Alasan Kopi Kenangan Tak Masuk Bisnis Waralaba
Merdeka.com - CEO dan Co-Founder Kopi Kenangan, Edward Tirtanata menjelaskan alasan Kopi Kenangan enggan memasuki bisnis franchise atau waralaba. Komitmen menjaga kualitas produk menjadi alasan utama.
"Kita no franchise. Semua 100 persen fully own," kata dia saat ditemui di Jakarta, Selasa (1/10).
Pihaknya memiliki standar tertentu dalam menjalankan usaha. Misalnya dari segi mesin kopi yang digunakan harus yang terbaik ditambah lagi bahan baku susu juga harus yang benar-benar berkualitas.
-
Bagaimana cara agar produk yang dihasilkan berkualitas? Penyedia jasa maklon biasanya memiliki akses ke teknologi terbaru dan bahan baku yang berkualitas tinggi, serta tim penelitian dan pengembangan (R&D) yang mampu menciptakan formula inovatif.
-
Gimana cara agar kopi Temanggung tetap berkualitas? Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Temanggung Joko Budi Nuryanto menghimbau, agar petani kopi di Temanggung tetap mempertahankan kualitas kopi, selama ini kopi Temanggung dikenal sebagai kopi yang mempunyai kualitas terbaik.
-
Mengapa penggunaan timbangan penting dalam membuat kopi kekinian? Jangan lupa gunakan timbangan terutama untuk yang akan menjual kopi ini lagi.
-
Bagaimana memilih kopi sesuai selera? Pilih berdasarkan karakter rasa yang Anda sukai. Kopi memiliki berbagai karakter rasa, seperti ringan, sedang, atau berani. Karakter rasa ini dipengaruhi oleh jenis biji kopi, asal daerah, dan proses roastingnya.
-
Bagaimana cara membuat kopi dengan tingkat ekstraksi yang tinggi? Metode penyeduhan seperti pour-over menghasilkan tingkat ekstraksi yang lebih tinggi, yang berarti lebih banyak kafein dan antioksidan dalam setiap cangkir.
-
Apa saja jenis kopi terbaik di dunia? Jenis Kopi Terbaik di Dunia, Ada yang Berasal dari Indonesia Lho Kopi menjadi salah satu minuman yang hampir semua orang nikmati. Kopi memiliki kandungan kafein yang cukup tinggi. Sebagai penikmat kopi, sudah menjadi rutinitas untuk terus mencari segelas kopi yang enak dan nikmat. 1. Kopi Andes Kolombia 2. Kopi Asam Ethiopia Setiap tahun, negara Ethiopia mampu menghasilkan 200 hingga 250 ton biji. Pada dasarnya Ethiopia memang terkenal sebagai salah satu negara penghasil kopi terbaik yang ada di dunia. Bahkan, hasil produksinya dikenal memiliki rasa asam yang khas dan begitu nikmat. 3. Kopi Luwak Indonesia Beginilah proses pembuatan kopi Luwak Indonesia yang sudah Go International. 4. Kopi Yaman Dari Mocha 5. Italian Espresso Italia merupakan salah satu negara mediterania yang terkenal akan kualitas kopinya. Bahkan, beberapa jenis kopi terlezat di dunia bisa ditemukan dengan mudah di sini. Alasan mengapa Italia sanggup menduduki urutan teratas negara penghasil kopi terbaik di dunia adalah berkat teknik persiapan kopinya yang luar biasa. Fakta mengejutkan lainnya, Italia lah yang menciptakan pembuatan kopi moka dan espresso.
Selain itu, dalam skema waralaba setiap gerai punya pemilik sendiri. Para pemilik tersebut tentu memiliki tujuan atau strategi bisnisnya sendiri. Hal ini, menurut dia, bisa saja menyulitkan koordinasi.
"Katakan ada 100 franchise. Itu ada 100 kepala berbeda yang harus kita tektok-an. Dan tentu susah. Misalkan saya bilang ke si A, tolong jangan ganti susu ke yang murah, harus pakai Green Field. Dan pasti ada lah perdebatan aduh saya mau save cost, saya perlu untung lebih," urai dia.
Karena itulah, Kopi Kenangan lebih memilih tidak masuk ke dalam bisnis waralaba. "Dari situ makanya kita ingin supaya tidak ada yang mengganti resep kita, service kita terstandardisasi, kita non frenchise," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Membuat kopi pagi dengan cara yang benar akan membuat hari jadi lebih semangat dan rileks.
Baca SelengkapnyaRoti Aoka viral lantaran dituding mengandung zat berbahaya sebagai pengawet.
Baca SelengkapnyaSeiring dengan berbagai preferensi dalam dunia kopi, muncul pertanyaan: apakah kopi tanpa ampas lebih sehat dibandingkan kopi tubruk? Ini faktanya.
Baca SelengkapnyaJika dilihat sejarahnya, kopi Lebak sudah mulai ada sejak tahun 1834. Ketika itu, pemerintah Belanda membudidayakannya secara masif di wilayah Rangkasbitung.
Baca SelengkapnyaKhusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.
Baca SelengkapnyaUMKM di Indonesia baru saja bangkit dari pandemi dan memiliki peran penting dalam perekonominan nasional.
Baca Selengkapnya