Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Amankah Data Masyarakat di Perusahaan Startup Layanan Kesehatan?

Amankah Data Masyarakat di Perusahaan Startup Layanan Kesehatan? Ilustrasi Digital Startup. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Perusahaan rintisan atau digital startup terus tumbuh di Indonesia. Tak hanya layanan keuangan, layanan kesehatan kini juga bisa ditangani melalui perusahaan startup berbentuk aplikasi. Namun demikian, amankah kerahasiaan data pasien di layanan startup?

Startup layanan kesehatan, Halodoc menjamin kerahasiaan data atau rekam medis pasien. Bahkan Halodoc telah menginisiasi pengambilan sumpah untuk tenaga non-kesehatan (Patient Relationship Officer) Halodoc yang saat ini bekerja di lebih dari 500 rumah sakit rekanannya yang dilakukan serentak di 9 kota di Indonesia meliputi Pulau Jawa hingga Sumatera.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan No 269 Tahun 2008 tentang Rekam Medis, sudah menjadi hal yang mutlak bahwa rekam medis setiap orang harus dijaga kerahasiaannya oleh klinisi, petugas pengelola dan pimpinan sarana kesehatan. Namun melihat perkembangan dunia kesehatan saat ini, Halodoc memandang penting untuk memenuhi standar akreditasi Rumah Sakit mengenai pengambilan sumpah tenaga non-kesehatan Halodoc yang bekerja di rumah sakit mitranya.

CEO Halodoc, Jonathan Sudharta menjelaskan, melalui inisiasi ini, Halodoc pun menjadi startup layanan kesehatan pertama di Indonesia yang melakukan sumpah tenaga non-kesehatan bagi rumah sakit mitra-nya.

"Meskipun bukan tenaga medis, tenaga non-kesehatan Halodoc merupakan bagian dari kesatuan unit pelaksanaan kesehatan yang berhubungan dengan informasi pribadi dan status kesehatan pasien di Rumah Sakit. Penting bagi Halodoc untuk melakukan pengambilan sumpah tim PRO sebagai komitmen Halodoc akan kerahasiaan data pasien serta untuk memajukan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia bersama seluruh Rumah Sakit mitra Halodoc."

Dalam sumpahnya, tenaga non-media wajib menjaga kerahasiaan data terkait rekam medis serta informasi yang terkandung di dalamnya sesuai ketentuan prosedur pimpinan instalasi rekam medis rumah sakit, menjunjung tinggi doktrin kerahasiaan dan hak perorangan pasien dalam memberikan informasi yang terkait dengan individu atau sosial, serta melaksanakan tugas yang dipercayakan oleh Pimpinan.

Chief of Medical Halodoc, Dr Irwan Heriyanto menjelaskan, inisiasi pengambilan sumpah tenaga non-kesehatan dilakukan oleh Halodoc untuk memenuhi peraturan serta ketentuan akreditasi Rumah Sakit.

"Kami berharap inisiatif ini dapat mendorong para tenaga non-kesehatan Halodoc untuk terus berkomitmen dalam menjaga kerahasiaan data pasien bersama rumah sakit tempatnya bekerja. Utamanya, masyarakat juga diharapkan merasa semakin nyaman saat berhubungan langsung dengan tenaga non-kesehatan kami di rumah sakit."

Startup Harus Pertahankan Keberlanjutan Perusahaan

Menteri Riset Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang P.S. Brodjonegoro mengatakan tantangan yang dihadapi perusahaan rintisan baru (startup) saat ini adalah pendanaan.

Namun tantangan tersebut bukanlah suatu hambatan untuk startup bisa berkembang menjadi bisnis masa depan, apabila memiliki visi masa depan yang mampu menarik investor berinvestasi.

"Startup sekarang perlu mempertahankan sustainable atau keberlanjutan perusahaan, sekaligus menarik investor potensial," kata Bambang dalam keterangan persnya belum lama ini.

Menteri Bambang mengungkapkan para pelaku startup dalam konteks ekosistem ekonomi Indonesia adalah tumpuan penting bagi perekonomian bangsa ke depannya.

Oleh sebab itu selain menciptakan sebanyak mungkin startup baru, pemerintah perlu memastikan kontinuitas dari startup tersebut, demi merangsang kemunculan enterpreneur penggagas perusahaan rintisan baru yang sustainable dan profitable ke depannya.

"Artinya startup yang sudah kita bina, kita jaga track record-nya agar menjadi the next unicorn, walaupun mungkin butuh waktu lama," katanya.

Kemenristek/BRIN telah memiliki program Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) di mana startup terpilih akan menerima sejumlah insentif, pendanaan, dan pembinaan.

