Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alasan RI Pakai Mata Uang Lokal dalam Kerja Sama dengan China

Alasan RI Pakai Mata Uang Lokal dalam Kerja Sama dengan China Rupiah. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) telah resmi menandatangani kesepakatan dengan China untuk menggunakan mata uang lokal atau local currency settlement (LCS) dalam transaksi perdagangan maupun investasi. Indonesia telah menyepakati kerangka kerja LCS dengan empat negara yaitu China, Jepang, Malaysia, dan Thailand.

Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Kementerian Perdagangan Kasan, memaparkan alasan Indonesia menjalin kesepakatan LCS dengan China. Karena volume transaksi perdagangan Indonesia dengan China cukup besar.

"China tentu ini menjadi satu pertimbangan yang jauh lebih besar dari nilai dan volume transaksinya," kata Kasan, Kamis (5/8).

Orang lain juga bertanya?

Dia menjelaskan, dalam 5-10 tahun terakhir volume perdagangan Indonesia dengan China terus mengalami peningkatan baik dari sisi ekspor maupun impornya. Di mana pangsa pasar ekspor Indonesia ke China mencapai lebih dari 20 persen.

"Saat ini China adalah negara tujuan ekspor kita terbesar, dengan pangsa cukup signifikan lebih dari 20 persen, tapi sumber impor juga cukup besar," imbuhnya.

Pada tahun 2020 transaksi ekspor dan Impor Indonesia dengan China meningkat cukup besar diangka USD 71,4 miliar. Meskipun tahun lalu Indonesia masih tetap mengalami defisit, tetapi defisit tahun 2020, katanya sudah tinggal setengahnya dari defisit yang terjadi di 2019 sebelum adanya pandemi covid-19.

"Tahun 2020 sebenarnya transaksi dari ekspor dan impor kita dengan China meningkat cukup besar karena mencatat USD 71,4 miliar. Karena catatan yang kita miliki misalnya tahun 2019 yang lalu kita defisit dengan China hampir USD 17 miliar kemudian tahun 2020 defisit kita dengan China USD 7,8 miliar," ujarnya.

Bahkan di satu semester tahun 2021 ini, Indonesia sudah mencatatkan transaksi ekspor dan Impor dengan China mendekati USD 50 miliar.

"Artinya ini sudah naik dibandingkan dengan 2020 yang lalu. Artinya, investasi dari China ke Indonesia ini juga menjadi salah satu catatan penting dari adanya LCS yang nanti bagaimana dampaknya terhadap trade maupun investasi maupun hal yang lainnya," pungkasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Teken Nota Kesepahaman Local Currency Transaction, Pemerintah Jaga Stabilitas Nilai Tukar
Teken Nota Kesepahaman Local Currency Transaction, Pemerintah Jaga Stabilitas Nilai Tukar

Nilai transaksi dan jumlah pelaku LCT terus tumbuh positif dimana pada Januari hingga April 2023 mencapai USD2.1 milliar.

Baca Selengkapnya
Negara ASEAN Diajak Tinggalkan Dolar AS, Ada Apa?
Negara ASEAN Diajak Tinggalkan Dolar AS, Ada Apa?

Negara ASEAN ramai-ramai tinggalkan Dolar AS untuk bertransaksi. Ini akan membuat harga suatu produk lebih tahan banting.

Baca Selengkapnya
Tak Lagi Gratis, Transaksi QRIS Tetap Tembus Rp49,65 Triliun
Tak Lagi Gratis, Transaksi QRIS Tetap Tembus Rp49,65 Triliun

Meskipun per tanggal 1 Juni Bank Indonesia telah menetapkan kebijakan tarif 0,3 persen kepada merchant pengguna QRIS.

Baca Selengkapnya
Ambisi Bank Indonesia Ingin QRIS Bisa Dipakai di Semua Negara
Ambisi Bank Indonesia Ingin QRIS Bisa Dipakai di Semua Negara

Sukses di ASEAN, Bank Indonesia ingin QRIS bisa digunakan di dunia.

Baca Selengkapnya
QRIS Antarnegara Bakal Diimplementasi ke Filipina, Jepang dan Hong Kong
QRIS Antarnegara Bakal Diimplementasi ke Filipina, Jepang dan Hong Kong

Indonesia berencana memperluas QRIS antarnegara, seperti Filipina, Jepang dan Hong Kong.

Baca Selengkapnya
IKN Nusantara Bakal Punya Pusat Keuangan Seperti di Shenzen
IKN Nusantara Bakal Punya Pusat Keuangan Seperti di Shenzen

Shenzen adalah kota yang didesain menjadi Zona Ekonomi Ekslusif oleh Pemerintah China.

Baca Selengkapnya
Ini 7 Poin Kerjasama yang Diteken Prabowo dengan China: Potensi Dapat Investasi USD 10 Miliar
Ini 7 Poin Kerjasama yang Diteken Prabowo dengan China: Potensi Dapat Investasi USD 10 Miliar

"Saya kira ini adalah tonggak yang sangat penting dalam hubungan kita," kata Prabowo

Baca Selengkapnya
Dampak Konflik Geopolitik, DPR Sebut Rupiah Masih Lebih Baik Ketimbang Mata Uang Lain
Dampak Konflik Geopolitik, DPR Sebut Rupiah Masih Lebih Baik Ketimbang Mata Uang Lain

DPR mencermati dinamika dan dampak dari konflik geopolitik

Baca Selengkapnya
Bertemu PM Li Qiang, Presiden Jokowi Minta China Segera Cairkan Investasi di IKN
Bertemu PM Li Qiang, Presiden Jokowi Minta China Segera Cairkan Investasi di IKN

Hal itu disampaikan Jokowi saat menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri RRT Li Qiang di Diaoyutai State House, Beijing, RRT.

Baca Selengkapnya
BI Bakal Perluas Penggunaan QRIS ke India hingga Korea Selatan
BI Bakal Perluas Penggunaan QRIS ke India hingga Korea Selatan

Bank Indonesia terus mendorong akselerasi digitalisasi sistem pembayaran.

Baca Selengkapnya
Sederet Keuntungan Indonesia Gabung Jadi Mitra BRICS
Sederet Keuntungan Indonesia Gabung Jadi Mitra BRICS

Sembilan negara tambahan yang menjadi mitra baru BRICS.

Baca Selengkapnya
Menko Luhut: Bea Masuk Tekstil Bukan untuk Serang China
Menko Luhut: Bea Masuk Tekstil Bukan untuk Serang China

Luhut menegaskan bahwa China adalah salah satu mitra komprehensif strategis terpenting Indonesia dalam hal perdagangan dan investasi.

Baca Selengkapnya