumber, termasuk food estate dan pemberdayaan lahan rawa.
-
Bagaimana Kaltim ingin mengatasi kekurangan lahan sawah? 'Petani lebih memilih menanam sawit, karena air susah. Kemarin bersama TNI sudah dibangun 89 titik air untuk persawahan di Kukar. Kita harus lakukan itu di banyak titik. Isha allah tidak ada kekurangan lahan untuk sawah,' usulnya.
-
Bagaimana Jokowi menjaga pasokan pangan jangka pendek? Kalau fokusnya menjaga inflasi di sisi konsumen, maka impor adalah solusinya.
Lantas kondisi ini berbanding terbalik jika dibandingkan era Pemerintahan Soeharto. Wapres JK menilai swasembada yang dilakukan di masa Soeharto berhasil dikarenakan populasi penduduk saat itu tidak sebesar sekarang.
"Dulu zaman Pak Harto, swasembada. Dulu penduduknya 130 juta, sawah kita 10 juta hektar. Produktiviitas 3 ton per hektar, swasembada lah," jelas Wapres JK.
Dia tetap berharap, ke depannya Indonesia dapat mengulang kejayaannya dalam swasembada pangan. Kuncinya tak lain, saat ini didukung oleh perkembangan teknologi. "Mudah-mudahan tahun ini tetep oke. Makanya, teknologi ini penting untuk menyelamatkan bangsa ini," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan masalah pangan dalam negeri masih terjadi.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kepala daerah untuk mengantisipasi terjadinya kasus kelaparan seperti yang terjadi di Papua beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaPresiden bercerita tentang banyak negara kesulitan beras karena perubahan iklim
Baca SelengkapnyaPeningkatan kebutuhan pangan sejalan dengan pertumbuhan laju penduduk.
Baca SelengkapnyaDaud juga mengingatkan bahwa 7-16 persen penduduk Indonesia masih rentan terhadap masalah kelaparan, meski sudah ada penurunan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca Selengkapnya"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaKondisi global semakin diperparah dengan dampak perubahan iklim yaitu cuaca panas dan kemarau panjang, yang menyebabkan produksi beras menurun.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) meminta daerah di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur mempersiapkan diri untuk menyokong kebutuhan pangan di IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan, riset-riset pangan dan holtikultura di Indonesia sendiri masih tertinggal dengan negara lain.
Baca SelengkapnyaJokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.
Baca SelengkapnyaIni Syarat AIni cara agar program bagi-bagi susu gratis Prabowo-Gibran bisa terealisasi. gar Program Bagi-Bagi Susu Gratis Prabowo-Gibran Bisa Terwujud
Baca Selengkapnya