Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alasan Kemenkeu Setengah Hati Dukung Merpati Terbang Lagi

Alasan Kemenkeu Setengah Hati Dukung Merpati Terbang Lagi Direktur Jenderal Kekayaan Negara Isa Rahmatarwata. ©2018 Merdeka.com/Anggun P Situmorang

Merdeka.com - Majelis Hakim Pengadilan Niaga memutuskan untuk menyetujui proposal perdamaian PT Merpati Nusantara Airlines dengan para krediturnya yang digelar di Pengadilan Negeri (PN), Surabaya, Jawa Timur. Dengan demikian, PT Merpati Nusantara Airlines dinyatakan batal pailit.

Dengan adanya keputusan ini, Kementerian Keuangan nampaknya masih menimbang keinginan Merpati kembali mengudara di 2019. Alasannya, perusahaan tersebut belum memiliki rencana kerja yang kredibel dan mengajukan permintaan berupa pelepasan jaminan aset.

"Tentu kita tidak happy kalau kemudian kita mendapatkan proposal yang tidak kredibel. Apalagi kemudian diikuti permintaan bahwa utang kita (Merpati) jaminannya dilepaskan. Nah gimana ini, proposal tak kredibel, jaminannya disuruh lepas. Sangat tidak fair," ujar Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Isa Rahmatarwata ditemui di Kantornya, Jakarta, Selasa (14/11).

Isa mengatakan, permintaan pelepasan jaminan aset atas utang Merpati dilakukan agar perusahaan tersebut dapat menambah modal dalam pengembangan bisnis. Merpati sendiri memiliki utang kepada Kemenkeu sebesar Rp 2,5 triliun.

"Itu mereka ada barang mereka yang sekarang dijaminkan, karena (Merpati) ini masih punya utang ke pemerintah, ada barang yang dijaminkan. Calon investor bilang, supaya lebih ringan. Supaya bisa ini dan itu, jaminannya kembalikan ke kami, sehingga bisa dijual atau apa. Bisa jadi tambahan buat mereka," katanya.

Meski demikian, Isa menegaskan, pemerintah tidak akan memenuhi permintaan tersebut. Sebab, penahanan jaminan aset merupakan salah satu upaya pemerintah agar utang yang belum lunas dapat dibayarkan ke depan.

"Loh gimana, kalau punya utang dan punya barang jaminan, senang memang tiba tiba tidak punya barang jaminan? kan malah tidak secure (tidak aman). Gitu saja. Jadi, sesuatu yang fair, kalau punya piutang dan kita ingin secure (maka ditahan asetnya). Itu sesuatu yang fair," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sempat Ditolak, Kini Pemerintah Jadikan APBN Sebagai Jaminan Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Sempat Ditolak, Kini Pemerintah Jadikan APBN Sebagai Jaminan Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung tetap meminta Kementerian BUMN untuk membuat skema pengawasan keuangan di tubuh PT KAI.

Baca Selengkapnya
Alasan Pemprov DKI Tak Akusisi PT KCI
Alasan Pemprov DKI Tak Akusisi PT KCI

Pihaknya sudah mendapatkan tiga kajian untuk mengakuisisi KCI.

Baca Selengkapnya
KAI Dapat Suntikan Modal Rp2 Triliun tapi DPR Minta Ini
KAI Dapat Suntikan Modal Rp2 Triliun tapi DPR Minta Ini

Pemerintah perlu menyampaikan roadmap perkeretaapian Indonesia tentang kebutuhan transportasi penduduk.

Baca Selengkapnya
Tak Kunjung Laku, Proyek Tol Getaci Kembali Dilelang Pemerintah
Tak Kunjung Laku, Proyek Tol Getaci Kembali Dilelang Pemerintah

Pengerjaan proyek Tol Getaci diperkirakan baru bisa dimulai setahun setelahnya di 2026.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Mau Bentuk Holding PT KAI dan INKA
Erick Thohir Mau Bentuk Holding PT KAI dan INKA

Holding kedua perusahaan di BUMN sektor perkeretaapian tersebut untuk memperkuat bisnis satu sama lain.

Baca Selengkapnya
Kemenhub Jawab Bos Garuda soal Evaluasi Tarif Batas Atas Tiket Pesawat
Kemenhub Jawab Bos Garuda soal Evaluasi Tarif Batas Atas Tiket Pesawat

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) Irfan Setiaputra meminta Kemenhub meninjau ulang TBA tiket pesawat.

Baca Selengkapnya
Proyek Pesawat Tempur KFX Masih Ada Tunggakan, Jokowi Bakal Tanya ke Sri Mulyani
Proyek Pesawat Tempur KFX Masih Ada Tunggakan, Jokowi Bakal Tanya ke Sri Mulyani

Jokowi mengatakan, Indonesia masih memiliki kewajiban pembiayaan proyek pesawat tempur KFX/IFX KF-21 Boramae terhadap mitra Korea Selatan.

Baca Selengkapnya
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Dicoret dari PSN, Ini Alasannya
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Dicoret dari PSN, Ini Alasannya

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dicoret dari PSN. Salah satunya karena belum memperoleh pembiayaan yang jelas.

Baca Selengkapnya
Repsol Hengkang, 4 Raksasa Migas Antre Masuk Blok Andaman III
Repsol Hengkang, 4 Raksasa Migas Antre Masuk Blok Andaman III

Kendati begitu, dia belum mau membocorkan siapa perusahaan migas yang hendak mengambil alih Andaman III.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Resmi Bubarkan Tujuh Perusahaan BUMN, Ini Daftar Lengkapnya
Erick Thohir Resmi Bubarkan Tujuh Perusahaan BUMN, Ini Daftar Lengkapnya

Pembubaran terhadap tujuh perusahaan BUMN tersebut lantaran secara bisnis sudah tidak mampu lagi bersaing.

Baca Selengkapnya
ESDM Akhirnya Buka-bukaan soal Rencana Penghapusan BBM Pertalite di 2024
ESDM Akhirnya Buka-bukaan soal Rencana Penghapusan BBM Pertalite di 2024

Penghapusan Pertalite bukan hanya putusan satu instansi saja. Banyak hal juga yang perlu dipertimbangkan.

Baca Selengkapnya
Pakai Dana APBN, PT PII Siap Jamin Utang Kereta Cepat Whoosh
Pakai Dana APBN, PT PII Siap Jamin Utang Kereta Cepat Whoosh

Besaran penjaminan akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan PT PII.

Baca Selengkapnya