Amankah Data Masyarakat di Perusahaan Startup Layanan Kesehatan?
Merdeka.com - Perusahaan rintisan atau digital startup terus tumbuh di Indonesia. Tak hanya layanan keuangan, layanan kesehatan kini juga bisa ditangani melalui perusahaan startup berbentuk aplikasi. Namun demikian, amankah kerahasiaan data pasien di layanan startup?
Startup layanan kesehatan, Halodoc menjamin kerahasiaan data atau rekam medis pasien. Bahkan Halodoc telah menginisiasi pengambilan sumpah untuk tenaga non-kesehatan (Patient Relationship Officer) Halodoc yang saat ini bekerja di lebih dari 500 rumah sakit rekanannya yang dilakukan serentak di 9 kota di Indonesia meliputi Pulau Jawa hingga Sumatera.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan No 269 Tahun 2008 tentang Rekam Medis, sudah menjadi hal yang mutlak bahwa rekam medis setiap orang harus dijaga kerahasiaannya oleh klinisi, petugas pengelola dan pimpinan sarana kesehatan. Namun melihat perkembangan dunia kesehatan saat ini, Halodoc memandang penting untuk memenuhi standar akreditasi Rumah Sakit mengenai pengambilan sumpah tenaga non-kesehatan Halodoc yang bekerja di rumah sakit mitranya.
-
Bagaimana cara startup di Indonesia bertahan? Banyak perusahaan yang melakukan penghematan biaya untuk bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
-
Apa yang dialami startup di Indonesia? Laporan terbaru yang dikeluarkan oleh Glints dan Monk's Hill Ventures (MHV) mengenai performa perusahaan startup di Asia Tenggara (ASEAN) pada tahun 2024 menunjukkan adanya penurunan gaji bagi karyawan startup, khususnya di Indonesia.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Apa bukti nyata pertumbuhan Startup Indonesia? 'Salah satu bukti nyata adalah pencapaian Endeavor Indonesia yang berhasil menambah 9 Endeavor Entrepreneurs hingga berjumlah total 104 dari 78 perusahaan pada tahun ini,' jelas dia.
-
Siapa yang bisa berkembang di lingkungan perusahaan rintisan? 'Perusahaan rintisan berhasil karena banyaknya gairah dan sedikit sekali proses,' katanya, mengacu pada hierarki yang biasanya dimiliki perusahaan besar.
-
Di mana bisnis online menjangkau pasar? Dengan bisnis online, Anda dapat memperluas jangkauan pasar secara signifikan dengan menargetkan pelanggan di seluruh dunia, mengingat bisnis online tidak pernah terbatas oleh geografi.
CEO Halodoc, Jonathan Sudharta menjelaskan, melalui inisiasi ini, Halodoc pun menjadi startup layanan kesehatan pertama di Indonesia yang melakukan sumpah tenaga non-kesehatan bagi rumah sakit mitra-nya.
"Meskipun bukan tenaga medis, tenaga non-kesehatan Halodoc merupakan bagian dari kesatuan unit pelaksanaan kesehatan yang berhubungan dengan informasi pribadi dan status kesehatan pasien di Rumah Sakit. Penting bagi Halodoc untuk melakukan pengambilan sumpah tim PRO sebagai komitmen Halodoc akan kerahasiaan data pasien serta untuk memajukan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia bersama seluruh Rumah Sakit mitra Halodoc."
Dalam sumpahnya, tenaga non-media wajib menjaga kerahasiaan data terkait rekam medis serta informasi yang terkandung di dalamnya sesuai ketentuan prosedur pimpinan instalasi rekam medis rumah sakit, menjunjung tinggi doktrin kerahasiaan dan hak perorangan pasien dalam memberikan informasi yang terkait dengan individu atau sosial, serta melaksanakan tugas yang dipercayakan oleh Pimpinan.
