Alasan LPS Tahan Suku Bunga Penjaminan Valas
Merdeka.com - Rapat Dewan Komisioner (RDK) Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memutuskan untuk menurunkan tingkat bunga penjaminan LPS untuk simpanan Rupiah di bank umum dan BPR menjadi 6,75 persen. Namun, suku bunga penjaminan valuta asing (valas) tetap dipertahankan pada level 2,25 persen.
Kepala Eksekutif LPS, Fauzi Ichsan menyebutkan, penentuan suku bunga penjaminan valas tidak ikut turun sebab tidak mengikuti kebijakan suku bunga acuan bank sentral yaitu Bank Indonesia (BI). Suku bunga penjaminan untuk valas mengekor pada suku bunga acuan bank sentral AS yaitu the Federal Reserve (the Fed). Di mana saat ini the Fed sejak awal tahun ini masih mempertahankan suku bunga acuan di level 2,25-2,5 persen.
"Kalau kita melihat suku bunga acuan bank sentral AS itu masih tetap di 2,5 persen. Walaupun ekspektasi pasar ada penurunan di semester ini sebesar 50 bps, tapi itu belum terealisasi," kata dia di kantornya, Jakarta, Rabu (31/7).
-
Bagaimana cara LPS menjamin simpanan nasabah di atas Rp2 miliar? Sedangkan jumlah simpanan di atas Rp2 miliar akan diselesaikan oleh Tim Likuidasi berdasarkan hasil likuidasi kekayaan bank.
-
Bagaimana OJK menilai stabilitas sektor keuangan? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial, seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Kenapa OJK melihat sektor keuangan stabil? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Bagaimana BRI menjaga likuiditas di tengah kenaikan BI Rate? 'Saat ini kami tidak memiliki isu likuiditas karena masih longgar. Kami akan terus mempertahankan likuiditas tersebut secara sehat dan mempertahankan pertumbuhan kredit double digit,' tambahnya.
-
Apa itu KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang adalah program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh BRI dengan suku bunga yang berjenjang. Program ini memiliki suku bunga fixed rate pada tahun-tahun awal tertentu, kemudian suku bunga akan berubah pada tahun-tahun berikutnya.
-
Mengapa KPR BRI Suku Bunga Berjenjang cocok untuk pembeli rumah? Pembayaran hipotek, pajak properti, asuransi, dan biaya pemeliharaan rumah dapat menjadi beban finansial yang signifikan bagi pemilik rumah. Walau begitu, bukan artinya tak ada cara untuk mewujudkannya. Kamu masih bisa memiliki rumah dengan tanpa beban.
Oleh karena itu, dia menegaskan LPS memutuskan untuk mengikuti kebijakan the Fed, dengan mempertahankan suku bunga penjaminan untuk valas.
Namun, berbeda dengan suku bunga penjaminan valas, LPS menilai kondisi pasar global saat ini sudah cukup baik untuk perbankan dalam negeri. Hal ini lah yang kemudian dijadikan acuan oleh LPS untuk memangkas suku bunga penjaminan Rupiah Bank Umum dan BPR.
Mulai membaiknya kondisi pasar keuangan global ini tercermin dengan stabilnya pergerakan London Interbank Offered Rate atau LIBOR, yang merupakan referensi harian dari suku bunga yang ditawarkan dalam pemberian pinjaman tanpa jaminan oleh suatu bank.
"Sementara kalau kita melihat LIBOR masih tetap stabil, sementara kalau kita melihat suku bunga simpanan di perbankan Rupiah dalam negeri itu sudah turun," ujarnya.
Fauzi menambahkan, LPS baru akan melakukan perubahan suku bunga penjaminan apabila hasil rapat dewan gubernur the Fed memutuskan untuk memangkas suku bunga acuannya. "Jadi LPS ini kami melakukan adjustment, melakukan penurunan LPS rate berdasarkan fakta dam realisasi, bukan ekspektasi," tutupnya.
Sebagai informasi, rincian suku bunga penjaminan untuk simpanan di Bank Umum dalam Rupiah yaitu 6,75 persen dari semula 7,00 persen. Sementara valuta asing 2,25 persen. Sedangkan untuk simpanan rupiah di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) sebesar 9,25 persen dari semula 9,50 persen.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angka ini merupakan batas suku bunga simpanan maksimal agar simpanan nasabah dapat masuk dalam program penjaminan simpanan.
Baca SelengkapnyaJumlah rekening nasabah Bank Umum yang dijamin seluruh simpanannya oleh LPS pada bulan Juni 2023, sebanyak 99,94 persen dari total rekening.
Baca SelengkapnyaErwin menyatakan, penahanan BI 7 Days Reverse Reporter Rate (BI7DRR) ini juga bermaksud untuk menjaga nilai tukar Rupiah yang tengah dalam tekanan hebat.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia melihat inflasi di Amerika Serikat mendekati inflasi jangka menengah.
Baca SelengkapnyaSaid mengaku persoalan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negeri Paman Sam ini kerap membuat sakit kepala.
Baca SelengkapnyaDPR mencermati dinamika dan dampak dari konflik geopolitik
Baca SelengkapnyaBank of England di Inggris dan The Fed di Amerika Serikat menurunkan suku bunga acuan.
Baca SelengkapnyaMengutip data Bloomberg, nilai tukar Rupiah diperdagangkan di level Rp16.255 per USD pada Senin (29/4).
Baca SelengkapnyaNilai tukar (kurs) Rupiah berada di level Rp15.618 per USD.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca SelengkapnyaThe Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga acuan sebesar 50 basis points (bps) menjadi 4,75-5,00 persen.
Baca SelengkapnyaRupiah diprediksi akan terus melemah hingga beberapa bulan ke depan
Baca Selengkapnya