Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alat Pelindung Diri Produksi UMKM Laku Keras di Pasaran

Alat Pelindung Diri Produksi UMKM Laku Keras di Pasaran Ilustrasi masker kain. ©Pixabay

Merdeka.com - Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mencatat bahwa pemesanan produk UMKM yang memproduksi alat pencegahan penularan COvid-19 meningkat tajam. Dia mencatat, total nilai transaksi yang telah dibukukan terkait program Karya Nusantara mencapai Rp127 juta. Rincian produk yang dipesan yaitu masker 10.276 pcs, Hazmat Caverall 962 pcs, dan cover shoes 25 pcs, yang melibatkan kurang lebih 100 UKM yang sudah terkurasi.

"UMKM tetap mampu meningkatkan pemasukannya disaat seperti ini dengan memberikan dampak multiplier, salah satunya yakni dengan memanfaatkan peluang dan berkontribusi dalam menghadapi Covid-19 antara lain UMKM yang memproduksi masker dan Alat Pelindung Diri (APD)," kata Teten dalam Webinar Series: Platform Digital X UMKM Atasi Kelangkaan APD, Selasa (5/5).

Teten menyebut bahwa pihaknya telah melakukan kerja sama dengan PT Daruma Adira Pratama terkait quality control, dan akses pemasaran baik offline maupun online produk APD yang diproduksi oleh KUKM, melalui program Karya Nusantara dan menjalin masker non medis sebagai offtaker Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Orang lain juga bertanya?

Langkah ini diambil Teten karena dia melihat permintaan alat kesehatan seperti APD merupakan peluang bisnis bagi UMKM dan koperasi.

"Yang kita tahu semua terdampak banyak UMKM dan koperasi melalui kesulitan pembiayaan dan penghasilan menurun. Sekarang kita ajak pelaku UMKM ini untuk banting setir dengan memberikan pelatihan-pelatihan secara online untuk memproduksi APD," ujarnya.

100 UMKM Banting Setir Produksi APD

Saat ini, tercatat sudah ada 100 UMKM yang dikurasi, dan saat ini masih menunggu 300 UMKM untuk dikurasi guna memproduksi APD yang ikut menyebar di seluruh daerah.

Selain itu, pihaknya juga mencoba menghubungkan UMKM ini bagaimana mereka mendapatkan bahan baku, dan bagaimana mempertemukan dengan pembeli. Oleh karena itu pihaknya bekerja sama dengan PT Daruma untuk melakukan kurasi dan mengontrol untuk menghubungkan dengan market.

"Saat ini saya kira sudah cukup bagus terhadap permintaan APD dari yang sudah kurasi. Sebenarnya masih banyak permintaan tapi kapasitas kita masih terbatas, saya kira ini peluang besar dan UMKM lebih fokus prioritas masker non medis, saya kira penggunaan masker sangat diperlukan dan disarankan digunakan bagi mereka yang sehat untuk mengurangi penularan," pungkasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Transaksi Pembelian Produk UMKM Binaan BUMN Terus Meroket, Cek Datanya
Transaksi Pembelian Produk UMKM Binaan BUMN Terus Meroket, Cek Datanya

Transaksi yang tercipta mencapai Rp18,7 miliar dengan jumlah peserta mencapai 597 UMKM.

Baca Selengkapnya
Kasus Korupsi APD Kemenkes, Lima Orang Dicegah ke Luar Negeri
Kasus Korupsi APD Kemenkes, Lima Orang Dicegah ke Luar Negeri

Pencegahan ke luar negeri lima orang tersebut mulai berlaku enam bulan pertama dan dapat diperpanjang.

Baca Selengkapnya
Perusahaan BUMN Beli Produk UMKM Tembus Rp31 Triliun
Perusahaan BUMN Beli Produk UMKM Tembus Rp31 Triliun

Proyek di bawah nilai tersebut lebih baik akan dikerjasamakan dengan Usaha Kecil Menengah Mikro (UMKM).

Baca Selengkapnya
Temuan BPK: Anak Usaha Indofarma Terjerat Pinjol Rp1,26 Miliar
Temuan BPK: Anak Usaha Indofarma Terjerat Pinjol Rp1,26 Miliar

kemudian indikasi kerugian di Indofarma Global Medika atas penempatan dan pencairan deposito beserta bunga senilai kurang lebih Rp35 miliar atas nama pribadi.

Baca Selengkapnya
Luar Biasa! Ekspor Hasil Produk UMKM Ini Tembus Rp23 Triliun
Luar Biasa! Ekspor Hasil Produk UMKM Ini Tembus Rp23 Triliun

Produk tersebut bahkan telah menembus pasar internasional di lebih dari 100 negara.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Alat Kesehatan Dalam Negeri Tumbuh 8 Kali Lipat, Ini Pemicunya
Perusahaan Alat Kesehatan Dalam Negeri Tumbuh 8 Kali Lipat, Ini Pemicunya

Kemenperin mencatat angka perusahaan alat kesehatan dalam negeri mencapai 1.199.

Baca Selengkapnya
Kemenkop UKM Kembangkan Model Bisnis Agregasi bagi Sektor Wastra dan Kriya
Kemenkop UKM Kembangkan Model Bisnis Agregasi bagi Sektor Wastra dan Kriya

Menteri Teten mengatakan, model bisnis agregasi turut menumbuhkan ekspor di sektor kriya.

Baca Selengkapnya
Mendag Musnahkan Produk Impor Ilegal Senilai Rp 12 Miliar
Mendag Musnahkan Produk Impor Ilegal Senilai Rp 12 Miliar

Barang ilegal tersebut merugikan masyarakat, termasuk UMKM.

Baca Selengkapnya
LKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog
LKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog

Kepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.

Baca Selengkapnya
Pertamina Salurkan Rp141 Miliar untuk 5.116 UMKM, Paling Banyak di Jawa Tengah
Pertamina Salurkan Rp141 Miliar untuk 5.116 UMKM, Paling Banyak di Jawa Tengah

Penyaluran tertinggi dana PUMK diberikan kepada 950 UMKM di Jawa Tengah sebesar Rp27,7 miliar, disusul Jawa Barat Rp20,1 miliar.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Isi Waktu Luang, Penjaga Toko Kelontong Ini Sukses Bisnis Aksesoris Omzet Rp330 Juta per Bulan
Berawal dari Isi Waktu Luang, Penjaga Toko Kelontong Ini Sukses Bisnis Aksesoris Omzet Rp330 Juta per Bulan

Berkat riset dan inovasi, Dinova Store masih terus bertahan hingga saat ini. Bahkan, Sri masih mampu menyediakan lapangan pekerjaan bagi anak muda.

Baca Selengkapnya
Bazar UMKM Catatkan Nilai Belanja Rp28,3 Miliar dari 32.000 Transaksi
Bazar UMKM Catatkan Nilai Belanja Rp28,3 Miliar dari 32.000 Transaksi

Rencananya, mulai tahun depan, kegiatan Bazaar UMKM ini akan diperluas dengan mengunjungi beberapa kota lain.

Baca Selengkapnya