Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alfamidi prioritaskan keselamatan karyawan dibanding kerugian akibat penjarahan

Alfamidi prioritaskan keselamatan karyawan dibanding kerugian akibat penjarahan warga ambil barang Supermarket di Palu. ©BAY ISMOYO / AFP

Merdeka.com - Corporate Affair Director PT Midi Utama Indonesia (Alfamidi) Solihin mengalami kerugian besar akibat aksi pengambilan barang oleh masyarakat setelah gempa di Palu, Sulawesi Tengah. Meski demikian, pihaknya lebih memprioritaskan penyelamatan terhadap para karyawan yang ada di Palu.

"Semua yang ada merasakan duka yang mendalam. Saya tidak mau ada ego perusahaan. Prioritas kita adalah bagaimana menyelamatkan seluruh karyawan yang ada," kata dia, saat dihubungi merdeka.com, Selasa (2/10).

"Yang masih ada saya berusaha lakukan komunikasi. Baru sebagian (karyawan) yang bisa kita hubungi, sudah 60 persen," lanjut dia.

Orang lain juga bertanya?

Solihin mencatat bahwa 41 toko milik perusahaan dan 1 distribution center di Kota Palu tidak ada yang selamat dari dari gempa. 3 toko di antara hampir rata dengan tanah.

"Ada 41 seluruhnya yang sekarang ini ada di kota Palu. 3 relatif hancur, artinya sudah hampir rata dengan tanah. Di antara reruntuhan itu menimpa karyawan kita 5 orang sudah dalam keadaan meninggal dunia. 38 ada di Kota Palu mengalami kerusakan, kita belum lakukan inventarisasi kerusakannya seperti apa," jelasnya.

Terkait aksi pengambilan barang, dia mengakui bahwa pihaknya tidak dapat berbuat banyak pada saat kejadian tersebut berlangsung.

"Saat itu banyak warga yang datang berbondong-bondong, untuk memiliki barang. 38 itu juga udah habis barang dagangannya. Kita punya DC (distribution center) untuk tampung yang kita beli dari supplier. Itu pun habis semua," ujarnya.

Ketua Komisi VI DPR RI Teguh Juwarno, ketika dihubungi, amat menyesalkan kejadian tersebut. Dia pun mengharapkan agar kejadian tersebut tidak terulang lagi.

"Reaksi mengambil barang di toko ritel semoga tidak berlanjut. Dan mereka yang 'khilaf' terbawa emosi mengambil barang-barang yang bukan haknya akan mengembalikan dengan kesadaran sendiri, khususnya untuk barang-barang yang bukan konsumsi. Untuk barang konsumsi yang sudah diambil saya percaya ini semata tindakan spontan karena panik," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Soroti Ledakan Smelter di Morowali, Anies: Banyak yang Mikir Penting Untung daripada Keselamatan Kerja
Soroti Ledakan Smelter di Morowali, Anies: Banyak yang Mikir Penting Untung daripada Keselamatan Kerja

Anies mendorong perlu adanya prioritas nomor satu untuk keselamatan di aktivitas pertambangan.

Baca Selengkapnya
Smelter ITSS Meledak, Pengamat Energi: Terapkan Keselamatan Standar Internasional, Bukan Standar China
Smelter ITSS Meledak, Pengamat Energi: Terapkan Keselamatan Standar Internasional, Bukan Standar China

Pemerintah harus memberlakukan safety International standar dengan zero accidents kepada seluruh investor, termasuk investor China.

Baca Selengkapnya
Sritex Pailit, Pimpinan DPR Dorong Misi Penyelamatan Pekerja dari 'Badai' PHK
Sritex Pailit, Pimpinan DPR Dorong Misi Penyelamatan Pekerja dari 'Badai' PHK

Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menyoroti putusan pailit PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex.

Baca Selengkapnya
Presiden Prabowo Turun Tangan, Empat Kementerian Diminta Selamatkan Karyawan Sritex
Presiden Prabowo Turun Tangan, Empat Kementerian Diminta Selamatkan Karyawan Sritex

Prioritas pemerintah saat ini adalah menyelamatkan karyawan PT Sritex dari pemutusan hubungan kerja (PHK).

Baca Selengkapnya
Puan Dukung Pemerintah Fokus Selamatkan Tenaga Kerja Sritex: Jangan Sampai Ada PHK
Puan Dukung Pemerintah Fokus Selamatkan Tenaga Kerja Sritex: Jangan Sampai Ada PHK

Puan juga mengingatkan Pemerintah agar memberi bantuan yang efektif, hal ini menyusul adanya isu Pemerintah akan melakukan bail out untuk menyelamatkan Sritex.

Baca Selengkapnya
Smelter ITSS Morowali Meledak, Luhut: Tak Ada Kompromi, Perusahaan Harus Bertanggung Jawab
Smelter ITSS Morowali Meledak, Luhut: Tak Ada Kompromi, Perusahaan Harus Bertanggung Jawab

Investigasi awal, ditemukan indikasi tindakan melanggar SOP yang sudah ditetapkan oleh perusahaan, sehingga terjadi kecelakaan dan korban jiwa.

Baca Selengkapnya
Cerita Serikat Pekerja Sritex Tetap Fokus Bekerja di Tengah Badai Pailit
Cerita Serikat Pekerja Sritex Tetap Fokus Bekerja di Tengah Badai Pailit

Bayang-bayang pemutusan hubungan kerja (PHK) atau dirumahkan kini menghantui puluhan ribu pekerja pabrik tekstil terbesar tanah air.

Baca Selengkapnya
Bantuan Tanggap Bencana, BRI Peduli Bantu Korban Terdampak Erupsi Gunung Ruang
Bantuan Tanggap Bencana, BRI Peduli Bantu Korban Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Bantuan tanggap darurat tersebut disalurkan oleh insan BRILian.

Baca Selengkapnya
Anggota Komisi VII DPR Minta Korban Kebakaran Tungku Smelter Jadi Prioritas
Anggota Komisi VII DPR Minta Korban Kebakaran Tungku Smelter Jadi Prioritas

Perusahaan dan negara melalui BPJS Tenaga Kerja harus memberikan penanganan serius.

Baca Selengkapnya
Korban Ledakan Smelter Nikel di Morowali Dapat Jaminan Sosial dari BPJS Ketenagakerjaan
Korban Ledakan Smelter Nikel di Morowali Dapat Jaminan Sosial dari BPJS Ketenagakerjaan

Sebanyak 13 orang meninggal dunia, terdiri atas 9 pekerja Indonesia dan 4 pekerja asal China.

Baca Selengkapnya
Prabowo Jenguk Korban Erupsi Marapi, Tengok Dapur Umum dan Beri Santunan
Prabowo Jenguk Korban Erupsi Marapi, Tengok Dapur Umum dan Beri Santunan

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjenguk para korban erupsi Gunung Marapi di posko tanggap bencana di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Sabtu (9/12).

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Tanggapi Kebakaran Smelter Freeport di Gresik: Tak Ada Korban
Menteri Bahlil Tanggapi Kebakaran Smelter Freeport di Gresik: Tak Ada Korban

Bahlil mengaku telah berkomunikasi dengan Presiden Direktur Freeport Indonesia, Tony Wenas soal kejadian tersebut.

Baca Selengkapnya