Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alasan Perbankan Masih Enggan Kucurkan Pendanaan ke Sektor Hijau

Alasan Perbankan Masih Enggan Kucurkan Pendanaan ke Sektor Hijau Aktifitas Teller Bank BRi. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Sektor perbankan dinilai belum memberikan dukungan optimal untuk pembiayaan ke sektor hijau. Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia, Clarita Ligaya menyebut, ada sejumlah tantangan bagi perbankan dan lembaga keuangan untuk menyalurkan kredit ke sektor hijau.

Pertama terkait kejelasan definisi sektor hijau. Memang saat ini sudah ada peta jalan taksonomi hijau dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Namun sektor lain belum memberikan definisi sektor hijau. Akibatnya belum ada kejelasan tentang sektor mana saja yang masuk dalam kategori sektor hijau.

"Jadi harus ada kejelasan dulu sektor mana saja yang masuk ke sektor hijau," kata Ligaya di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) 2, Nusa Dua, Bali, Sabtu (16/7).

Orang lain juga bertanya?

Tantangan lainnya karena sektor hijau yang ada saat ini masih dalam pengembangan teknologi. Sehingga dianggap belum menguntungkan. "Ini yang bikin kekhawatiran dan ini dipahami bersama," kata dia.

Butuh Dorongan dan Panduan

Meski begitu, Ligaya menilai saat ini sudah ada harapan dari perbankan untuk bisa masuk ke sektor hijau. Hanya saja masih perlu didorong dan diberikan panduan. Termasuk memberikan insentif kepada sektor yang masih dinilai belum optimal.

"Beberapa menganggap sektor ini belum matang dibandingkan sektor lainnya maka perlu diberikan insentif," kata dia.

Kesadaran sektor perbankan untuk memberikan pembiayaan kepada sektor hijau perlu ditingkatkan lagi. Sehingga bisa mendorong pengusaha sektor hijau mendapatkan pembiayaan dari perbankan.

Untuk itu, Bank Indonesia akan terus merumuskan inovasi kebijakan yang bisa memberikan dorongan ke sektor perbankan. Semisal ada poin rasio pembiayaan inklusif jika memberikan pembiayaan ke sektor hijau.

"Kredit yang diberikan ini masuk ke pembiayaan inklusif, jadi arahnya ke depan ini akan ditetapkan dalam satu persentase tertentu," kata dia.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor
Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor

Ekonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.

Baca Selengkapnya
Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor
Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor

Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan dalam penerapan ekonomi hijau.

Baca Selengkapnya
Transaksi Bursa Karbon Belum Menggembirakan, Ini Permintaan OJK
Transaksi Bursa Karbon Belum Menggembirakan, Ini Permintaan OJK

Perlu dukungan lintas kementerian dan industri untuk mendorong transaksi perdagangan karbon dengan meningkatkan suplai dan permintaan.

Baca Selengkapnya
Investasi Sektor Ekonomi Hijau Rawan Ketidakpastian, Ketua Kadin Minta Industri Reasuransi Turun Tangan
Investasi Sektor Ekonomi Hijau Rawan Ketidakpastian, Ketua Kadin Minta Industri Reasuransi Turun Tangan

Menurutnya, risiko itu sulit diprediksi karena minim data historis. Maka, industri asuransi dan reasuransi bisa mengambil peran untuk menjamin ketidakpastian.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bahlil Lapor Jokowi & Prabowo Masalah Regulasi EBT
VIDEO: Bahlil Lapor Jokowi & Prabowo Masalah Regulasi EBT "Sampai Ayam Tumbuh Gigi, Susah ini!"

Padahal, Bahlil mengungkapkan Indonesia memiliki cadangan energi terbarukan terbesar.

Baca Selengkapnya
Tantangan dan Peluang Sektor Keuangan Indonesia di Tengah Dinamika Global yang Terus Berubah
Tantangan dan Peluang Sektor Keuangan Indonesia di Tengah Dinamika Global yang Terus Berubah

Dengan kolaborasi yang solid, sektor keuangan dapat mengatasi tantangan sekaligus memanfaatkan peluang menuju visi besar Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya
Aset Kripto Bakal Bisa Jadi Agunan ke Bank
Aset Kripto Bakal Bisa Jadi Agunan ke Bank

OJK buka peluang aset kripto bisa jadi agunan untuk pinjaman ke bank.

Baca Selengkapnya
Ketua OJK: Likuiditas Perbankan Memadai untuk Menyalurkan Kredit
Ketua OJK: Likuiditas Perbankan Memadai untuk Menyalurkan Kredit

Hal yang perlu menjadi perhatian adalah terjaganya tingkat pertumbuhan kredit dan DPK di level yang hampir sama.

Baca Selengkapnya
Bank Mandiri Bidik Investasi Pembiayaan Hijau di AIPF 2023
Bank Mandiri Bidik Investasi Pembiayaan Hijau di AIPF 2023

Bank Mandiri secara konsisten mengembangkan produk keuangan berkelanjutan

Baca Selengkapnya
5 Strategi OJK Dorong Sektor Keuangan Penuhi Komitmen Ekonomi Hijau
5 Strategi OJK Dorong Sektor Keuangan Penuhi Komitmen Ekonomi Hijau

OJK persiapkan sektor keuangan untuk penuhi komitmen hijau Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ramai Kampanye Transisi Energi, Sektor Hulu Migas Susah Cari Investasi Baru
Ramai Kampanye Transisi Energi, Sektor Hulu Migas Susah Cari Investasi Baru

Tekanan tersebut makin serius dirasakan dampaknya karena sekarang industri ini sulit mendapatkan pendanaan.

Baca Selengkapnya
OJK Catat Pertumbuhan Kredit Melambat: Wajar Karena Rebound dari Pandemi
OJK Catat Pertumbuhan Kredit Melambat: Wajar Karena Rebound dari Pandemi

OJK mencatat pertumbuhan kredit dan DPK melambat dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya