Alasan Jeff Bezos Lebih Banyak Habiskan Uangnya di Luar Angkasa Dibanding Bumi
Merdeka.com - Bos Amazon Jeff Bezos adalah orang terkaya di dunia dengan kekayaan bersih saat ini sebesar USD 125 miliar, menurut Bloomberg Billionaire Index. Namun siapa sangka, Bezos lebih banyak menghabiskan uangnya di luar angkasa dibanding di bumi.
Bezos banyak menginvestasikan kekayaan Amazonnya dalam pengembangan teknologi luar angkasa melalui perusahaan kedirgantaraannya, Blue Origin.
"Saya pikir ini penting untuk planet ini. Saya pikir ini penting untuk dinamika generasi masa depan. Itu adalah sesuatu yang sangat saya pedulikan. Dan itu adalah sesuatu yang telah saya pikirkan sepanjang hidup saya," kata Bezos, dilansir CNBC Make It.
-
Di mana Jeff Bezos melakukan perjalanan luar angkasa? Mereka melayang di dalam kapsul tanpa bobot dengan gravitasi nol selama sekitar tiga menit sebelum gravitasi mulai menariknya kembali ke Bumi.
-
Mengapa Jeff Bezos mendedikasikan dirinya untuk penjelajahan luar angkasa? Bezos memang sangat mendedikasikan dirinya dalam penjelajahan luar angkasa.
-
Kapan Jeff Bezos melakukan perjalanan ke luar angkasa? Jeff Bezos memang pernah merasakan gravitasi nol saat melakukan perjalanan ke ruang angkasa pada Juli 2021.
-
Apa yang dimiliki Jeff Bezos? Tercatat, saat ini pendiri dan Executive Chairman perusahaan teknologi Amazon tersebut mempunyai jet pribadi G650ER buatan Gulfstream.
-
Mengapa Jeff Bezos tertarik wisata luar angkasa? Bahkan, Jeff Bezos tak keberatan mengeluarkan uang senilai Rp2,8 miliar untuk terbang ke luar angkasa dengan roket pribadi miliknya.
-
Siapa orang terkaya di dunia? Dikenal sebagai salah satu pengusaha paling inovatif di dunia, Elon Musk telah meraih posisi pertama dalam daftar Orang Terkaya di Dunia versi majalah Forbes.
Dia mengatakan, sudah menyukai dunia luar angkasa sejak kecil, ketika melihat astronot Buzz Aldrin dan Neil Armstrong mendarat di bulan. Selain itu, dia menilai mengembangkan teknologi ruang angkasa sangat penting bagi manusia untuk memiliki masa depan yang panjang.
"Kita manusia harus pergi ke luar angkasa jika kita akan terus memiliki peradaban yang berkembang. Kami telah menjadi besar sebagai populasi, sebagai spesies, dan planet ini relatif kecil. Kami melihatnya dalam hal-hal seperti perubahan iklim dan polusi serta industri berat. Kami sedang dalam proses menghancurkan planet ini. Dan kami telah mengirim probe robot ke setiap planet di tata surya, ini adalah yang terbaik. Jadi, kita harus melestarikan planet ini," imbuhnya.
Investasi ini mungkin akan memakan waktu yang lama. Namun, dengan Blue Origin dia bekerja untuk mengembangkan teknologi yang akan memungkinkannya. Orang akan dapat hidup di ruang (dalam struktur ruang mandiri) jika mereka memilih demikian.
Astronot John Glenn, orang Amerika pertama yang mengorbit Bumi, menulis surat kepada Bezos pada tahun 2016 yang mengatakan bahwa pekerjaan yang dilakukan Bezos pada akhirnya akan membuat perjalanan ruang angkasa menjadi umum seperti perjalanan udara.
Glenn mengatakan dalam surat itu bahwa dia melihat masa depan ketika kita akan naik pesawat ruang angkasa seperti pesawat jet, dan ketika itu terjadi, itu sebagian besar karena pencapaian epik Jeff Bezos.
"Saya pikir itu sepenuhnya dapat dipercaya. "Jika Anda kembali ke masa seratus tahun dan mengatakan kepada orang-orang hari ini bahwa Anda akan dapat membeli tiket dan terbang melintasi dunia dengan pesawat jet, mereka akan mengira Anda gila. Tapi itu jenis perubahan yang bisa terjadi hanya dalam 100 tahun atau kurang."
Langkah pertama dalam perjalanan itu adalah wisata luar angkasa, kata Bezos. Blue Origin sudah menguji kendaraannya, yakni Gembala Baru, karena membawa manusia ke luar angkasa untuk perjalanan wisata singkat.
"Semua orang yang pergi ke luar angkasa mengatakan mereka kembali sedikit berubah dan mereka menyadari betapa indahnya planet ini dan betapa kecil dan rapuhnya itu. Sesuatu yang tidak bisa kita lihat ketika kita di sini, tetapi dari sana itu menjadi jelas."
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua orang kaya dunia ini punya ambisi sama terhadap planet Mars. Tapi punya tujuan sedikit berbeda.
Baca SelengkapnyaJet ini menawarkan kenyamanan mewah dan kecepatan tinggi, menambah koleksi jet pribadi miliardernya. Pembelian ini dilakukan secara rahasia.
Baca SelengkapnyaJet ini terkenal sebagai salah satu yang tercepat di dunia dan pertama kali terdaftar atas nama Bezos pada tahun 2015.
Baca SelengkapnyaJeff Bezos sukses mengantongi pendapatan hingga lebih dari USD2 miliar, atau setara Rp31,37 triliun.
Baca SelengkapnyaKejayaan Elon Musk menjadi orang terkaya di dunia diraih saat dia mengungguli CEO LVMH (LVMHF) Bernard Arnault.
Baca SelengkapnyaPendiri raksasa teknologi Amazon, ternyata memiliki kebiasaan yang unik.
Baca SelengkapnyaElon Musk masih bertahan di urutan teratas orang paling kaya di dunia.
Baca SelengkapnyaPria ini merupakan orang terkaya ketiga di dunia dengan kekayaan mencapai USD160 miliar.
Baca SelengkapnyaJeff Bezos memang pernah merasakan gravitasi nol saat melakukan perjalanan ke ruang angkasa pada Juli 2021.
Baca SelengkapnyaWaktu yang dibutuhkan untuk melakukan peluncuran ini hanya 8 menit.
Baca SelengkapnyaJeff Bezos mulai melirik satelit orbit rendah. Meski belakangan, pemilik Amazon juga punya ambisi.
Baca SelengkapnyaJeff Bezos telah meluncurkan dua satelit untuk memulai konstelasi internet luar angkasa.
Baca Selengkapnya