Alasan investor asing gandrungi capres Jokowi dan Prabowo
Merdeka.com - Pemilihan umum legislatif telah berakhir. Fase selanjutnya ialah pemilihan presiden. Di fase kedua ini, dua partai politik dengan masing-masing capresnya dijagokan untuk juara yakni PDIP dengan Jokowi dan Gerindra dengan Prabowo .
Dalam pileg lalu, berdasarkan hasil hitung cepat, dua partai ini menempati posisi empat besar peraup suara terbanyak bersanding bersama Golkar dan Demokrat. Namun, hanya PDIP dan Gerindra yang kini tengah menjadi sorotan di sektor bisnis karena figur capresnya yang digandrungi pihak asing.
Alasan utama investor dunia ini tak lain popularitas keduanya di mata masyarakat Indonesia. Di luar keduanya, sejumlah nama seperti Hatta Rajasa , Aburizal Bakrie , dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dianggap berpeluang kecil menjadi presiden RI.
-
Apa yang menjadikan Prabowo disukai? 'Ya sudah bagi kami Pak Prabowo disukai karena gagasan, lebih disukai dengan memang penampilannya menggemaskan, yaitu anugrah. Jadi siapa sangka kita dapat anugrah seperti itu, kan orang gemuk banyak, politisi-politisi gemuk juga banyak, tapi yang disebut gemoy menggemaskan ya Pak Prabowo,' tuturnya.
-
Kenapa Prabowo mendukung program Jokowi? 'Saya bekerja, saya lihat dari dekat, saya lihat strategi dan program-program beliau ternyata sama dengan pemikiran-pemikiran saya. Karena itu saya komitmen, saya siap melanjutkan semua program dan strategi beliau,'
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Bagaimana Prabowo mendapatkan dukungan dari Jokowi? “Dorongan dari Pak Jokowi itu membuat Pak Prabowo Subianto sekarang lebih unggul. Endorse dari Pak Jokowi yang sudah kelihatan itu kan.“
-
Kenapa relawan Jokowi dukung Prabowo? “Kalo Jokowi mendukung Prabowo seandainya betul-betul mendukung Prabowo ya tentu akan diikuti oleh relawan-relawannya,“ Ujang Komarudin mengungkapkan, saat ini pun sudah ada beberapa relawan Jokowi yang pindah haluan untuk mendukung menteri pertahanan itu.
-
Mengapa Prabowo Subianto meraih prestasi tinggi? 'Menhan Prabowo mencatatkan jumlah Net Sentiment tertinggi, yaitu 27,518, yang merupakan indikator kuat dari jumlah besar percakapan positif yang berpusat pada kinerjanya. Hal ini menjadi penanda penting, tidak hanya bagi dirinya tetapi juga bagi Kabinet Indonesia Maju secara keseluruhan,'
Kesimpulan ini didapat oleh Kepala Ekonom Bank Standard Chartered Indonesia Fauzi Ichsan setelah menggelar pertemuan dengan 20 lembaga investasi global di Singapura bulan lalu.
"Mereka berasumsi Jokowi jadi presiden. Namun, kalau bukan Jokowi yang menjadi presiden, alternatifnya Prabowo . Figur yang dipandang investor cuma dua, kalau tidak Jokowi , ya cuma Prabowo ," ujarnya.
Investor asing, lanjutnya, berharap banyak pada Jokowi untuk dapat menghilangkan anggaran subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk memperbaiki fundamental ekonomi Indonesia. Membaiknya fundamental tentu saja membawa kestabilan ekonomi dan kepastian investasi di Indonesia.
Gubernur DKI Jakarta itu dianggap berani mengambil kebijakan tak populis buat menyeimbangkan anggaran. Hal itu terlihat dari pernyataan Jokowi Desember tahun lalu, soal menghapus peredaran Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di wilayah Ibu Kota.
"Kalau kita lihat Gubernur Jokowi , Desember lalu ingin melarang BBM bersubsidi. Artinya menggunakan patokan itu, sebagai presiden dia tidak akan ragu-ragu mengurangi subsidi energi," katanya.
Sementara, Prabowo , para investor meyakini putra dari meyakini Soemitro Djojohadikusumo ini tak memiliki sentimen anti-asing walau dalam kampanyenya selalu mengusung nasionalisme. "(Sentimen anti-asing) itu retorika, dalam kampanye politik itu biasa," kata Fauzi.
Fauzi menguraikan, keyakinan investor global itu didasarkan pada rekam jejak Prabowo di bisnis multinasional yang telah lama digeluti. Selain itu, keluarga Prabowo juga lekat dengan paham ekonomi liberal.
Sang ayah Soemitro adalah arsitek ekonomi Orde Baru yang membuka pintu bagi masuknya investasi asing di Indonesia. Kemudian, Sudrajad Djiwandono, ipar Prabowo yang menjalankan resep ekonomi IMF. Lalu, Hasyim Djojohadikusumo, sang adik merupakan pengusaha nasional.
Atas dasar itu, investor global menyandingkan Prabowo dengan Joko Widodo sebagai calon suksesor Presiden Susilo Bambang Yudhoyono . Keduanya sama-sama dianggap tidak anti-asing.
"Investor fokusnya di dua capres, mereka melihat kebijakan ekonominya seperti apa. Tapi kalau dilihat benar-benar, sebenarnya sama saja kan. Ini bukan dua partai berideologi berbeda, nasionalis dua-duanya," ujarnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Pak Jokowi juga memberi masukan agar saya memperkenalkan diri ke pemimpin-pemimpin dunia," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaBahlil mengutip survei kepuasan publik terhadap Jokowi yang sangat tinggi. Sehingga yang berhadapan dengan Jokowi harus melawan rakyat.
Baca SelengkapnyaKepribadian Prabowo yang dianggap tegas, jujur, dan bersih juga menjadi faktor elektabilitas paling tinggi.
Baca Selengkapnya"Saya berterima kasih sama Pak Jokowi, beliau benar-benar pemimpin yang ikhlas. Beliau membantu saya," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Jokowi sosok yang pekerja keras.
Baca SelengkapnyaTingginya approval rating tersebut pun membuat rebutan capres.
Baca SelengkapnyaPeneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, ada dua alasan utama mengapa dukungan publik untuk PDIP tinggi.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyebut pemilih Joko Widodo yang ada di luar negeri di Pilpres sebelumnya kini mendukung dirinya.
Baca SelengkapnyaPrabowo diasosiasikan sebagai bacapres yang paling direstui Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurut LSI, belakangan ini Prabowo sangat dekat dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Gerindra Prabowo Subianto hadir dalam Rakorkan Partai Amanat Nasional (PAN), Kamis (9/5).
Baca SelengkapnyaJokowi effect diyakini mampu mendongkrak elektabilitas Prabowo-Gibran
Baca Selengkapnya