Alasan Pemerintah Tetap Bangun Infrastruktur Meski di Tengah Pandemi
Merdeka.com - Direktur Surat Utang Negara (SUN) Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu), Deni Ridwan mengaku, berdasarkan pengalaman baik di Indonesia maupun di luar negeri, dalam kondisi krisis pemerintah memberi dukungan ke beberapa sektor yang punya keterkaitan cukup luas. Utamanya sektor-sektor memiliki keterkaitan dengan infrastruktur.
"Jadi semacam lokomotif, kalau sektor ini bertambah maka akan banyak yang lain ikut terdorong dan industri padat modal," kata dia dalam diskusi Peran Investor Lokal dalam Rangka Pendalaman Finansial Instrumen Saham & Surat Berharga, secara virtual, Rabu (10/3).
Deni menyebut infrastruktur merupakan industri yang turunannya luas mulai dari sisi Sumber Daya Alam (SDA), manufaktur, hingga padat karya. Sebab, itu pemerintah tetap mendukung dan mendorong sektor tersebut dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.
-
Bantuan apa yang diberikan Kementan? Kementan Salurkan Bantuan 2,3 Ton Pangan Untuk Masyarakat Papua Terdampak Cuaca Ekstrem Kementerian Pertanian (Kementan) merespons cepat adanya cuaca ekstrem yang mengakibatkan 6 warga Puncak Papua meninggal dunia.
-
Bagaimana bantuan Kementan disalurkan? Menurut Martina, semua bantuan akan segera dikirim menuju titik lokasi terdampak, yaitu Distrik Agandugume di Puncak Papua.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Mengapa Menko Perekonomian mendorong pengembangan infrastruktur? Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia.
-
Apa yang dibagikan pemerintah? Secara keseluruhan tidak ada pernyataan bahwa pemerintah membagikan bansos melalui situs judi online.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
"Jadi saya pikir ke depan pemerintah tidak hanya Indonesia, tapi juga luar negeri untuk mendorong supaya proyek-proyek infrastruktur ini tetap berjalan dalam rangka untuk dorong pemulihan ekonomi," jelasnya.
Dia menambahkan, industri lain yang juga padat karya dan punya keterkaitan sangat banyak adalah sektor otomotif. Atas dasar itu, pemerintah akhirnya memberikan pembebasan pajak PPnBM mencapai 100 persen secara bertahap untuk masyarakat yang mau beli mobil baru.
"Makanya kemaren pemerintah beri insentif di industri otomotif dalam rangka perusahaan yang tergantung dari industri ini bisa pulih dari ekonomi yang tertekan. Harapannya di 2021 kita berikan insentif ke sektor stategis tadi jadi bisa lebih baik," tukasnya.
Infrastruktur Masih Tertinggal, Jokowi Minta Pembangunan Tetap Jalan Meski Ada Corona
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, infrastruktur di Indonesia masih tertinggal dari negara-negara lain. Untuk itu, dia meminta agar pembangunan proyek infrastruktur tetap dilakukan meski saat ini negara tengah menghadapi pandemi virus corona (Covid-19).
"Meskipun kita tengah menghadapi pandemi covid, pembangunan infrastruktur tetap terus kita jalankan. Karena memang posisi infrastruktur negara kita masih sangat tertinggal dengan negara-negara lain," jelas Jokowi saat meresmikan jalan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi IV, Selasa (25/8).
Menurut dia, ketertinggalan tersebut berdampak terhadap biaya logistik yang menjadi lebih mahal. Sehingga, daya saing Indonesia tertinggal dengan negara lainnya.
"Inilah yang menyebabkan competitiveness kita, daya saing kita menjadi tidak baik kalau dikompetisikan dengan negara-negara tetangga kita," jelasnya.
Jokowi menilai pembangunan infrastruktur dapat menjadi salah satu strategi di tengah pandemi Covid-19. Dia menyebut pembangunan infrastruktur dapat memberikan daya ungkit untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional. "Kenapa ini (infrastruktur) kita jalankan, karena alasan ini," ucap Jokowi.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagai contoh, Indonesia berhasil menghadapi berbagai tantangan dalam mengendalikan penyebaran virus covid-19.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, sejak awal pemerintahannya, ia memang berfokus pada pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaSalah satu dampak signifikan dari pembangunan infrastruktur adalah peningkatan konektivitas nasional.
Baca SelengkapnyaIndonesia memproduksi baja sekitar 16,8 juta ton di sepanjang 2023.
Baca SelengkapnyaCapaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaSalah satu calon Ketua Umum BPP Gapensi yang juga sebagai Sekretaris Jenderal BPP Gapensi Andi Rukman Nurdin (ARN) berkomitmen untuk memajukan industri.
Baca SelengkapnyaDinamika minat investasi pada IKN meningkat, apalagi pemerintah menjamin risiko demand pada tahap awal.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengakui, saat ini, masih terdapat kesenjangan infrastruktur di antara wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kemanfaatan pembangunan jalan bebas hambatan itu banyak dirasakan oleh masyarakat.
Baca Selengkapnya