Alibaba Group Siapkan Rp53 Triliun Kuasai Supermarket Terbesar China
Merdeka.com - Alibaba Group Holding akan menginvestasikan dana sekitar USD 3,6 miliar atau Rp53 triliun untuk menggandakan sahamnya di Sun Art Retail Group Ltd. Langkah ini dilakukan guna mengambil kendali dari salah satu hypermart atau supermarket terbesar di China itu. Selain itu, Alibaba ingin meningkatkan persaingan dengan JD.com Inc di arena pertumbuhan perdagangan yang cukup panas.
Dilansir dari CNN, Alibaba akan meningkatkan kepemilikan langsung dan tidak langsungnya menjadi sekitar 72 persen dengan mengakuisisi ekuitas dari Auchan Retail International SA. Kemudian membuat penawaran umum kepada pemegang saham untuk membeli sisa Sun Art.
Kesepakatan itu menandakan niat Alibaba yang ingin mendominasi salah satu celah bisnis terbesar e-commerce China yang belum tersentuh.
-
Apa itu saham? Saham merupakan hak yang dimiliki oleh individu atas perusahaan sebagai hasil dari penyerahan modal dalam bentuk investasi. Dalam bentuk fisik, saham biasanya terwujud dalam lembaran kertas yang mencantumkan nama pemilik, yang menandakan bahwa orang tersebut memiliki bagian dari perusahaan.
-
Bagaimana cara mengubah kepemilikan Perseroan Terbatas? Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan.
-
Dimana Aia Aka dijual? Kabar baiknya, Aia Aka masih mudah ditemukan di Tanah Minang terlebih saat Ramadan tiba. Biasanya minuman ini ada di penjual menggunakan gerobak.
-
Bagaimana saham bisa untung? Selain dividen, keuntungan lain yang dapat diperoleh berasal dari capital gain, yaitu selisih antara harga jual dan harga beli saham. Ketika harga saham meningkat, investor dapat menjualnya untuk meraih keuntungan.
-
Siapa pemilik PT Salim Ivomas Pratama Tbk? Perusahaan ini merupakan pemain besar dalam industri hulu dan hilir tanaman sawit di Indonesia. Perusahaan ini merupakan produsen minyak goreng dengan merek Bimoli dan margarin Palmia.
-
Kenapa Perseroan Terbatas memiliki permodalan dari saham? Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan.
Chief Executive Officer Alibaba, Daniel Zhang telah melakukan ekspansi ke ritel fisik dan bisnis grosir, khususnya sebagai landasan strategi pertumbuhan kinerja perusahaan.
Langkah ini teruji berhasil selama pandemi virus corona. Sun Art telah mengoperasikan ratusan hypermarket di seluruh China di bawah merek Auchan dan RT-Mart. Berkat aksi ini, Alibaba akan semakin terdapat memproduksi produk segar berkat jaringan distribusi dan penyimpanan besar-besaran.
Raksasa e-commerce China itu sekarang bergulat dengan persaingan yang semakin ketat dari perusahaan-perusahaan seperti JD yang menjadi raksasa pengiriman makanan Meituan. Juga dari ancaman startup Missfresh yang didukung Tencent Holdings Ltd.
Semua pelaku mengejar pasar untuk bahan makanan dan produk segar. HSBC menilai sektor ini bisa tumbuh 2,5 kali lipat menjadi ¥ 690 miliar atau sekitar Rp 1,5 kuadriliun pada 2022 dari 2019.
"Kesepakatan itu menunjukkan bahwa Alibaba berusaha untuk lebih memperluas layanan pengiriman bahan makanan rumah satu jam seperti Taoxianda, memanfaatkan hypermart offline yang luas di seluruh China," kata analis, Kevin Kim.
Strategi Ritel Baru
Kevin melanjutkan, ini dapat menarik perhatian konsumen yang berbondong-bondong ke platform online, yang selanjutnya dipicu oleh Covid-19 awal tahun ini. Namun dapat mengganggu aktivitas orang ke toko fisik atau toko kelontong.
Zhang telah terlibat langsung dalam ekspansi yang dikenal sebagai strategi ritel baru. Yakni menggabungkan e-commerce dengan toko fisik.
Dia membantu meluncurkan startup bernama Freshippo di Alibaba yang bertujuan untuk menggabungkan toko kelontong, restoran, dan aplikasi pengiriman. Bisnis ini menopang divisi ritel baru secara keseluruhan yang tumbuh menjadi bisnis senilai USD 12 miliar. Pemasukan itu menyumbang seperlima dari total pendapatan di bulan Juni.
Saat Alibaba meningkatkan kepemilikannya menjadi mayoritas, laporan keuangan Sun Art akan dikonsolidasikan ke dalam perusahaan yang lebih besar.
Segmen bahan makanan online telah melompat ke garis depan selama Covid-19 ketika pembeli menghindari restoran dan toko fisik.
Langkah awal Alibaba ke ritel fisik diikuti oleh operator WeChat Tencent, yang telah berinvestasi dalam rantai fisik seperti Yonghui Superstores Co. JD.
Tencent juga menjalankan bisnis bahan makanannya sendiri yang berkembang pesat oleh Meituan dan pendatang baru. Pinduoduo Inc dalam beberapa tahun terakhir mulai berinvestasi secara agresif di arena ini.
Reporter Magang: Brigitta Belia
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perusahaan yang menaungi 7-Eleven telah membentuk komite direktur independen untuk meninjau tawaran tersebut.
Baca SelengkapnyaJack Ma membuka startup bisnis makanan bernama Hangzhou Ma's Kitchen Food.
Baca SelengkapnyaSetelah Inggris, kini TikTok meluncurkan bisnis e-commerce di Amerika Serikat (AS) untuk menjual barang-barang buatan China.
Baca SelengkapnyaAstra International Tbk mengakuisisi 100 persen kepemilikan saham OLX Indonesia per Juli 2023.
Baca SelengkapnyaChina menjadi negara paling penting bagi Amerika jika melihat data penjualan.
Baca SelengkapnyaPT Sinar Eka Selaras Tbk melakukan penawaran umum perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 20 persen saham.
Baca SelengkapnyaKolaborasi memungkinkan perusahaan untuk memasuki pasar baru dan memanfaatkan potensi kawasan untuk pertumbuhan dan pembangunan jangka panjang.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data dari Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), industri ini mencatatkan pertumbuhan rata-rata sebesar 10-15% per tahun sejak 2019.
Baca SelengkapnyaProposal perubahan perilaku Shopee disetujui oleh Majelis Komisi
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan menggandeng Tokopedia untuk membuka e-commerce di Indonesia.
Baca SelengkapnyaChina adalah pasar e-commerce terbesar di dunia yang mencakup sekitar setengah dari penjualan online global.
Baca SelengkapnyaTokopedia telah memiliki ekosistem yang matang dalam mendukung bisnisnya sebagai e-commerce.
Baca Selengkapnya