Aliri Listrik 433 Desa Terpencil, PLN Gelontorkan Rp735 Triliun
Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan menggelontorkan dana sekitar Rp735 triliun untuk membangun Stasiun Pengisian Energi Listrik (SPEL) di 433 desa yang belum teraliri listrik. Biaya sebesar itu digelontorkan untuk membangun pembangkit lokal di daerah terpencil yang sulit terjamah.
"Kami menggunakan inovasi dengan tabung listrik. Kami akan membangun pembangkit lokal. Sistem ini bisa diterapkan di daerah terpencil. Kami juga akan membangun stasiun pengisian energi listrik, jadi tabung listrik tadi diisi oleh pembangkit," terang Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini, dalam sesi teleconference, Jumat (3/4).
Dia melanjutkan, sumber pembangkit listrik di desa terpencil itu nantinya bisa menggunakan energi lokal, seperti tenaga surya, mikrohidro, atau pembangkit biomassa.
-
Bagaimana PLN menarik investor di proyek kelistrikan? Dua prinsip tersebut diterapkan PLN untuk menarik minat para investor agar akses listrik untuk seluruh masyarakat bisa dieksekusi dengan cepat,“ katanya.
-
Mengapa program Listrik Desa diluncurkan? Keinginan itu dimulai dari Bantul pada Mei 2015, Pemerintah mencanangkan program pembangkit listrik 35.000 MW melengkapi 7.000 MW yang sudah dibuat pemerintah sebelumnya.
-
Bagaimana program Listrik Desa mencapai daerah terpencil? Program ini mendesak dilakukan karena pasokan listrik di Indonesia belum merata. Per September 2016, Indonesia baru punya pembangkit listrik dengan total daya 4.133 MW. Sementara 12.317 MW masuk masa konstruksi, dan 8.641 MW dalam penyelesaian kontrak.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Mengapa PLN butuh investasi besar untuk nol emisi? PT PLN (Persero) membutuhkan investasi lebih dari USD700 miliar atau setara dengan Rp11.323 triliun untuk mencapai emisi nol bersih (Net Zero Emisi) pada 2060.
-
Apa proyek PLTS PLN di AIPF? Di depan investor global, PLN akan menjelaskan terkait proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas 145 MWac atau setara dengan 192 MWp yang berlokasi di Waduk Cirata, Jawa Barat dan juga langkah transformasi digital yang menjadi kekuatan PLN selama tiga tahun terakhir ini.
Dalam urusan pembiayaan, pembangunan SPEL di 433 desa tersebut akan berasal dari PLN sebesar Rp735 miliar. Sementara untuk penyediaan tabung listrik akan menggunakan anggaran dari dana desa atau pemerintah daerah sebesar Rp525 miliar.
Zulkifli mencatat masih adanya kebutuhan dana tambahan lain, yang kemudian akan dikoordinasikan dengan kementerian/lembaga terkait. "Untuk pembiayaan yang lain yang sangat dibutuhkan untuk mobilisasi pasukan TNI juga akan disediakan anggarannya," ujar Zulkifli.
Presiden Jokowi: Masih Ada 433 Desa yang Belum Teraliri Listrik
Presiden Jokowi mengatakan, masih ada 433 desa yang belum teraliri listrik. Untuk itu, dia meminta para menteri terkait untuk segera mengidentifikasi secara jelas terkait desa mana saja yang memiliki listrik, sehingga bisa menentukan strategi pendekatan teknologi.
Dalam Rapat Terbatas Program Listrik Perdesaan, Presiden Jokowi memutuskan, koordinasi antar kementerian akan dilakukan mengingat kondisi geografis desa-desa yang sangat berat. Sasaran Program Listrik Perdesaan sebagian besar berada di Provinsi Papua dan Papua Barat.
"Saya perintahkan kepada beberapa kementerian untuk mendukung program ini. Termasuk TNI untuk membantu proses operasinya di lapangan. Setelah dipaparkan tadi, saya tahu, tidak mungkin PLN bisa mengerjakannya sendirian," kata Jokowi, di Jakarta, Jumat (3/4).
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rasio Elektrifikasi (RE) PLN di Kaltim per Agustus 2023 telah mencapai 94,95 persen dengan Rasio Elektrifikasi total mencapai 99,99 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah wajib menyediakan dana khusus untuk listrik desa.
Baca SelengkapnyaSejak 47 tahun yang lalu, warga setempat hanya menggunakan penerangan yang terbatas.
Baca SelengkapnyaSelama ini, pengembangan PLTS di Desa Nanggulan dilakukan menggunakan dana desa.
Baca SelengkapnyaBila dikonversi ke dalam kapasitas pembangkit, ini setara dengan penambahan sekitar 1 gigawatt per tahun.
Baca SelengkapnyaKehadiran PLTS ini akan memperkuat lembaga lokal, khususnya Badan Usaha Milik Desa.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai jumlah dana desa yang telah disalurkan sejak tahun 2015 itu bukanlah angka yang kecil.
Baca SelengkapnyaSelain pelanggan rumah tangga, ada empat golongan lain yang berhak menerima subsidi listrik.
Baca SelengkapnyaNantinya tiang-tiang listrik yang dimaksud akan dilakukan penambahan komponen.
Baca SelengkapnyaGebrakan tersebut mulai dari pemanfaatan tenaga surya dan air melalui proyek Hijaunesia dan Hydronesia.
Baca SelengkapnyaKampung ini dulunya sangat susah dijangkau padahal punya pemandangan eksotis yang menyihir mata.
Baca SelengkapnyaProyek-proyek yang disiapkan PLN IP ini merupakan wujud komitmen korporasi dalam mengakselerasi transisi energi di Indonesia dengan melibatkan berbagai mitra.
Baca Selengkapnya