Alasan Sri Mulyani Beri Bantuan Rp1,8 Juta untuk Guru Honorer dan Tenaga Kependidikan
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyetujui program Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Non-PNS sebesar Rp1,8 juta per orang. Mengingat, saat ini banyak profesi tersebut mempunyai pendapatan jauh di bawah Rp5 juta per bulan.
"Kita melihat bahwa jumlah penerima bantuan masyarakat dari BPJS Ketenagakerjaan di bawah Rp5 juta. Maka kita lihat untuk guru honorer atau tenaga pendidikan, mereka pendapatannya juga mungkin banyak yang Rp1,6 juta di bawah Rp5 juta atau sampai dengan Rp5 juta," paparnya dalam webinar 'Bantuan Subsidi Upah Bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Non PNS Di Lingkungan Kemendikbud Tahun 2020', Selasa (17/11).
Di tengah pandemi ini, pemerintah perlu mengalokasi anggaran untuk pembiayaan BSU bagi profesi pendidik maupun tenaga kependidikan Non-PNS. Khususnya yang mempunyai pendapatan di bawah Rp5 juta per bulan.
-
Kenapa gaji guru di Indonesia rendah? Pertimbangannya, pendapatan yang dianggap tidak cukup mensejahterakan kehidupan.
-
Bagaimana cara guru PAUD di Banyuwangi mendapat insentif? Insentif diserahkan dalam 4 termin, atau 3 bulan sekali. 'Tiap orang mendapatkan insentif Rp 6 juta per tahunnya. Yang kemarin kami terimakan adalah termin pertama,' terang Suratno.
-
Kenapa guru PAUD di Banyuwangi mendapat insentif? Insentif untuk guru PAUD non-ASN setiap tahunnya sebagai apresiasi atas pengabdian tulus para guru dalam mendidik generasi penerus.
-
Dimana guru PAUD di Banyuwangi menerima insentif? Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, kepada perwakilan guru di Desa Banyu Anyar, Kecamatan Kalibaru saat kegiatan Bunga Desa (Bupati Ngantor di Desa) di desa tersebut, Rabu (8/5).
-
Dimana guru honorer mendapat gaji terendah? Ada pula gaji guru honorer mendapatkan gaji di bawah Rp1 juta per bulan. Perbedaan gaji tersebut tergantung lokasi mengajar.
-
Bagaimana Pramono Anung meningkatkan pendapatan guru honorer? Guru honorer yang selama ini hanya Rp2 juta, kami berikan UMP yaitu Rp5 juta,' janji Pram.
"Kita menggunakan mekanisme seperti BPJS Ketenagakerjaan untuk para guru yang ada di bawah dan tempatnya Pak Nadiem (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan) dan Menteri Agama (Fachrul Razi).
Sri Mulyani merinci, BSU tersebut akan menyasar kepada 2,4 juta profesi pendidik dan tenaga kependidikan Non-PNS. Terdiri atas 1,6 juta jiwa di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sementara 800 ribu lainnya melalui Kementerian Agama. Adapun total nilai bantuan mencapai Rp1,8 juta per orang.
"Total bantuannya itu juga meningkat dalam hal ini tadi Rp600.000 dikalikan tiga. Atau dalam 3 bulan ditransfer langsung kepada acoount mereka masing-masing," paparnya.
Perhatian ke Dunia Pendidikan
Pihaknya memastikan pemerintah terus berupaya memberikan perhatian khusus bagi dunia pendidikan di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya melalui guyuran insentif bagi profesi terkait.
"Dalam hal ini kita mengetahui bahwa ini adalah suatu suasana yang sangat tidak biasa extra ordinary. Makanya pemerintah untuk membantu masyarakat melalui identifikasi siapa target jenisnya termasuk dalam hal ini masyarakat yang diberikan bantuan," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tercatat, masih ada tenaga kerja honorer, di antaranya 700.000 guru honorer.
Baca SelengkapnyaTantangan yang menghantui dunia pendidikan bukan hanya pada aspek siswa atau peserta didiknya saja melainkan juga bagi tenaga didik.
Baca SelengkapnyaDikatakan oleh Pramono bahwa selama ini para guru honorer termasuk guru PAUD, guru ngaji dan sebagainya mendapatkan tunjangan maksimum.
Baca SelengkapnyaBupati Ipuk Salurkan Insentif Rp7,2 Miliar untuk 1.200 Guru PAUD
Baca SelengkapnyaViral video seorang guru dari SMKN 6 Ende, yang menyebutkan gaji per bulan sebesar Rp250.000.
Baca SelengkapnyaAlokasi anggaran tersebut menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk mengoptimalkan layanan ke masyarakat.
Baca SelengkapnyaNasib para tenaga pendidik di sebuah SMK di Ende berikut ini pun menuai rasa keprihatinan.
Baca SelengkapnyaPramono Anung berjanji akan menaikkan gaji guru honorer di Jakarta setara dengan upah minimum regional (UMR) Jakarta yakni sekitar Rp5 juta.
Baca SelengkapnyaSerikat Pekerja Kampus meminta pemerintah mengupayakan dosen-dosen di Indonesia memperoleh upah yang layak, yakni minimal Rp10 juta per bulan.
Baca SelengkapnyaMenkeu Sri Mulyani menganggarkan Rp52 triliun untuk kenaikan gaji ASN TNI/Polri dan pensiunan.
Baca SelengkapnyaFederal Reserve Bank New York merilis hasil riset jurusan kuliah dengan gaji paling rendah salah satunya lulusan pendidikan.
Baca SelengkapnyaIDEAS melakukan survei yang hasilnya pendapatan 42 persen guru di bawah Rp2 juta per bulan.
Baca Selengkapnya