Chief of Medical Halodoc, Dr Irwan Heriyanto menjelaskan, inisiasi pengambilan sumpah tenaga non-kesehatan dilakukan oleh Halodoc untuk memenuhi peraturan serta ketentuan akreditasi Rumah Sakit.
"Kami berharap inisiatif ini dapat mendorong para tenaga non-kesehatan Halodoc untuk terus berkomitmen dalam menjaga kerahasiaan data pasien bersama rumah sakit tempatnya bekerja. Utamanya, masyarakat juga diharapkan merasa semakin nyaman saat berhubungan langsung dengan tenaga non-kesehatan kami di rumah sakit."
Startup Harus Pertahankan Keberlanjutan Perusahaan
Menteri Riset Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang P.S. Brodjonegoro mengatakan tantangan yang dihadapi perusahaan rintisan baru (startup) saat ini adalah pendanaan.
Namun tantangan tersebut bukanlah suatu hambatan untuk startup bisa berkembang menjadi bisnis masa depan, apabila memiliki visi masa depan yang mampu menarik investor berinvestasi.
"Startup sekarang perlu mempertahankan sustainable atau keberlanjutan perusahaan, sekaligus menarik investor potensial," kata Bambang dalam keterangan persnya belum lama ini.
Menteri Bambang mengungkapkan para pelaku startup dalam konteks ekosistem ekonomi Indonesia adalah tumpuan penting bagi perekonomian bangsa ke depannya.
Oleh sebab itu selain menciptakan sebanyak mungkin startup baru, pemerintah perlu memastikan kontinuitas dari startup tersebut, demi merangsang kemunculan enterpreneur penggagas perusahaan rintisan baru yang sustainable dan profitable ke depannya.
"Artinya startup yang sudah kita bina, kita jaga track record-nya agar menjadi the next unicorn, walaupun mungkin butuh waktu lama," katanya.
Kemenristek/BRIN telah memiliki program Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) di mana startup terpilih akan menerima sejumlah insentif, pendanaan, dan pembinaan.
Selain itu, kementerian ini juga memiliki beberapa Science Techno Park (STP) potensial yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Agar inovasi yang dihasilkan dapat dikomersialisasikan menjadi produk massal, startup binaan Kemenristek/BRIN didukung dengan ketersediaan inkubasi bisnis yang terdapat di berbagai STP tersebut.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari sektor kesehatan hingga keagamaan dibuat untuk mempermudah masyarakat
Baca SelengkapnyaAdanya aplikasi ini memungkinkan masyarakat lebih mudah mengakses berbagai layanan kesehatan dengan modal jari saja.
Baca SelengkapnyaPendapatan ini bersumber dari integrasi digital yang menyeluruh seperti sistem informasi rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSimas Cyber Enterprise dapat digunakan untuk proteksi bagi perusahaan.
Baca SelengkapnyaEra digital menawarkan berbagai alternatif untuk memudahkan aktivitas manusia. Namun, ada tantangan dan risiko yang patut diwaspadai.
Baca SelengkapnyaIndonesia berada di peringkat keenam global dengan sekitar 2.600 start-up yang tersebar di berbagai sektor, termasuk teknologi, kesehatan, dan pendidikan.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga menyebut, sektor digital telah tumbuh 2,5 kali lipat lebih cepat dibandingkan sektor non-digital dan berkontribusi 15 persen terhadap PDB.
Baca SelengkapnyaPemerintah bekerjasama dengan perusahaan swasta maupun kampus untuk mencetak inkubator baru.
Baca SelengkapnyaTransformasi digital di sektor kesehatan menjadi semakin penting seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan layanan kesehatan yang cepat, aman, dan efisien.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan aplikasi yang dikelola Perum Peruri ini akan menintegrasikan pelayanan publik dari berbagai kementerian/lembaga.
Baca SelengkapnyaIndonesia Re melihat perlu adanya transformasi pengelolaan aset terutama dalam hal digitalisasi data dan knowledge management.
Baca SelengkapnyaProgram HUB.ID di tahun ini fokus pada 5 sektor industri.
Baca Selengkapnya