Alat Pemantau Peretas Milik Pusat Pertahanan Siber Unjuk Gigi di Indo Defence 2018
Merdeka.com - Cyber Operation Center atau Pusat Pertahanan Siber Bainstranas Kementerian Pertahanan RI ikut mejeng di gelaran Indo Defence 2018, di Jiexpo Kemayoran. Mereka menampilkan simulasi radar pesawat dan alat sensor pelacak hacker atau peretas yang mencoba membobol sistem di kementerian pertahanan.
Salah satu petugas cyber Kemenhan, Rachmat Febrianto, menjelaskan ada 3 jenis serangan yang dilakukan hacker yaitu low, medium dan high. Namun hingga saat ini pertahanan cyber Kemenhan cukup tangguh sehingga belum pernah mengalami kebobolan. "Tidak pernah kebobolan," kata Rachmat saat ditemui di boothnya, Jumat (9/11).
Dari layar yang menampilkan 7 jenis sensor tersebut bisa langsung diketahui negara asal hacker, alamat IP hingga lokasinya. Di layar menunjukkan hari ini negara asing yang sering mencoba membobol situs kemenhan adalah China. Disusul Amerika Serikat, Swedia kemudian Prancis.
-
Kenapa hacker menyerang negara-negara tertentu? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Bagaimana hacker China menyerang? Dalam pernyataan bersama, FBI dan Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur (Cybersecurity and Infrastructure Security Agency/CISA) mengungkapkan bahwa mereka tengah menyelidiki akses ilegal ke infrastruktur telekomunikasi komersial yang dilakukan oleh pelaku yang berhubungan dengan Republik Rakyat China (hacker China).
-
Kapan hacker China menyerang? Menurut laporan, hacker asal China sedang melancarkan serangan terhadap jaringan telekomunikasi di Amerika Serikat, dengan fokus pada ponsel calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, serta Senator JD Vance.
-
Siapa saja hacker yang menyerang? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Siapa yang dituduh sebagai hacker oleh China? Kementerian Keamanan Nasional China menuduh kelompok hacker yang diduga didukung oleh militer Taiwan, yaitu Anonymous 64, melakukan serangan siber dengan tujuan sabotase antipropaganda terhadap sejumlah target di China.
-
Dimana negara yang paling banyak kena kejahatan siber? Dengan 791.790 bisnis yang terkena dampak penipuan online, AS adalah salah satu negara yang paling banyak mengalami kejahatan dunia maya.
Dari dalam negeri juga serangan terpantau cukup banyak berasal dari Jalan Medan Merdeka Barat dan Salemba. "Dari dalam negeri juga banyak. Orang kita kan iseng," tuturnya.
Lapis pertama pelindung sistem pertahanan Indonesia tersebut juga menawarkan layanan yang cukup unik di Indo Defence, yaitu pengembalian atau recovery data yang hilang dari telepon genggam atau Hand Phone (HP) serta membersihkan malware dan virus yang menyerang HP.
Petugas cyber Kemenhan, Herman Kurniawan, menyebutkan cukup banyak pengunjung menggunakan layanan tersebut. "Prosesnya relatif, tergantung besaran data yang direcovery. Bisa sampai 1 jam kalau datanya puluhan GB," kata dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut daftar negara-negara yang kerap diserang hacker.
Baca SelengkapnyaBanyak situs web yang berhasil diretas oleh hacker meski sudah diberi keamanan paling canggih.
Baca SelengkapnyaBerikut fakta mengenai jelang tahun pemilu yang disukai hacker.
Baca SelengkapnyaSerangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar negara-negara yang dianggap kuat terhadap serangan siber.
Baca SelengkapnyaBerikut deretan negara-negara yang warganya sering dikuntit secara digital.
Baca SelengkapnyaMenkominfo mengungkapkan, serangan siber server PDNS terdapat dua kemungkinan pelaku.
Baca SelengkapnyaIndonesia kembali dihebohkan kabar kebobolan 204 juta Data Pemilih Tetap (DTP) Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaMenkominfo Budi Arie Setiadi menyebut, bahwa tidak ada negara di seluruh dunia yang tidak terkena serangan Ransomware.
Baca SelengkapnyaTudingan ini cukup serius karena FBI menilai dua negara itu ingin mencuri data-data rahasia AS.
Baca SelengkapnyaSebuah laporan menyatakan bahwa iPhone yang dimiliki oleh dua staf kampanye presiden AS telah berhasil diretas oleh peretas yang berasal dari Tiongkok.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa hacker yang paling ditakuti di dunia. Ada juga yang paling dicari karena aksinya yang sangat merugikan.
Baca Selengkapnya