Aliansi Desa Sejahtera nilai negara pinggirkan petani kecil
Merdeka.com - Aliansi untuk Desa Sejahtera (ADS) menilai pemerintahan Jokowi masih minim perhatian terhadap petani kecil. Upaya mewujudkan kedaulatan pangan hanya berkutat dalam urusan menggenjot produksi pangan dengan menggunakan sarana produksi pabrikan dan pembangunan infrastruktur.
"Awal pemerintahan Jokowi-JK, rencana strategis Kementerian Pertanian masih bertumpu pada swasembada pangan. Ini masih sama di zaman Pak SBY yang dikejar industrialisasi pertanian, maka petani kecil kita terpinggirkan. Yang mendapat keuntungan justru pengusaha besar," kata Koordinator Nasional ADS Tejo Wahyu Jatmiko dalam diskusi kedaulatan pangan, Jakarta, Rabu (30/12).
Padahal, menurut Tejo, produsen pangan skala kecil itu menjadi jantung kedaulatan pangan Indonesia.
-
Kenapa Reforma Agraria penting untuk perekonomian Indonesia? Reforma Agraria menjadi salah satu program strategis nasional yang berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi nasional.
-
Kenapa Kementan fokus pada swasembada beras? 'Kondisi dunia sekarang sedang menghadapi krisis pangan. Bahkan sudah ada negara yang kelaparan dan beberapa negera menyetop ekspor karena perubahan cuaca. Jadi mau tidak mau kita harus menuju swasembada dan harus berdiri di kaki sendiri.
-
Bagaimana kemenko perekonomian menjalankan Reforma Agraria? 'Oleh karena itu deklarasi yang telah kita sepakati pada GTRA Summit 2023 Kabupaten Karimun ini dapat dilaksanakan dan diwujudkan,' tegas Menko Airlangga.
-
Apa tujuan utama Reforma Agraria? Reforma Agraria ini bertujuan untuk melakukan penataan aset dan akses terhadap tanah masyarakat.
-
Bagaimana cara Mentan reformasi pertanian? Mentan mengatakan, Vietnam dan Indonesia adalah dua negara besar yang sama-sama memiliki potensi pertanian luar biasa. Khusus di Indonesia, Mentan menyampaikan bahwa pemerintah terus mereformasi pertanian tradisional ke pertanian modern yang lebih efisien serta mampu menekan biaya hingga 50 persen. 'Teknologi dan mekanisasi yang presisi adalah poin yang juga kami sampaikan untuk meningkatkan produktivitas dan indeks pertanaman padi di lahan rawa,' katanya.
-
Mengapa presiden mengajak pemimpin dunia fokus ke petani? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para pemimpin dunia untuk memperkuat pemenuhan air bagi kebutuhan 500 juta petani kecil sebagai penyumbang 80 persen pangan dunia.
"Selama pemerintahan SBY, jika 60 persen pangan sudah produksi sendiri itu sudah disebut kedaulatan pangan, meski 40 persen masih mengimpor," imbuhnya.
Deputi Direktur Sawit Watch Achmad Surambo mengatakan pemerintah harus fokus melaksanakan reforma agraria.
"Karena reforma agraria itu sudah mencakup semuanya, termasuk redistribusi lahan," jelas Achmad dalam kesempatan yang sama.
Dia juga meminta pemerintah meninggalkan pola industri pertanian yang menekan petani kecil.
"Food estate dan benih transgenik itu bukan kedaulatan pangan."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Reforma Agraria yang juga salah satu program strategis nasional, berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi nasional
Baca SelengkapnyaMenurut Alimin, sektor pertanian lebih penting dari pada sektor apapun karena masalah pangan selalu berkaitan langsung dengan keberpihakan negara pada petani.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, insan agraria pasti terlibat dalam persoalan tanah.
Baca SelengkapnyaIni memerlukan dukungan berbagai stakeholder terkait, meliputi pemerintah, produsen dan distributor alsintan, lembaga pelatihan, hingga lembaga pembiayaan.
Baca SelengkapnyaReforma agraria dinilai bisa menjawab semua ragam konflik tanah masyarakat.
Baca SelengkapnyaDirjen Penataan Agraria, Dalu Agung Darmawan menyebut bahwa Reforma Agraria harus menciptakan keadilan dan kesejahteraan rakyat.
Baca SelengkapnyaMendagri menegaskan, penguatan desa perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya urbanisasi.
Baca SelengkapnyaTerutama bagi petani yang menggarap lahan kecil. Mereka masih menghadapi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan hidup.
Baca Selengkapnya"Kalau pada masa Orde Baru, 65 persen pekerja dari sektor pertanian. Sekarang 25 persen."
Baca SelengkapnyaAria berharap Kongres Desa ini menjadi pemantik bagi semua stakeholder untuk sama-sama memajukan desa.
Baca Selengkapnya99,62 Pelaku Usaha di Indonesia Ternyata Hanya Pengusaha Mikro, Apa Solusi Pemerintah?
Baca SelengkapnyaKementerian ATR/BPN berupaya menjalankan program Reforma Agraria yang berorientasi memberikan keadilan dan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia.
Baca Selengkapnya