Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alibaba Catatkan Penjualan Barang USD 1 Triliun di Awal 2020

Alibaba Catatkan Penjualan Barang USD 1 Triliun di Awal 2020 Alibaba.com. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Alibaba Group mencatatkan total nilai penjualan seluruh barang di platform e-dagangnya (GMV) sebesar USD 1 triliun selama tahun fiskal yang berakhir pada 31 Maret 2020.

"Ini tonggak bersejarah yaitu GMV USD 1 triliun di seluruh ekonomi digital kami pada tahun fiskal 2020," kata Chairman dan Chief Executive Officer Alibaba Group, Daniel Zhang dalam keterangan persnya yang diterima Antara, Sabtu (23/5).

"Seluruh bisnis kami terus mengalami pertumbuhan yang kuat dengan basis konsumen aktif tahunan sebesar 960 juta di seluruh dunia walaupun akhir tahun fiskal ini terkena dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19," ujarnya.

Orang lain juga bertanya?

Menurut dia, pandemi Covid-19 telah mengubah perilaku konsumen dan operasional perusahaan secara fundamental.

"Kami memiliki posisi dan kesiapan yang baik untuk membantu para pelaku usaha, baik kecil maupun besar dari berbagai industri, dalam mencapai transformasi digital yang dibutuhkan pada masa sulit yang disebut the new normal," katanya.

Dengan fokus pada program jangka panjang dan berinvestasi untuk memberikan nilai tambah bagi para konsumen, Zhang percaya perusahaan yang didirikan Jack Ma itu mampu keluar dari krisis akibat Covid-19.

Raup Pendapatan 500 Miliar Yuan

Pada triwulan yang diwarnai berkurangnya aktivitas perekonomian akibat pandemi Covid-19 di China, Ailbaba masih bisa meraup pendapatan 500 miliar yuan.

"Pertumbuhan pendapatan kami sebesar 35 persen year-over-year didorong kinerja kuat bisnis ritel domestik dan pertumbuhan bisnis komputasi awan kami," kata Chief Financial Officer Alibaba Group Maggie Wu.

Meskipun pandemi berdampak negatif pada bisnis perdagangan utama Alibaba di China mulai akhir Januari, pihaknya melihat adanya pemulihan sejak Maret. "Berdasarkan analisis kami tentang konsumsi domestik di China dan digitalisasi perusahaan, kami mengantisipasi pendapatan lebih dari 650 miliar yuan pada tahun fiskal 2021," ujarnya.

Konsumen aktif tahunan ekonomi digital Alibaba mencapai 960 juta di seluruh dunia, yang terdiri dari 780 juta konsumen di China dan 180 juta konsumen di luar China.

Konsumen aktif tahunan platform penjualan daring (marketplace) di China mencapai 726 juta atau meningkat 72 juta dari periode 12 bulan yang berakhir pada 31 Maret 2019.

Pengguna aktif bulanan marketplace ritel di China mencapai 846 juta pada bulan Maret 2020 atau meningkat 125 juta dibanding bulan Maret 2019.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Industri E-Commerce di China Tak Terbendung, 5.144 Paket Dikirim Per Detik
Industri E-Commerce di China Tak Terbendung, 5.144 Paket Dikirim Per Detik

China adalah pasar e-commerce terbesar di dunia yang mencakup sekitar setengah dari penjualan online global.

Baca Selengkapnya
FOTO: 5 Tahun Covid-19, Apakah Dunia Siap Menghadapi Pandemi Berikutnya?
FOTO: 5 Tahun Covid-19, Apakah Dunia Siap Menghadapi Pandemi Berikutnya?

Lima tahun telah berlalu sejak dunia diserang virus corona Covid-19 yang mematikan. Simak sederet potret dramatisnya!

Baca Selengkapnya
Begini Cara Komplain Usai Terima Barang Tak Layak dari Belanja Online atau Offline yang Sesuai Prosedur
Begini Cara Komplain Usai Terima Barang Tak Layak dari Belanja Online atau Offline yang Sesuai Prosedur

Mufti menyebut sudah menjadi ketentuan bagi seluruh produsen memiliki hotline service yang dapat dihubungi 24 jam.

Baca Selengkapnya
Warga Amerika Makin Gencar Belanja Barang Murah di TikTok Shop
Warga Amerika Makin Gencar Belanja Barang Murah di TikTok Shop

TikTok Shop maskin digemari warga Amerika seriakt, meskipun pemerintah berencana untuk memblokir aplikasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Analis Ungkap Keuntungan TikTok Investasi Rp23,4 Triliun ke Tokopedia
Analis Ungkap Keuntungan TikTok Investasi Rp23,4 Triliun ke Tokopedia

Tokopedia telah memiliki ekosistem yang matang dalam mendukung bisnisnya sebagai e-commerce.

Baca Selengkapnya
Industri Ritel Butuh Strategi Omnichannel untuk Genjot Omzet Penjualan
Industri Ritel Butuh Strategi Omnichannel untuk Genjot Omzet Penjualan

Strategi omnichannel merupakan langkah yang harus diadopsi para peritel di Tanah Air demi beradaptasi dengan tren bisnis, mengikuti pola konsumsi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jumlah Pengusaha UMKM di Bali Melonjak dari 13.000 Jadi 443.000
Jumlah Pengusaha UMKM di Bali Melonjak dari 13.000 Jadi 443.000

Berdasarkan survei dari MetrixLab pada tahun 2024, sinergi Tokopedia dan ShopTokopedia juga menarik lebih banyak pengguna loyal.

Baca Selengkapnya
Konsumen RI Sudah Melek Berbelanja, Pelaku Usaha Diminta Lakukan Ini
Konsumen RI Sudah Melek Berbelanja, Pelaku Usaha Diminta Lakukan Ini

Pelaku usaha diharapkan beradaptasi dengan perubahan pola konsumsi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Transaksi Ritel Bisa Tembus USD1,4 Triliun Jika Masuk ke Ekosistem Ini
Transaksi Ritel Bisa Tembus USD1,4 Triliun Jika Masuk ke Ekosistem Ini

Ekosistem membuka peluang untuk meningkatkan penjualan dan mengurangi biaya operasional.

Baca Selengkapnya
Orang Kaya China Pilih Habiskan Uang ke Luar Negeri dibanding Beli Barang Mewah
Orang Kaya China Pilih Habiskan Uang ke Luar Negeri dibanding Beli Barang Mewah

Lebih dari setengah juta wisatawan dari daratan China mengunjungi Jepang.

Baca Selengkapnya
Data Bank Indonesia: Transaksi Belanja Onlilne Capai Rp42,2 Trilliun dalam Sebulan
Data Bank Indonesia: Transaksi Belanja Onlilne Capai Rp42,2 Trilliun dalam Sebulan

Transaksi e-commerce meningkatkan percepatan perputaran uang, sehingga mendongkrak efisiensi dan produktivitas.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Biang Kerok Sepinya Pasar Tanah Abang
Ternyata Ini Biang Kerok Sepinya Pasar Tanah Abang

Sepinya pembeli pedagang Pasar Tanah Abang jadi perhatian pemerintah.

Baca Selengkapnya