Selain itu, kementerian ini juga memiliki beberapa Science Techno Park (STP) potensial yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Agar inovasi yang dihasilkan dapat dikomersialisasikan menjadi produk massal, startup binaan Kemenristek/BRIN didukung dengan ketersediaan inkubasi bisnis yang terdapat di berbagai STP tersebut.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Keren! Perusahaan Lokal Asal Cianjur Ini Bikin Beragam Aplikasi Mudahkan Pelayanan Masyarakat
Keren! Perusahaan Lokal Asal Cianjur Ini Bikin Beragam Aplikasi Mudahkan Pelayanan Masyarakat

Dari sektor kesehatan hingga keagamaan dibuat untuk mempermudah masyarakat

Baca Selengkapnya
Satu Sehat Mobile: Solusi Sehat dengan Modal Ujung Jari
Satu Sehat Mobile: Solusi Sehat dengan Modal Ujung Jari

Adanya aplikasi ini memungkinkan masyarakat lebih mudah mengakses berbagai layanan kesehatan dengan modal jari saja.

Baca Selengkapnya
Kuartal I Tahun 2024, PT Kedoya Adyaraya Bukukan Pendapatan Rp117,5 Miliar
Kuartal I Tahun 2024, PT Kedoya Adyaraya Bukukan Pendapatan Rp117,5 Miliar

Pendapatan ini bersumber dari integrasi digital yang menyeluruh seperti sistem informasi rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Berkaca dari Ransomware, Sinar Mas Siapkan Asuransi Siber
Berkaca dari Ransomware, Sinar Mas Siapkan Asuransi Siber

Simas Cyber Enterprise dapat digunakan untuk proteksi bagi perusahaan.

Baca Selengkapnya
Tenaga Kesehatan Diingatkan soal Keamanan Digital, Awas Langgar Kode Etik
Tenaga Kesehatan Diingatkan soal Keamanan Digital, Awas Langgar Kode Etik

Era digital menawarkan berbagai alternatif untuk memudahkan aktivitas manusia. Namun, ada tantangan dan risiko yang patut diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Menteri Teten Masduki Ungkap 3 Tantangan Besar Dihadapi Start-Up di Indonesia
Menteri Teten Masduki Ungkap 3 Tantangan Besar Dihadapi Start-Up di Indonesia

Indonesia berada di peringkat keenam global dengan sekitar 2.600 start-up yang tersebar di berbagai sektor, termasuk teknologi, kesehatan, dan pendidikan.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Ingatkan Industri Asuransi Tangkap Peluang Digitalisasi, Ini Kentungan Bakal Dirasakan
Menko Airlangga Ingatkan Industri Asuransi Tangkap Peluang Digitalisasi, Ini Kentungan Bakal Dirasakan

Menko Airlangga menyebut, sektor digital telah tumbuh 2,5 kali lipat lebih cepat dibandingkan sektor non-digital dan berkontribusi 15 persen terhadap PDB.

Baca Selengkapnya
Lahirkan Pebisnis Tangguh, Ini yang Dilakukan Pemerintah Jokowi
Lahirkan Pebisnis Tangguh, Ini yang Dilakukan Pemerintah Jokowi

Pemerintah bekerjasama dengan perusahaan swasta maupun kampus untuk mencetak inkubator baru.

Baca Selengkapnya
Kini Ada Aplikasi End-to-End Operaional Rumah Sakit, Bisa Cek Keaslian Dokumen Hingga Pelaporan dan Penagihan
Kini Ada Aplikasi End-to-End Operaional Rumah Sakit, Bisa Cek Keaslian Dokumen Hingga Pelaporan dan Penagihan

Transformasi digital di sektor kesehatan menjadi semakin penting seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan layanan kesehatan yang cepat, aman, dan efisien.

Baca Selengkapnya
Mengenal GovTech Indonesia, Sistem Layanan Terpadu Pemerintah yang Baru Diluncurkan Jokowi
Mengenal GovTech Indonesia, Sistem Layanan Terpadu Pemerintah yang Baru Diluncurkan Jokowi

Jokowi menjelaskan aplikasi yang dikelola Perum Peruri ini akan menintegrasikan pelayanan publik dari berbagai kementerian/lembaga.

Baca Selengkapnya
Kepercayaan Masyarakat Jadi Kunci untuk Tingkatkan Literasi Reasuransi di Indonesia
Kepercayaan Masyarakat Jadi Kunci untuk Tingkatkan Literasi Reasuransi di Indonesia

Indonesia Re melihat perlu adanya transformasi pengelolaan aset terutama dalam hal digitalisasi data dan knowledge management.

Baca Selengkapnya
HUB.ID, Program Besutan Kominfo Ini Bantu Startup Dapat Investasi
HUB.ID, Program Besutan Kominfo Ini Bantu Startup Dapat Investasi

Program HUB.ID di tahun ini fokus pada 5 sektor industri.

Baca Selengkapnya